RumahMigran.com – Hari ini Republik Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-75 tahun. Diseluruh penjuru negeri berkibar Sang Saka Merah Putih untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan pembela bangsa. Ucapan dirgahayu Republik Indonesia menggema di mana-mana.
Dijejaring sosial kata-kata ucapan dirgahayu Republik Indonesia memenuhi lini masa para pemilik akun media sosial. Di Twitter hashtag #75thIndonesia menjadi trending topik hingga siang ini.
Di banyak tempat di Jabodetabek maupun kota-kota besar lainnya di Indonesia perlombaan agustus-an banyak digelar. Dengan meriah dan penuh sukacita menyambut kemerdekaan yang jatuh setahun sekali tepat tanggal 17 Agustus.
Namun tahukah Sahabat Migran, jika seringkali masyarakat kita salah menulis ucapan ataupun kalimat yang ditulis di lini sosial media.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dirgahayu memiliki arti berumur panjang (biasanya ditujukan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya).
Dikutip dari tribunnews, berikut pemahaman penulisan ucapan selamat merayakan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: 6 Alasan Presiden Jokowi Pindahkan Ibu kota Baru Indonesia
Kata dirgahayu merupakan kata serapan dari Bahasa Sanskerta, dirghayusa yang bermakna ‘panjang umur’ atau berumur panjang’.
Sehingga apabila digunakan sebagai pengucapan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, kalimat yang benar adalah dirgahayu Republik Indonesia.
Beberapa Contoh Pengucapan Dirgahayu Republik Indonesia Yang Salah Dalam Bahasa Indonesia Antara Lain:
Dirgahayu HUT RI Ke-75
- Dirgahayu RI Ke-75
- HUT ke LIV Kemerdekaan Indonesia
- Dirgahayu Kemerdekaan Kita Ke-75
- Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-75
- Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-75
- Peringatan Ulang Tahun RI Ke-75
- Selamat Hari Ulang Tahun RI Ke-75
- H.U.T.R.I Ke-75
Dirgahayu HUT RI Ke-74 merupakan contoh penulisan yang salah. Makna kata dirgahayu adalah ‘panjang umur’ atau berumur panjang’.
Jika dihubungkan dengan makna yang didukung oleh HUT, pemakaian kata dirgahayu tidak tepat karena rangkaian kata dirgahayu HUT bermakna ‘selamat panjang umur HUT.
Makna seperti itu dapat memberi kesan bahwa yang diberi ucapan “selamat panjang umur” dan “semoga panjang umur” adalah HUT-nya, bukan RI-nya.
Padahal yang dimaksud dengan ungkapan adalah RI. Oleh karena itu, agar dapat mendukung pengertian secara tepat, susunan dirgahayu HUT perlu diubah menjadi dirgahayu RI. Ungkapan itu sudah tepat tanpa harus disertai HUT dan ke-75.
Jika HUT ingin digunakan, sebaiknya kata dirgahayu kita hilangkan dan kata bilangan tingkat ke-75 dipindahkan sebelum RI sehingga susunannya menjadi HUT KE-75 RI.
Ketidaktepatan contoh, yaitu dirgahayu RI ke-75, terletak pada penempatan kata bilangan tingkat.
Baca Juga: Catat Nih! Semua WNA yang Datang Ke Indonesia Wajib PCR dan Karantina Mandiri 14 Hari
Dirgahayu RI Ke-75
Dirgahayu RI Ke-75 merupakan contoh penulisan yang salah. Dalam hal ini kata bilangan tingkat yang diletakkan sesudah RI (RI Ke-75) dapat menimbulkan kesan bahwa RI seolah-olah berjumlah 75 atau mungkin Iebih.
Kesan itu dapat menimbulkan pengertian bahwa yang sedang berulang tahun adalah RI yang ke-75 bukan RI yang ke-10 ke-15, atau yang lain.
Padahal, kita mengetahui bahwa di dunia ini hanya ada satu RI, yaitu Republik Indonesia, yang sedang berulang tahun ke-75.
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya salah tafsir semacam itu, susunan RI ke-75 harus kita ubah.
Pengubahan itu dilakukan dengan memindahkan kata bilangan tingkat ke-75 ke posisi sebelum RI dan menggantikan kata dirgahayu dengan HUT sehingga susunannya menjadi HUT ke-75 RI.
Contoh (3) ketidaktepatannya terletak pada penulisan angka Romawi.
- HUT ke LIV Kemerdekaan Indonesia
- HUT ke LIV Kemerdekaan Indonesia merupakan contoh penulisan yang salah.
Contoh ketidaktepatannya terletak pada penulisan angka Romawi.
Dalam hal ini kata bilangan tingkat yang ditulis dengan angka Romawi seharusnya tidak didahului dengan ke-.
Oleh karena itu, bentuk ke- pada kata bilangan tingkat ke LIV pada contoh harus dihilangkan sehingga menjadi LIV.
Sebaliknya, jika ditulis dengan angka Arab, bentuk ke- harus disertakan sebelum angka Arab itu sehingga bentuknya menjadi ke-75.
Jadi, penulisan ungkapan contoh di atas yang tepat adalah HUT LlV Kemerdekaan RI atau HUT Ke-75 Kemerdekaan RI.
Baca Juga: Melalui Program Go Digital, Telkom Bantu Cetak Santri Digital Di Lingkungan Pesantren
Penulisan yang Benar
Beberapa ungkapan yang dapat digunakan, antara lain:
- Dirgahayu Republik Indonesia
- Dirgahayu RI
- Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
- HUT Ke-75 Republik Indonesia
- Peringatan Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia
- Selamat Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia
- HUT Ke-75 RI
Dengan menggunakan ungkapan secara cermat, selain dapat menyatakan informasi yang tepat berarti kita pun turut mendukung usaha pembinaan dan pengembangan bahasa.
Jadi sekarang tidak perlu lagi terjadi di gapura-gapura ataupun baliho ucapan selamat kemerdekaan Republik Indonesia ditulis salah kaprah.