RumahMigran.com – Sebuah karung yang berisi mayat yang sudah menjadi kerangka ditemukan di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jateng. Kerangka tersebut ternyata adalah mayat gadis remaja yang dibunuh kemudian dimasukkan ke dalam karung yang hilang 5 bulan sebelumnya. Gadis tersebut disinyalir dihabisi oleh teman-temannya sendiri yang sakit hati.
Baca Juga: Presiden RI ketiga BJ Habibie Meninggal Dunia Di RSPAD Gatot Soebroto
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun bahwa korban diduga bernama Nurkhikmah atau akrab disapa Iik, anak pertama pasangan Imam Maliki dan Soisah, warga desa Cerih, Jatinegara. Korban diketahui tidak pulang ke rumah selama 5 bulan terakhir. Dan ternyata sudah menjadi mayat dalam karung.
Jasad tersebut segera diautopsi di RSUD dr.Soeselo, Slawi, Tegal. Polisi juga telah melakukan penyelidikan dan menetapkan lima orang tersangka atau pelaku pembunuhan. Pelaku pembunuhan tersebut ada tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan. Tidak disangka jika gadis remaja yang dibunuh kemudian mayatnya dimasukkan ke dalam karung, ternyata masih memilki hubungan pertemanan dengan para pelaku.
Baca Juga: 6 Fakta Kasus Predator Anak Yang Dihukum Kebiri Kimia
Para pelaku merupakan teman dekat korban, bahkan ada yang masih terhitung mempunyai hubungan kerabat dekat dengan korban. “Mereka ditangkap di tempat berbeda. Jumlahnya ada lima pelaku,” terang Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo.
Bambang mengungkapkan “Dua wanita dari lima pelaku ini masih anak-anak. Lima pelaku ini teman dekat korban semasa hidup. Salah satunya berinisial E”
Baca Juga: 6 Alasan Presiden Jokowi Pindahkan Ibu kota Baru Indonesia
Menurut keterangan sementara, pembunuhan ini terjadi karena korban terlibat perselisihan dengan para pelaku. Mereka merasa sakit hati atas ucapan korban, sehingga mereka tega membunuhnya.
“Masih kami dalami. Tapi keterangan yang kami dapat, pelaku dan korban terlibat perselisihan sehingga mereka merasa sakit hati. Keterangan lengkap, termasuk modus operandi, menunggu ekspos besok Kamis,” ujar Bambang.