RumahMigran.com – Baru – baru ini sebuah video memperlihatkan seorang wanita paruh baya berdaster yang sedang berjoget di atas panggung sembari menenteng sebuah senapan laras panjang.
Emak-emak Dasteran itu nampak menenteng senapan kemudian terlihat berjoget musik dangdut remix bersama emak-emak lainnya, suasana di dalam video tersebut juga seperti peringatan hari tertentu.
Pada video tersebut awalnya terlihat beberapa wanita yang berjoget diiringi musik remix, kemudian datang seorang wanita berjilbab dan berdaster berwarna hijau naik ke atas panggung sambil menenteng senapan laras panjang.
Wanita tersebut terlihat beberapa kali mengacungkan senjata sambil asik berjoget di atas panggung.
Diketahui bahwa video kejadian tersebut terjadi di Dusun Baru Lubuk Mengkuang, kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, kabupaten Bungo Provinsi Jambi.
Polisi menindaklanjuti video viral tersebut dengan menjemput perempuan paroh baya berinisial YL di Provinsi Jambi.
Baca Juga: Video Balita Dalam Keranjang Motor, Ternyata Begini Penjelasan Ortunya
Emak-emak Dasteran Bawa Senapan, setelah videonya berjoget sembari menenteng senjata laras panjang viral di media sosial.
YL yang berusia 47 tahun itu ditangkap anggota Satresnarkoba Polres Bungo dan Ditresnarkoba Polda Jambi. Saat dimintai keterangan oleh Polisi, wanita berinisial E tersebut mengaku bahwa senapan yang dibawa hanyalah sebuah mainan.
Aksi tersebut hanya sebagai hiburan untuk keponakannya yang sedang melangsungkan acara pernikahan.
Baca Juga: Viral Mobil Damkar Diamuk Massa di Batang, Ternyata Ini Yang Terjadi
Berikut Videonya:
Direktur Resnarkoba Polda Jambi Kombes Eka Wahyudianta mengatakan, YL ditangkap untuk dilakukan tes urine pada hari Rabu (26/6).
Pasalnya, YL diduga berjoget dengan menenteng senjata di lokasi pesta narkoba.“Ternyata setelah kami tes urine, hasilnya negatif,” ujar Eka.
“Setelah kami klarifikasi, wanita tersebut mengakui bahwa yang di dalam video tersebut adalah dirinya. Wanita tersebut membuat video tersebut hanya untuk menghibur keponakannya yang sedang hajatan,” terang Eka.
Atas kejadian tersebut, pelaku dalam video tersebut diwajibkan meminta maaf dan menerima binaan dari pihak polres Bungo.