RumahMigran.com – Berbeda dengan Suzuki yang meluncurkan motor listrik, Yamaha justru meluncurkan sepeda listrik yang lebih mahal dari sepeda motor sport MT-15, miliknya.
Hal itu dilakukan Yamaha, salah satunya untuk membantu mengurangi emisi gas bahan bakar.
Berbeda dengan Pabrikan Suzuki yang meluncurkan produk motor listrik, brand Yamaha malah justru meluncurkan sepeda listrik yang lebih mahal dari harga sepeda motor sport MT-15, miliknya.
Hal tersebut memang sengaja dilakukan Yamaha, demi membantu mengurangi emisi gas bahan bakar di dunia.
Alhasil, dengan meluncurkan sepeda listrik, pabrikan Yamaha mencoba mengembalikan masa kejayaan lamanya di dalam segmen penjualan sepeda listrik.
Baca Juga: Wah Keren, Ini Skuter Listrik Xiaomi M365 Pro Yang Desainnya Ciamik Banget!
Karena tercatat pada era tahun 90-an, Yamaha telah lebih dahulu meluncurkan produk sepeda listrik untuk masa depan.
Memang Yamaha sejatinya bukanlah pendatang baru di industri sepeda listrik. Kilas balik di tahun 1993, pabrikan terkenal sepeda motor itu telah memulai debutnya menggarap sepeda listrik pertama di dunia.
Dapat diikatakan telah banyak makan asam garam membangun e-bike. Meskipun pada saat itu belum menjadi tren, namun akhir-akhir ini gairah membangun pasar tersebut kembali menyeruak setelah munculnya tren bersepeda di saat masa pandemi Corona ini.
Komitmen Brand Yamaha, di dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi emisi gas buang bahan bakar, terakomodir dengan produk sepeda listrik yang makin digemari oleh masyarakat.
Adapun jenis sepeda listrik yang telah diproduksi tersebut, ada tiga jenis model yang masuk kategori street dan hybrid riding.
- Untuk jenis yang pertama adalah jenis CrossCore entry level, ini merupakan sepeda yang diciptakan untuk menunjang kebugaran tubuh sipengendaranya.
- Jenis yang kedua adalah jenis CrossConnect, sepeda ini merupakan bagian dari sepeda yang dapat dicustom atau diperbaharui sesuai keinginan sang pengendara.
- Adapun produk yang ketiga adalah jenis UrbanRush, yaitu jenis sepeda listrik yang dapat digunakan di segala medan.
Sedangkan untuk harganya sendiri, Yamaha telah membanderol dengan harga jual US$ 3,399 atau sekitar Rp. 48,9 juta. Tentu saja ini lebih mahal dari harga motor sport jenis naked keluaran Yamaha yakni MT-15 yang barunya saja dibanderol Rp. 36,930 juta.
Baca Juga: Harley Davidson Kenalkan Sepeda Listrik Pertamanya, Harganya Seharga Mobil?
Yang menarik adalah, Yamaha akan meluncurkan empat jenis varian sepeda listrik yakni The CrossCore, The Cross Connect, The Urban Rush, dan YDX Torc.
Adapun keempat model sepeda listrik itu menggunakan PW-X, yakni jenis baterai berkapasitas 500 Wh Lithium-ion. Sehingga hasilnya, untuk tipe YDX Torc yang menggunakan PW-X motor menjadi lebih ringan, sedangkan tiga tipe lainnya tentunya menggunakan PW Series SE electric motor.
Karena sepeda ini merupakan sepeda dengan tenaga listrik, tentu saja memungkinkan penggunanya untuk memilih tenaga yang akan digunakan dari penyimpanan energinya
Ketiga sepeda listrik ini telah mendapat asupan tenaga motor PW Series SE Yamaha, yang dilengkapi dengan empat jenis mode: yakni ECO, ECO+, STANDARD dan HIGH.
Jadi tidak perlu terkejut, apabila tahu motor mid-drive tersebut mempunyai torsi mesin yang sangat tinggi. Bahkan, besarannya saja mencapai 70 Nm (52 ft-lbs) pada putaran 110 rpm.
Jadi tidak usah khawatir, apabila hendak mengendarai sepeda listrik tersebut untuk jalanan menanjak. Karena motornya telah dirancang untuk memberikan dorongan hingga 20 mph (32 km/jam).
Baca Juga: Kereta Bertenaga Matahari Pertama Yang Ramah Lingkungan, Dirilis di Australia
Merek Yamaha memang telah menjadi pemimpin global di dalam penjualan produk sepeda listrik selama lebih dari dua dekade.
Sepeda listrik ini juga akan dilengkapi dengan LCD display yang akan menampilkan panel untuk melihat berapa kecepatan, berapa jarak tempuh, dan berapa jumlah kapasitas baterai.
Adapun proses lama pengisian baterai hingga penuh, pengguna cukup menunggu selama 4 jam. Adapaun semua model sepeda listrik Yamaha ini mempunyai kapasitas baterai Li-ion 36V 500 Wh.
Cukup dengan aliran listrik rumahan, kita dapat mengisi ulang penuh dalam 4 jam saja.
Semua sepeda listrik juga dilengkapi dengan layar tampilan multi-fungsi LCD dan indikator baterai LED. Fungsinya untuk memeriksa kapasitas baterai.
Untuk harga, sepeda ini mulai dari USD 2.399 untuk CrossCore hingga USD 3.499 atau Rp 34,6 jutaan atau setara Rp 50,5 jutaan untuk YDX Torc.
Tidak seperti kebanyakan sepeda listrik yang datang dalam pilihan ukuran yang terbatas. Pabrikan Yamaha telah menawarkan semua model mereka dalam ukuran yang kecil, menengah dan besar.
Tentunya konsumen akan memilih mana yang bakal mereka beli sesuai tujuan berkendara.
Tentu saja dengan terobosan Yamaha meluncurkan produk sepeda listrik ini, dampaknya akan sangat baik untuk masyarakat luas dan juga untuk membantu mengurangi emisi gas buang motor. Sahabat Migran telah siap membeli?