RumahMigran.com – Etika dalam berkomunikasi dengan orang asing wajib kita lakukan karena hal tersebut akan memunculkan akibat baik dan buruk. Jika cara etika kita kurang baik, maka akan memunculkan hal tidak baik misal orang asing tersebut tersinggung dan lain sebagainya.
Namun jika etika berkomunikasi dengan orang asing yang kita lakukan itu baik, maka yang muncul adalah hal baik juga. Selain kita bisa menempatkan diri dimanapun kita berada, kita juga harus mengetahui etika berkomunikasi disaat kita berada disuatu tempat.
Orang asing saat traveling yang Kita temui bisa saja menjadi teman, rekan bisnis, atau jika beruntung akan menjadi pasangan. Sebelum berkenalan dan memulai komunikasi dengan orang asing, ada beberapa etika yang harus diperhatikan. Mengetahui akan etika berkomunikasi ini penting, supaya dalam perjalanan nanti kita akan merasakan kenyamanan dan keamanan karena bertemu dengan banyak orang baik.
Baca Juga: 5 Tradisi Ucapan Hari Raya Idul Fitri dari Berbagai Dunia
Mencari Topik Pembicaraan
Untuk membuat sebuah obrolan atau perbincangan tentunya kita harus memiliki topik. Supaya tidak canggung dan garing, coba buka pembicaraan dengan topik yang global, misalnya kondisi perjalanan ataupun fasilitas yang tersedia. Dengan memulai pembicaraan terlebih dahulu dengan topik-topik yang dimengerti oleh orang lain akan lebih mudah ketika kita hendak melanjutkan ke pembicaraan yang lebih dalam dan personal.
Baca Juga: 6 Negara Paling Aman untuk Solo Traveler Perempuan
Menarik Perhatian Lawan Bicara
Kalau kita ingin menarik perhatian lawan bicara, coba berdiri atau duduk berhadapan dengan orang tersebut. Jika beruntung, lawan main kita akan membalas seperti yang kita lakukan.
Sebaliknya, tidak semua orang suka berinteraksi dengan orang asing, oleh karenanya, jika kita termasuk dalam golongan orang yang introvert seperti ini. Memasang muka datar atau fokus dengan gadget bisa menjadi trik dalam untuk menghindari obrolan dengan orang tersebut.
Hal yang harus kita hindari ketika ingin berkomunikasi dengan orang asing yaitu, terlalu banyak bertanya, menyentuh orang tersebut, ataupun melakukan kontak mata. Seyogyanya dalam berkomunikasi dengan orang asing yang baru dijumpai kita harus mempunyai etika dan tata krama.