RumahMigran.com – Tempat bersejarah di Macau jumlahnya banyak. Hal itu karena Macau pernah menjadi saksi sejarah dua peradaban berbeda yakni timur dan barat. Penyebabnya karena Macau adalah bekas jajahan Portugis, dan pada tahun 1999, kemudian diserahkan ke pemerintah Tiongkok.
Macau termasuk wilayah administratif Tiongkok yang letaknya sekitar 70 kilometer dari Hong Kong. Di kota ini kental budaya bekas peninggalan penjajahan di Macau.
Maka tak heran jika di kota ini banyak sekali peninggalan bangunan bersejarah. Berjuluk ‘The Vegas of the East’, Macau tak hanya dikenal karena perjudian dan casino-nya, tetapi karena kota ini juga berhasil menggaet jutaan wisatawan setiap tahunnya.
Lantas, apa saja destinasi wisata yang dimiliki Macau? Sebenarnya sangat banyak. Namun kali ini, redaksi Rumah Migran mereferensikan 5 tempat wisata bersejarah di Macau yang wajib kalian kunjungi, jika hendak berwisata ke kota tersebut. Berikut ini 5 tempat wisata wajib kunjung yang tidak boleh kalian lewatkan saat mengunjungi Macau.
Baca Juga: 5 Tempat Mempesona Yang Layak Dikunjungi Di Dunia Ini, Ternyata Tidak Banyak Diketahui Oleh Wisatawan
1. Tempat bersejarah di Macau pertama adalah bekas Gereja St.Paul’s
Gereja Katolik yang tersebar di Macau merupakan saksi sejarah dari kedatangan Portugis ke daratan Tiongkok pada tahun 1557. Beberapa Gereja Katolik yang tersebar di Macau tercatat di dalam World Heritage List atau Warisan Budaya Dunia. Di antara gereja – gereja tersebut ada St. Paul’s, St. Lawrence’s, St. Joseph’s, St. Augustine, St. Dominic’s, Cathedral, St. Anthony, dan Kapel Guia. Gaya bangunan berarsitektur Baroque atau barok membuat kita serasa berada di Eropa.
Baca Juga: Perhatikan Ini Bagi Muslim, Tips Mencari Makanan Halal Saat Berada di Korea Selatan
2. Tempat bersejarah di Macau kedua adalah A Ma Temple
Kuil tertua di Macau ini menjadi lokasi pertama kali bangsa Portugis menginjakkan kakinya pada abad 14 silam. Nama Macau-pun bersumber dari nama kuil ini dimana dulu ketika orang Portugis menanyakan tempat kuil ini, orang lokal menyebutnya Maa-gok, sehingga orang Portugis mengartikannnya dengan Macau atau Macao.
3. Guia Fortress
Benteng peninggalan Portugis di abad ke 17 ini adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Berada di atas Bukit Guia, Sao Lazaro. Benteng ini adalah komplek seluas 800 meter persegi bekas pertahanan militer kolonial yang terdiri atas benteng, Kapel Bunda Maria, serta sebuah mercusuar. Benteng dan kapel dibangun sejak tahun 1622 dan 1638, sedangkan mercusuarnya yang setinggi 91,4 meter dibangun antara tahun 1864 dan 1865.
Kapel dan Mercusuar bisa dikatakan menjadi ikon utama. Letaknya yang berdampingan membuatnya seolah menjadi satu kesatuan. Kapel Bunda Maria atau Chapel of Our Lady memiliki bentuk yang sederhana dengan bagian atas berupa lengkungan kubah khas gereja-gereja kuno. Meskipun nampak sederhana, tapi detil mural dindingnya cukup menarik perhatian.
Pengunjung juga diperbolehkan masuk kebagian dalam setiap hari Selasa sampai Minggu tanpa biaya atau tiket khusus. Sedangkan untuk semua kawasan Guia Fortress sendiri dibuka setiap hari dari jam 09.00 sampai 17.30 yang juga Gratis. Berbeda dengan Mercusuar yang ada, jadwal buka pengunjung hanya berlangsung di tanggal 20 Mei saja setiap tahunnya.
Baca Juga: Sebelum Berlibur ke Maldives, Baca Yuk Panduan Transportasinya Menuju Pulau Impian Tersebut!
4. The Venetian Macao
Selain bangunan-bangunan bersejarah tempo dulu, Macau juga memiliki gedung-gedung megah nan modern. Salah satunya bernama The Venetian, arsitekturnya benar-benar mewah. Langit-langitnya dilukis dengan gaya lukisan Eropa dengan lantai yang berkilau. The Venetian Macao menjadi satu dengan kawasan kasino terbesar, hotel, resort, pusat perbelanjaan dan hiburan yang ada di Macau. Beralamat di Cotai Strip, Venetian Macao ini adalah ‘saudara’ dari Casino Resort The Venetian di Las Vegas, Amerika Serikat.
Baca Juga: 7 Pulau Indah Bak Surga Dunia di Maldives Yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan
5. Tempat bersejarah di Macau selanjutnya adalah Macao Tower
Macau Tower memiliki tinggi 338 meter di dekat perairan laut dan jembatan Sai van. Menara ini memiliki banyak bagian di dalamnya dari mulai convention hall, mall, bioskop, restoran, dan yang menarik ialah Observation Deck nya yang berada di ketinggian 223 meter. Observation Deck ini memberikan pemandangan 360 derajat dari Macau. Sahabat Migran dapat naik ke tempat ini dengan membayar sekitar 132 MOP untuk dewasa dan 73 MOP untuk anak-anak. Buka dari jam 10 pagi sampai 9 malam di weekdays dan jam 9 pagi sampai 9 malam di weekend dan hari libur.
Baca Juga: 5 Cara Menikmati Liburan di Dubai, Yang Bikin Kamu Betah dan Malas Pulang
6. Tempat bersejarah di Macau terakhir adalah Senado Square
Senado Square bisa dikatakan alun-alunnya kota tua Macau. Di sini banyak sekali bangunan yang dapat dinikmati keindahannya. Salah satunya adalah Leal Senado Building. Toko-toko souvenir dan jajanan juga banyak berjajar dan selalu ramai. Kalian bisa mampir mencoba makanan seperti Egg Tart khas Portugis yang sudah jadi makanan khas di Macau.
Senado Square juga menjadi rekomendasi untuk cari oleh-oleh murah seperti gantungan kunci, tempelan kulkas, kaos Macau dan souvenir khas Macau. Salah satu bagian dari kawasan Senado Square ini adalah Avenida Almeida Ribeiro yang identik dengan jalan-jalan sempit menuju alun-alun utama. Di tempat ini banyak pedagang yang menawarkan aneka ragam busana, mulai pakaian anak-anak, pakaian dalam pria dan wanita, sepatu, aksesoris, hingga aneka souvenir.
Kawasan ini disebut juga sebagai Rua da Polha salah satu pusat perbelanjaan yang menawarkan beragam jenis pakaian, jam tangan, dan juga aksesoris, seperti jam tangan, tas sepatu dan berbagai produk dengan model terbaru.
Itu tadi 5 tempat bersejarah di Macau wajib kunjung untuk wisatawan. Macau selain tempat surga kasino juga menjadi saksi tempat-tempat bersejarah dan pergolakan politik-politik saat penjajahan Portugis di masa lampau.