RumahMigran.com – Langkah Politik Sandiaga Uno kian banyak dipertanyakan, apakah akan melangkah kemana setelah dinyatakan kalah dalam putusan MK. Sandiaga Uno belum menentukan pilihan mengenai kemana langkah pilihan politik yang akan dipilihnya setelah kekalahan pemilu presiden 2019.
Mengenai tawaran bergabung ke dalam parpol Koalisi Adil Makmur sangat terbuka lebar, eks Wagub DKI itu belum menentukan pilihan, kemana akan melakukan langkah politik ke depannya. Beberapa partai politik koalisi Adil Makmur menawarinya untuk bergabung.
Baca Juga: Koalisi Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi Dibubarkan Usai Putusan MK, Ada Apa?
Adalah PAN yang pertama kali dikabarkan ingin meminangnya setelah Sandiaga keluar dari Gerindra untuk maju Pilpres sebagai cawapres Prabowo Subianto. Kabar Sandiaga merapat ke partai berlambang matahari terbit itu dilempar Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga politikus PDIP, Prasetio Edi Marsudi, sepekan setelah hari pencoblosan.
Prasetio, saat itu menyebut Sandiaga Uno telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) PAN. Namun saat dikonfirmasi wartawan, Sandiaga Uno menepis memiliki KTA PAN. Dia bilang belum menentukan kendaraan politik baru dan lebih ingin fokus dalam berkampanye.
Baca Juga: BPN Prabowo Tanggapi Polisi Jaga Gedung MK: Emang Mau Nyerbu Kesana?
“Saya belum berpikir ke mana melangkah dari segi langkah politik,” kata Sandiaga Uno di Insomniak Coffee and Lounge, Jalan Tarumanegara, Cireundeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (25/4/2019).
Setelah penetapan presiden dan wakil presiden terpilih 2019, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengungkap partai lain yang juga tertarik untuk meminang Sandiaga Uno adalah Partai Demokrat dan PKS yang disebutnya memiliki harapan kepada Sandiaga untuk bergabung.
Baca Juga: Isi Ceramah di Balai Kota DKI, Felix Siauw di Protes Banser
“Kalau mau bergabung, kita dengan senang hati membuka diri. PAN dari awal kan kita tawari untuk bergabung, tapi pada waktu itu Mas Sandiaga Uno berkatata nanti dulu belum menentukan langkah politik pribadinya, karena ada Partai Demokrat juga yang menginginkan, PKS juga menginginkan,” ujar Waketum PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi, Senin (1/7).
Viva Yoga yang sempat bertemu dengan Sandiaga untuk makan malam pada Selasa (25/6) menyebut Sandi sampai saat ini belum punya KTA PAN. Pertemuannya malam itu sebatas membicarakan proses gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Monitor Jelang Putusan MK, Panglima TNI dan Kapolri Berkantor di Dekat Istana
“Kemarin saya ketemu Mas Sandi Uno di rumahnya makan malam tidak membahas soal itu, tidak ada pembahasan soal itu dan Mas Sandi belum punya KTA,” jelas Viva Yoga. Setelah keputusan KPU belum ada. Tapi kalau mau bergabung kami sangat senang sekali karena itu sendiri energi baru bagi PAN untuk bisa memperkuat barisan di PAN untuk persiapan konsolidasi ke depan,” ucap anggota DPR itu.
Baca Juga: Fakta Pernikahan Glenn Fredly dan Mutia Ayu Yang Terungkap