RumahMigran.com – Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan menghalau sekitar 3000-an massa yang akan menggelar aksi di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat jelang keputusan sidang sengketa pilpres 2019. Sedianya para massa tersebut akan mengikuti seruan Halal Bil Halal di depan Gedung MK.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan menghimbau massa untuk pulang, sebab nanti dikhawatirkan akan terjadi gesekan antara massa dengan petugas kepolisian, apalagi masih berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan menyarankan massa untuk pulang dan menonton saja sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019 melalui televisi. Himbauan itu disampaikan secara langsung kepada para demonstran yang tengah berkumpul di sekitar Gedung MK.
Sebab, menurut Kombes Harry, massa demonstran ada yang berasal dari luar Jakarta seperti dari Ambon, dan dari Jawa Barat. Mereka mengaku melihat dari media sosisal akan adanya acara halal bihalal di depan MK.
Kombes Harry menghimbau kepada para demonstran untuk tidak langsung mempercayai berita dari group whatssap, apalagi yang bersifat provokatif. sebab hal itu disinyalir hanya akan membenturkan massa dengan petugas keamanan.
Baca Juga: BPN Prabowo Tanggapi Polisi Jaga Gedung MK: Emang Mau Nyerbu Kesana?
Beserta jajarannya, Kombes Harry sambangi massa demonstran yang berada di sekitar gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat. Kombes Harry dengan ramah menyapa satu persatu peserta demo dan menghimbau supaya mereka untuk menjaga ketertiban dan keamanan, dan pulang kepada keluarga masing-masing.
Uniknya, beberapa massa malah sempat mengajak Kombes Harry foto bersama. Kombes Harry bersama sejumlah anggotanya serta anggota TNI yang bertugas pun foto-foto wefie bersama massa dengan latar spanduk yang terpasang di JPO ‘Warga Jakarta Cinta Damai’.
Kombes Harry mengatakan kepada para demonstran agar tertib dalam menyampaikan pendapat dan aspirasinya apabila mereka ‘keukeuh’ tidak mau pulang dan ingin bertahan di depan Gedung MK, namun himbauan untuk pulang ke rumah masing-masing dan memantau putusan sidang MK dari rumah diutamakan oleh Kombes Harry supaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.