RumahMigran.com – Partai Besutan Fahri Hamzah; Fahri Hamzah memastikan bahwa organisasi masyarakat Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) dalam waktu dekat akan bertansformasi menjadi partai politik. Keputusan tersebut akan diambil dengan dasar mempertimbangkan aspirasi dari seluruh simpatisan Garbi yang telah didirkan selama lebih dari setahun ini.
Memang selama ini arah politik Fahri Hamzah sukar ditebak, selama ini Fahri diketahui masih terdaftar sebagai kader PKS, namun sebelumnya diketahui jika Fahri berseberangan dengan partai yang ikut membesarkan langkah politiknya tersebut.
“Setelah lebih dari 1 tahun bergerak ke seluruh Indonesia, kami mendapatkan aspirasi yang kuat dari teman-teman agar gerakan pemikiran yang dimulai oleh Garbi di seluruh indonesia bisa kita teruskan menjadi sebuah gerakan politik berbentuk sebuah parpol,” kata Fahri seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Fahri belum memastikan waktu yang tepat untuk deklarasi Garbi menjadi parpol. Ia berharap kehadiran Garbi dalam arena politik nasional akan mencairkan kebekuan dan membantu memberikan ide-ide termasuk bagaimana partai besutan Fahri Hamzah tersebut akan menentukan arah politiknya ke depan.
“Akhirnya disepakati dalam pembicaraan-pembicaraan yang belum kita formalkan, sehingga tinggal menunggu waktu kapan kita formalisasi dibentuk parpol,” kata dia.
Baca Juga: Sampaikan Surat Amnesti, Baiq Nuril dan Rieke Diah ke Istana Negara
Selain itu, Fahri mengatakan Garbi nantinya tak ingin terjebak dan terpaku pada satu spektrum ideologi tertentu dalam perjuangannya.
Garbi akan menjadi sebuah parpol yang berjuang melalui gerakan pemikiran yang progresif.
Dia menambahkan bahwa Garbi akan berusaha merangkul semua lapisan masyarakat dan melintasi aliran ideologi politik yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Ajukan Kasasi ke MA, Ini Penjelasan BPN Prabowo – Sandi Soal Sengketa Pilpres
“Kita maunya dikategorisasi secara metodologis, yakni bagaimana kita memecahkan persoalan bangsa kita,” kata dia.”Maka basis konstituensinya adalah seluruh rakyat indonesia yg ditawarkan cara berfikir partai baru ini. Makanya kira tak mau basisnya pada politik aliran tradisional. Tapi melintas batas.” Pungkas Fahri.
Anis Matta dan Fahri adalah pendiri Garbi yang merupakan mantan pentolan PKS. Mereka mendeklarasikan diri di Bali pertama kali.
Saat itu Fahri terancam dipecat oleh PKS hingga kasus pemecatan itu berujung di meja hijau. Namun, Fahri memenangkan gugatan dan tetap terdaftar sebagai kader PKS.
Baca Juga: Mencekam! Diteror Hantu Kuntilanak di Taman Bermain, Berani Datang Kesini?