RumahMigran.com – Kereta merupakan salah satu moda transportasi umum. Beberapa jenis kereta mulai dari Kereta Api, MRT, LRT, hingga KRL yang banyak dipergunakan masyarakat Indonesia. Baru-baru ini Australia meluncurkan kereta ramah lingkungan dengan memakai tenaga matahari.
Dengan menggunakan teknologi matahari, tentunya akan sangat ramah lingkungan dan menghemat bahan bakar. Teknologi tersebut sengaja diciptakan selain untuk penghematan cadangan minyak dunia, adalah untuk memelihara lingkungan.
Saat ini, KRL masih dianggap sebagai alat transportasi yang murah, cepat, dan ramah lingkungan. Namun sayang, jenis kereta satu ini masih membutuhkan energi listrik yang cukup besar. Jadi belum masuk kategori ramah lingkungan.
Yang ditunggu-tunggu tiba, baru-baru ini negara Australia memperkenalkan kereta baru dengan mengandalkan tenaga surya atau matahari sebagai bahan bakar utamanya.
Adalah Byron Bay Railroad Company, sebuah perusahaan di Australia dan menjadi satu-satunya di dunia, yang berhasil memproduksi kereta dengan tenaga matahari.
Baca Juga: Harley Davidson Kenalkan Sepeda Listrik Pertamanya, Harganya Seharga Mobil?
Kereta ini memiliki dua gerbong dan panel surya di bagian atap kereta. Susunan panel surya ini menghasilkan tenaga surya sebanyak 6,6 kilowatt. Panjang rel kereta ini sekitar 3 kilometer.
Selain terdapat 100 tempat duduk dan ruangan khusus untuk penumpang yang berdiri, kereta ini juga dilengkapi dengan ruangan untuk bagasi dan sepeda.
Untuk bisa menaiki kereta ini, Sahabat Migran harus mengeluarkan biaya sekitar $ 2 atau sekitar 28 ribu rupiah bagi penumpang usia enam sampai 13 tahun.
Sesungguhnya teknologi ini merupakan sebuah terobosan demi memudahkan manusia dalam menggunakan moda transportasi yang semakin ramah lingkungan dan fungsional.
Dengan adanya isu ramah lingkungan, kiranya kereta ini dapat menjadi solusi untuk penghematan energi sumbe daya bumi yang semakin lama semakin menipis. Semoga Indonesia lekas dapat memproduksi melalui tangan-tangan terampil anak bangsa.