RumahMigran.com – Ada yang menarik saat rapat kerja antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Komisi I DPR RI pada Senin (22/7) nama Youtuber Kimberly Khoe alias Kimi Hime sempat muncul dan menjadi topik pembahasan.
Pasalnya Kemenkominfo dan Komisi I DPR tengah membahas topik mengenai youtuber Kimi Hime yang kerap kenakan pakaian seronok dalam tayangan youtubenya.
Anggota Komisi I DPR RI Budi Youyastri pertama kali menyebutkan nama Kimi Hime disela-sela rapat.
Budi mengungkapkan pihaknya telah menerima aduan terkait konten vulgar milik Youtuber Kimi Hime yang kerap mengunggah konten game dari Asosiasi Pengawas Penyiaran Indonesia (APPI) dan masyarakat kepada Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Alasyahari.
Budi mengajukan pertanyaan kepada Semuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo mengenai penanganan konten di channel Kimi Hime.
Baca Juga: Himbau Masyarakat Tak Ikut Sebarkan Link, Ini Tanggapan Pakar Telematika Roy Suryo Terkait Video Syur Mirip Artis Gisella Anastasia
Sosok Youtuber sexy Kimi Hime memang membahas topik tentang game dan dikenal kerap mengenakan busana minim dalam video-videonya.
Pembahasan terkait topik isi konten youtuber Kimi Hime pernah dibahas antara Kemenkominfo dan Komisi I DPR RI pada Kamis (18/7). Anggota Komisi I mengaku resah dengan konten-konten yang dibuat Kimi.
Salah satu video konten Youtube Kimi juga sempat diputar disela rapat tersebut. Disinggung soal penanganan konten Kimi, Semuel menjelaskan pihaknya telah melakukan pemanggilan kepada Kimi.
“Setelah rapat (18/7) kami minta Youtube untuk panggil Kimi Hime. Kami minta untuk kontennya diselaraskan. Kami melakukan secara diam-diam, kita panggil Youtube dan kita panggil Kimi Hime. Kita baru ketemu nomor Kimi Hime siang ini (22/7),” kata Semuel menanggapi Budi saat rapat kerja di gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (22/7).
Baca Juga: Heboh! Skandal Prostitusi Mantan Finalis Ratu Kecantikan Amerika Yang Digugat Cerai Suami Milyuner
Semuel mengatakan pihaknya tidak bisa sembarangan menutup akun Youtube Kimi. Di platform Instagram misalnya, akun milik Kimi sudah terverifikasi dengan pengikut sebanyak 1,2 juta.
Sementara di akun Youtube , Kimi memiliki pengikut sekitar 2,2 juta. Semuel mengaku khawatir jika pihaknya menutup akun Kimi sembarangan bisa membuat popularitasnya semakin meningkat.
“Karena kalau di dunia digital sekarang kalau kita langsung tutup, kita malah membuatnya makin tenar. Karena dia banyak subscriber ada dua jutaan. Kalau kita tutup langsung, itu sama saja pemerintah menenarkan dia. Jadi langsung banyak pemberitaan,” ucapnya.
Budi meminta Kominfo untuk aktif melakukan pemblokiran terhadap konten-konten yang dirasa negatif. Ia berharap Dirjen Aptika bisa melakukan langkah pencegahan, tidak hanya menunggu aduan.
“Tiap hari aduan, minta blokir Youtube ini Youtube itu. Terus nanti pak Semuel baru panggil. Kalau ada aduan baru dilakukan penindakan,” ucap Budi.
Baca Juga: Viral, Oknum Satpol PP Kabupaten Gowa Tampar Ibu Hamil Pemilik Warkop
Peran Mesin AIS Kominfo
Rudiantara mengklaim bahwa pihaknya telah mengerahkan mesin AIS yang dibekali kecerdasan buatan telah aktif menyaring konten-konten negatif. Menurutnya AIS bekerja dengan mengandalkan kata kunci untuk melakukan pemblokiran.
Oleh karena itu, semakin banyak kata kunci yang diinput ke AIS, semakin pintar pula AIS untuk memblokir konten-konten negatif.
“Kalau ada kata kunci, kami bisa crawling. Kalau kata kuncinya lolos ya memang tidak bisa dihindari akan ada yang laporkan. Mohon maaf sistem kami tidak bisa performa,” kata Rudiantara.
“Misalnya ada kata kunci bikini ya bisa saja kita tutup. Tapi kalau orang jualan bikini bagaimana. Mohon maaf berdasarkan laporan,” lanjutnya.
Budi mempertanyakan revisi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Beleid tersebut membahas tata kelola konten bagi platform media sosial.
“PP untuk tata kelola konten tidak akan selesai sampai Oktober (sebelum pergantian parlemen)? Kalau ada minimal draft kan memudahkan masyarakat dan netizen tahu harus melakukan safe regulation,” ungkap Budi.
Baca Juga: Keren Bener, Ada Toko Buku Dengan Gaya Perpustakaan Harry Potter di China!
Sementara itu tagar #SaveKimiHime malah menjadi trending topic di twitter, seolah tak mau idolanya diperlakukan kurang adil.
Para netizen yang notabene penggemar kimi berikan dukungan dengan hashtag tersebut dan berkomentar bermacam-macam nyatakan dukungan dan pembelaan terhadap Kimi.
Dan karena hal itu, topik mengenai youtuber Kimi Hime, malah semakin dicari di dunia maya.