Sunday, April 18, 2021
No Result
View All Result
RumahMigran.com
  • Berita
    • Berita Migran
    • Berita Indonesia
    • Berita Politik
  • Info Migran
    • Info Umum
    • Info Dokumen
    • Info Medical Check Up
    • Info Alamat & Nomer Penting
    • Info Kirim Uang
    • Info Pekerjaan
    • Info Belanja
    • Info Logistik
    • Info Seputar Hukum
  • Info Negara
    • Malaysia
    • Singapore
    • Brunei Darussalam
    • Hong Kong
    • Korea Selatan
    • Jepang
    • Dubai
    • Kuwait
    • Qatar
  • Peluang Usaha
    • Inspirasi Sukses
    • Makanan & Ritel
    • Kerajinan Tangan
    • Pertanian
    • Peternakan
  • Tips & Gaya Hidup
    • Siraman Rohani
    • Resep Favorit
    • Kecantikan & Kesehatan
    • Keluarga & Rumah Tangga
    • Keuangan
    • Asmara
    • Gaya Hidup
  • Populer
    • Viral
    • Kuliner
    • Hiburan
    • Misteri
    • Kriminal
  • Teknologi
    • Handphone & Gadget
    • Internet & Komputer
    • Kamera & Arloji Pintar
    • Sepeda & Otomotif
  • Wisata
    • Asia
    • Australia
    • Amerika
    • Eropa
    • Afrika
  • Berita
    • Berita Migran
    • Berita Indonesia
    • Berita Politik
  • Info Migran
    • Info Umum
    • Info Dokumen
    • Info Medical Check Up
    • Info Alamat & Nomer Penting
    • Info Kirim Uang
    • Info Pekerjaan
    • Info Belanja
    • Info Logistik
    • Info Seputar Hukum
  • Info Negara
    • Malaysia
    • Singapore
    • Brunei Darussalam
    • Hong Kong
    • Korea Selatan
    • Jepang
    • Dubai
    • Kuwait
    • Qatar
  • Peluang Usaha
    • Inspirasi Sukses
    • Makanan & Ritel
    • Kerajinan Tangan
    • Pertanian
    • Peternakan
  • Tips & Gaya Hidup
    • Siraman Rohani
    • Resep Favorit
    • Kecantikan & Kesehatan
    • Keluarga & Rumah Tangga
    • Keuangan
    • Asmara
    • Gaya Hidup
  • Populer
    • Viral
    • Kuliner
    • Hiburan
    • Misteri
    • Kriminal
  • Teknologi
    • Handphone & Gadget
    • Internet & Komputer
    • Kamera & Arloji Pintar
    • Sepeda & Otomotif
  • Wisata
    • Asia
    • Australia
    • Amerika
    • Eropa
    • Afrika
No Result
View All Result
RumahMigran.com
Home Berita

Berseteru Perihal Lahan, Menteri Yasonna Laoly Laporkan Walikota Tangerang Ke Polisi

Rumah Migran by Rumah Migran
August 25, 2020
in Berita, Berita Politik
0
Berseteru Perihal Lahan, Menteri Yasonna Laoly Laporkan Walikota Tangerang Ke Polisi

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah vs Menkum HAM Yasonna Laoly (Sumber Foto: Tim Kreatif Rumah Migran)

0
SHARES
82
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RumahMigran.com – Perseteruan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam kisruh aset Kemenkumham di Tangerang, berujung saling lapor keduanya kepada kepolisian dan kementrian Dalam Negeri. Kedua pihak berseteru perihal lahan, dikarenakan kesalahpahaman antara keduanya.

Baca Juga: Pemulangan Habib Rizieq Untuk Rekonsiliasi, Bara Hasibuan Menolak

Related posts

kemnaker Investigasi P3MI

Kemnaker Bentuk Tim Investigasi P3MI, Yang Terkait Penempatan PMI Terinfeksi COVID-19 Di Taiwan

April 16, 2021
BP2MI Menegur P3MI

Terkait PMI Yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Taiwan, BP2MI Akan Panggil Dan Interogasi Kasus Tersebut

April 16, 2021

Yasonna menyindir Arief yang berencana membuka persawahan di lahan Kemenkumham. Arief membalas sindiran itu dengan menghentikan tiga layanan publik di kompleks kemenkumham di Tangerang. Selain memutus sambungan penerangan jalan umum (PJU), Arief juga menghentikan pengangkutan sampah dan tidak memperbaiki drainase di 50 RT 12 RW di 5 kelurahan di Kecamatan Tangerang di komplek Pengayoman, Kehakiman dan Kemenkumham.

Hasil gambar untuk yasonna laoly
Menkumham Yasonna Laoly (Foto: Wow Keren)

Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengambil langkah hukum dengan melaporkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ke Polres Metro Kota Tangerang di jalan Daan Mogot, Tangerang. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Banten Imam Suyudi menyatakan yang datang melaporkan adalah Kepala biro (Karo) Barang Milik Negara (BMN) dan Karo Humas, Kerjasama dan Hubungan Internasional Kemenkumham. Karena berseteru perihal lahan, kini hubungan keduanya menjadi memanas.

“Penegakan hukum bagi pelanggaran terhadap penggunaan aset Kemenkumham oleh Pemkot Tangerang harus diproses sesuai hukum yang berlaku,”kata Imam. Namun dalam kesempatan yang lain Arief nyatakan tidak takut bila harus mundur.

Gambar terkait
Walkot Tangerang Arief R Wismansyah (Foto: Poskotanews)

“Bahkan ada pengamat yang mengatakan saya bisa diberhentikan. Saya siap! Saya nggak pernah ngejar jabatan jadi wali kota. Kalau memang dipercaya, akan saya laksanakan dengan baik. Kalau sudah nggak dipercaya, ya, nggak apa apa,” kata Arief di gedung Pemkot Tangerang, Jalan Satria-Sudirman, Tangerang, Kamis (18/7/2019).

Pengamat yang dimaksud adalah ahli tata negara Dr Jimmy Usfunan. Menurut Jimmy, setidaknya ada 3 alasan pemberhentian yang dapat ditujukan kepada Wali Kota Tangerang. Pertama, tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap secara berturut-turut selama 6 bulan.

Berseteru Perihal Lahan
Walkot Tangerang Arief R Wismansyah nyatakan tak keberatan
diberhentikan dari jabatannya (Foto: Banten News)

Kedua, membuat kebijakan yang merugikan kepentingan umum dan meresahkan sekelompok masyarakat. Terakhir, melakukan perbuatan tercela. “Saya akan kembali jadi rakyat yang tetap membangun Kota Tangerang,” ujar Arief.

Kasus bermula saat Yasonna meresmikan Politeknik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM di Kota Tangerang pada Selasa (16/7). Menurut Yasonna, izin untuk pembangunan politeknik itu dipersulit oleh Pemkot Tangerang.

“Lah ceritanya itu kan pemerintah Tangerang Kota banyak memakai tanah-tanah kita. Itu kantor wali kota tanah Kumham, tapi sudah diserahkan. Masih banyak tanah Kumham yang dipakai dibangun Pemkot tak ada izin dari kita. Kemudian waktu kita bangun politeknik sampai sekarang tak keluar izinnya. Sudah disurati apa ada kekurangan izin, perlengkapan, tidak ada, tidak dijawab jawab,” tutur Yasonna.

Tidak terima akan pernyataan di atas, Arief lalu menghentikan layanan publik di lingkungan aset Kemenkum HAM. Seperti pembuangan sampah dan mematikan lampu penerangan jalan.

Baca Juga: Pendukung Kecewa, Prabowo Akan Jelaskan Semuanya Dalam Waktu Dekat

Terhitung sejak Senin 15 Juli 2019, tak ada lagi layanan angkut dan kelola sampah, perbaikan jalan dan drainase, serta penerangan jalan umum di kompleks terdiri dari 50 RT, 12 RW, dan 5 Kelurahan itu.

Berseteru Perihal Lahan
Surat yang menerangkan alasan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah berseteru dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Wali Kota memboikot layanan untuk kompleks Kemenkumham. (Foto: Tempo.co)

Surat yang menerangkan alasan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah berseteru dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Wali Kota memboikot layanan untuk kompleks Kemenkumham. (Sumber Foto: Tempo.co)

Berseteru Perihal Lahan
Illustrasi pasukan orange bersihkan sampah (Foto: SINDO News)

Boikot tertuang dalam surat Arief kepada Menteri Hukum dan HAM tertanggal10 Juni 2019. Surat bernomor 593/2341-Bag.Hukum/2019 itu perihal keberatan dan klarifikasi. Isinya menerangkan pangkal penyebab hingga warga kompleks Kemenkumham tak mendapat penerangan jalan umum hingga kini. Sedang boikot kelola sampah masih bertahan untuk kantor-kantor atau institusi.

Selain memulihkan layanan kelola sampah untuk warga perumahan, Arief bersikukuh untuk boikotnya itu. “Karena memang bukan tanggungjawab Pemkot Tangerang, bukan menjadi tanggung jawab kami, sebelum aset prasarana sarana dan utilitas belum diserahkan,” kata dia, Selasa 16 Juli 2019.

Gambar terkait
Masyarakat berharap keduanya dapat berdamai dan menyelesaikan
permasalahan dengan baik (Foto: Tribun News)

Arief berharap ada itikad baik dari Kementerian Hukum dan HAM sebelum dia bersedia memulihkan semua layanan tersebut. Belakangan Arief mengaku telah mengadu juga ke Kementerian Dalam Negeri dan berharap Presiden Joko Widodo campur tangan.

Tentu saja karena kedua belah pihak berseteru perihal lahan yang disengketakan dan kesalahpahaman, banyak pihak meminta keduanya untuk islah dan tabayun agar masalah tersebut tidak berlarut-larut dan akan mempengaruhi jalannya pelayanan di kota Tangerang.

Baca Juga: 7 Cara Menghindari Kejahatan Siber Lewat Media Sosial

Tags: Lahan KemenkumhamWalikota TangerangYasonna Laoly
Previous Post

Temuan Disindir Pengacara Novel Baswedan, TGPF Disebut Canggih Cepat Dapatkan Hasil

Next Post

Karena Foto Kampanye Terlalu Cantik, Caleg Evi Apita Maya Digugat Ke MK

Next Post
Foto Cantik Caleg NTB

Karena Foto Kampanye Terlalu Cantik, Caleg Evi Apita Maya Digugat Ke MK

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED NEWS

tips merawat handphone

5 Langkah Ini Efektif, Membuat Handphone Kalian Awet dan Tidak Mudah Rusak

1 year ago
8 Museum Animasi

5 Museum Animasi Terbaik Ini Hanya Ada Di Jepang

2 years ago
Profil Negara Singapura

Mengenal Singapura, Bekas Jajahan Inggris Yang Kini Paling Maju di Asia Tenggara

8 months ago
Film Joker Terbaik Oscar

Selamat! Joker Jadi Film Anti Hero Terbaik Tahun Ini dan Layak Dapat Oscar

2 years ago

BROWSE BY TOPICS

Berita Viral Cari Kerja Cari Kerja Luar Negeri Cari Pekerjaan Dubai Gosip Selebriti Info Kerja Info Kerja Luar Negeri Info Lowongan Kerja Inggris Jepang Kesehatan Kopi Kuala Lumpur Kuliner Lowongan Kerja Lowongan Kerja Luar Negeri Lowongan Pekerjaan Lowongan Pekerjaan Luar Negeri Makanan Makanan Enak Malaysia Mencari Kerja Minuman Paspor Pekerja Migran Indonesia Peluang Usaha Pemilu 2019 PMI Resep Masakan Selebriti Indonesia Singapura Taiwan Teknologi Tips Kesehatan Tips Memasak TKI Transfer Uang Travel Traveling Uni Emirat Arab Viral Virus Corona Wisata Wisata Kuliner
RumahMigran.com

Media Migran No.1 di Indonesia

Follow akun Social Media kami:

 

Untuk Informasi Kerjasama Iklan Silahkan Hubungi:

Phone/WhatsApp: 081315693332

Recent Posts

  • Sempat Nganggur Sepulang Dari Malaysia, Mantan PMI Ini Kini Sukses Berternak Kelinci
  • Kisah Farida Nurhan Mantan Pekerja Migran Indonesia, Yang Sukses Jadi YouTuber dan Hasilkan Miliaran Rupiah
  • Mantan Gubernur NTB Tuang Guru Bajang, Akui Pernah Bekerja Sebagai Pekerja Migran Indonesia Di Luar Negeri
  • Kemnaker Bentuk Tim Investigasi P3MI, Yang Terkait Penempatan PMI Terinfeksi COVID-19 Di Taiwan

Recent News

Mantan PMI Berternak Kelinci

Sempat Nganggur Sepulang Dari Malaysia, Mantan PMI Ini Kini Sukses Berternak Kelinci

April 16, 2021
Farida Nurhan Blogger Makanan

Kisah Farida Nurhan Mantan Pekerja Migran Indonesia, Yang Sukses Jadi YouTuber dan Hasilkan Miliaran Rupiah

April 16, 2021

© 2019 Rumah Migran - Media Migran No. 1 di Indonesia by Monster Group.

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Migran
  • Berita
  • Tips & Gaya Hidup
  • Wisata

© 2019 Rumah Migran - Media Migran No. 1 di Indonesia by Monster Group.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In