RumahMigran.com – Mitos adalah kepercayaan terhadap cerita tertentu yang tak memiliki bukti ilmiah yang kuat. Indonesia menjadi salah satu negara yang kepercayaan mitosnya masih kuat. 10 mitos yang dipercayai menebar maut di Jepang, hingga kini masih tetap beredar tentang hal itu.
Termasuk juga jepang, mereka memiliki 10 mitos maut jepang yang tak kalah membuat bulu kita merinding dan ngeri, sebab selain sebagai mitos, sebagian masyarakat Jepang percaya jika kejadian dalam mitos tersebut adalah kisah nyata.
Namun ternyata 10 mitos maut di Jepang itu tidak hanya dipercaya di negara – negara berkembang seperti Indonesia, bahkan negara maju seperti Jepang juga memiliki kepercayaan atas cerita mitos yang sudah berkembang turun menurun di kalangan masyarakatnya.
Negeri matahari terbit tersebut juga memiliki mitos – mitos yang tak kalah menakutkan dibanding dengan mitos di negara kita.
Nah berikut ini adalah mitos di negara Jepang yang masih dipercaya hingga saat ini.
Baca Juga: 7 Kisah Paling Menakutkan yang Ada di Seluruh Dunia
1. Tiang Manusia di Setiap Rumah
Masyarakat Jepang percaya, konon untuk menjaga sebuah bangunan atau rumah dari gangguan roh jahat, maka harus ada seseorang yang menjadi Hitobashira atau dalam bahasa indonesia adalah tumbal.
Untuk menjadi Hitobashira, seseorang harus rela bunuh diri dan merelakan tubuhnya dimakamkan di balik tembok bangunan. Contoh yang paling terkenal kisah Hitobashira ada di kastil Matsue. Hitobashira bisa diartikan sebagai tiang-tiang manusia. Semenjak masa kuno, orang-orang di Jepang percaya bahwa menguburkan manusia di sebuah kontruksi bangunan, maka bisa membuat bangunan itu stabil dan lebih kuat.
Karena dengan menguburkan manusia di balik tiang atau tembok bangunan, itu berarti mereka memberikan korban persembahan untuk para Dewa. Sehingga persembahan itu membuat Dewa memberikan keberuntungan para sebuah bangunan. Hanya saja, konon katanya mereka yang memiliki bangunan berisi mayat manusia di balik konstruksinya, akan terus ditakuti. Tak salah jika mitos Hitobashira masuk dalam daftar 10 mitos maut di Jepang yang menakutkan.
Baca Juga: Awas! 4 Film Horor Ini Ternyata Diangkat Dari Kejadian Nyata Yang Pernah Ada
2. Tidur Dengan Kipas Angin Yang Menyala
Mitos selanjutnya ini cukup aneh karena berhubungan dengan kipas angin. Kisahnya sederhana saja, dimana ada mitos jika kamu tidur di malam hari bersama kipas angin yang tetap menyala, maka kamu bisa mati.
Nyatanya, menurut penelitian ilmiah, tidur dengan kipas angin yang menyala memang tidak baik. Pasalnya, dapat menyebabkan hipotermia, masalah pernafasan, hingga kelumpuhan wajah
Baca Juga: 5 Fakta Horor di Balik Film Makmum Yang Bikin Merinding
3. Kutukan Taman Inokashira
Meskipun ada banyak tempat romantis di Jepang yang cocok untuk para pasangan berlibur. Namun, jangan pernah sekali-kali mencoba naik perahu di sebuah danau di taman Inokashira, Tokyo bersama pasangan.
Menurut mitos yang beredar pasangan kekasih yang mendayung di danau taman itu akan segera putus atau hubungan yang telah dijalin akan hancur untuk selama-lamanya.
Konon dewi Benzaiten penghuni danau iri pada pasangan kekasih yang datang dan berperahu di danau tersebut hingga mengutuknya.
4. Bahaya Menulis Memakai Tinta Merah
Jangan pernah sekali-kali untuk menulis sesuatu menggunakan tinta berwarna merah di Jepang. Alasannya, karena masyarakat Jepang mempercayai jika warna merah identik dengan sesuatu yang buruk seperti perang atau darah.
Maka ketika seseorang telah meninggal, nama orang yang terukir baru akan menggunakan tinta warna merah.
5. Mitos Angka 4 dan 9 Dengan Kematian
Biasanya kebanyakan orang mempercayai angka 13 adalah angka sial, namun tidak begitu dengan masyarakat Jepang. Menurut mitos di Jepang, angka 4 dan 9 adalah angka yang harus dihindari karena dapat membawa sial dan kematian.
Beberapa hotel sengaja tidak menyediakan tombol lantai 4 atau 9 di dalam liftnya. Begitu juga kamar hotel di mana kamar nomor 4 dan 9 tidak disediakan.
Hal ini dikarenakan jika angka 4 dibaca dalam bahasa Jepang adalah Shi. Yang artinya Shinu atau Mati. Sedangkan angka 9 dibaca Ku, itu berarti Kurushii atau Sengsara.
6. Bahtera Yang Hilang
Banyak orang percaya bahwa Bahtera Yang Hilang dalam alkitab berada di puncak gunung Tsurugi yang ada di pulau Shikoku. Bahtera yang dibuat oleh Nabi Nuh itu dipercaya memiliki kekuatan luar biasa. Awalnya Bahtera itu ada di kuil Raja Solomon sampai 1.000 SM ketika Babilonia menghancurkan kuil dan Bahtera itu menghilang.
Pada tahun 1964, pemerintah Jepang membangun Taman Nasional Tsurugi-san Quasi yang melarang seluruh penggalian untuk menemukan Bahtera misterius itu dan membiarkan puncak Tsurugi selalu diliputi kabut misterius.
Baca Juga: 5 Fakta Mencekam Hutan Aokigahara, Jepang
7. Kutukan Kamar Merah
Kutukan Kamar Merah ini berawal dari sebuah game sederhana di komputer. Di mana saat kamu memulai memainkan game-nya, maka kamu akan melihat sebuah pintu merah dan pertanyaan dalam bahasa Jepang ‘Apakah kamu menyukai kamar merah?’
Sekali kamu mengklik, kamu akan menemui banyak pertanyaan sampai namamu muncul di sana dan beberapa nama temanmu. Lalu apa yang terjadi? Dipercaya mereka yang memainkan game ini akan meninggal esok harinya dengan darah di dinding.
Kisah ini bahkan begitu menghebohkan Jepang pada tahun 2004, di mana seorang siswi berusia 14 tahun membunuh sadis temannya. Dan tebak, terakhir kali aktivitas korban di komputer adalah bermain game ini.
8. Jinmenken: Anjing Berwajah Manusia
Apakah kamu pernah berharap jika anjingmu bisa bicara denganmu? Maka sosok Jinmenken membantumu. Jinmenken adalah anjing yang berwajah manusia dengan kecepatan super.
Meskipun mungkin lucu, Jinmenken dianggap berbahaya. Jika kamu meninggalkan Jinmenken sendiri, maka kamu akan mendapatkan kesialan.
Penelitian ilmiah lain menyebutkan jika Jinmenken adalah kera Jepang yakni tubuh mirip anjing namun wajah mirip manusia. Berani bertemu dengannya?
Baca Juga: Kisah Hantu Aceh yang Bikin Belanda Ketar-ketir
9. Sony Timer
Jujur, Jepang adalah salah satu negara yang paling terkenal akan teknologi elektronik yang sudah begitu canggih. Sony, menjadi salah satu perusahaan paling terkenal di dunia ini berasal dari Jepang. Namun Sony dianggap melakukan sebuah konspirasi besar yang bernama Sony Timer dan dipercaya publik Jepang.
Sony diduga memasang timer pada produk elektronik mereka yang menyebabkan produk itu rusak pada waktu tertentu sehingga membuat orang harus membeli suku cadang atau membeli produk baru yang akan menambah pemasukan Sony. Sony sendiri membantah argumen itu. Menurutmu bagaimana?
10. Boneka Okiku
Tak ada yang meragukan jika boneka Okiku ini memang menyeramkan. Boneka dengan mata besar ini dinamakan dengan nama pemilik pertamanya dan dipercaya didiami oleh hantu seorang gadis. Dia memiliki tinggi 40 cm, memakai kimono dan rambut yang bisa tumbuh, ya bisa tumbuh.
Boneka Okiku bisa kamu lihat di kuil Mannenji di Iwamizawa, Hokkaido. Saat pertama ditemukan, rambut Okiku tampak pendek namun setelah setahun lebih, rambutnya menjadi sepanjang 25 cm dan membuat orang-orang memotongnya setiap tahun. Legenda percaya jika boneka itu dibeli seorang pemuda untuk adiknya yang berusia 2 tahun, Okiku. Okiku sangat menyukai boneka itu, bermain dan mengajaknya berbicara. Namun tragis, Okiku meninggal dan meninggalkan boneka itu dengan rambut yang terus tumbuh.
Baca Juga: Website Yang Mampu Menguak Sosok Yang Meninggal Di Rumah
11. Kutukan Iklan Tisu
Iklan ini sangat terkenal di Jepang pada tahun 1980-an. Digambarkan seorang perempuan berbaju putih dan bocah laki-laki yang berpenampilan layaknya raksasa mungil sembari memperkenalkan tisu produksi Kleenex. Tampaknya biasa, namun iklan itu rupanya membawa kutukan kematian.
Lagu iklan itu adalah lagu bahasa asing yang rupanya mirip dengan melodi lagu kuno Jerman dengan lirik ‘Mati, mati, setiap orang dikutuk dan akan mati’. Sebagai jawaban, model iklan itu yakni Keiko Matsuzaka menjadi gila karena dianggap hamil anak iblis. Serta bocah di iklan itu meninggal misterius. Bahkan mereka yang menonton iklan itu tewas misterius.
12. Pusat Belanja Maut Shirokiya
Pada Desember 1932, pusat perbelanjaan Shirokiya di Tokyo habis terbakar dan merenggut nyawa 14 orang. Tragedi itu memunculkan legenda urban yang misterius. Saat bencana itu terjadi, para pekerja toko Shirokiya yang memakai kimono (kimono Jepang dipakai tanpa mengenakan pakaian dalam).
Petugas pemadam kebakaran menyuruh para pekerja yang terjebak di lantai delapan untuk turun dari atas. Namun mereka malu untuk meluncur memakai tali karena tak memakai pakaian dalam sehingga bagian pribadi bisa terlihat apalagi angin kencang berhembus. Karena lebih memilih malu, para pekerja itu akhirnya tewas terbakar. Hal itu membuat manajemen Shirokiya memerintahkan para pekerja untuk memakai pakaian dalam.
Nah, itu tadi deretan 10 mitos maut di Jepang yang tidak saja membuat bulu kuduk kita merinding, tetapi juga membuat kita paranoid terhadap hal-hal yang dinilai sakral dan pernah ada tetapi misterius. Boleh percaya atau tidak, tergantung pribadi anda masing – masing.