RumahMigran.com – Usia hanyalah sebatas angka. Begitu prinsip yang dianut oleh seorang wanita bernama Mirtha Munoz asal Bolivia ini. Di usianya yang ke-70 tahun, Mirtha Munoz sang nenek berusia 70 tahun berhasil menaklukan sebuah rute jalan di puncak Andes yang terkenal sebagai jalan kematian karena telah merenggut banyak nyawa orang yang melintasinya. Sang nenek yang telah berusia 70 tahun tersebut menaklukan jalur yang dikenal dengan jalan kematian hanya dengan menggunakan sepeda.
Baca Juga: 10 Jembatan Paling Mengerikan di Dunia, Yang Bikin Merinding
Mirtha Munoz adalah peserta tertua di ajang Skyrace tahun ini (Sabtu, 5/10). Kompetisi balap sepeda ekstrem sejauh 60 km (37 mil) di Bolivia. Kompetisi ini menjadi wadah hasrat Munoz akan balap sepeda ekstrem selama beberapa tahun belakangan. Bukan tanpa alasan jalan tersebut disebut dijuluki jalan kematian. Jalanan yang berbentuk spiral dan menjulang hampir 3.300 meter dari hutan dataran rendah Bolivia menuju puncak Andes yang tertutup salju.
Jalan tersebut juga bahkan disebut-sebut sebagai jalan paling berbahaya di dunia. Pasalnnya memiliki kombinasi kabut, hujan, batu longsor, dan tebing terjal yang mengancam nyawa.
Baca Juga: Perusahaan Bra Ini, Suruh Karyawan Pria Merasakan Jadi Wanita
Keikutsertaan Mirtha Munoz dalam balap sepeda ekstrem akir pekan kemarin adalah pencapaian puncak dalam hidupnya.
“Ini pendakian vertikal, Anda naik dan naik dan tidak ada istirahat,” katanya setelah menyelesaikan kompetisi.
Baca Juga: Demi Alasan Beramal, Vlogger Pria Ini Raba Payudara Wanita Di China
Manfaat Bersepeda bagi Otak dan Kesehatan Mental Seseorang
Awal mula Mirtha Munoz terjun di dunia sepeda adalah saat dia mendapatkan saran dari keluarga serta psikolog. Bersepeda dikatakan dapat meredam kesedihannya setelah putranya meninggal tiba-tiba. “Mereka mengatakan, sepeda dapat menghilangkan rasa sakitku dan menyemangatiku lagi,” tutur Mirtha.
Saran yang diberikan kepada nenek Mirtha tentang bersepeda dapat membantu menghilangkan kesedihan bukanlah sembarang saran.
Dilansir dari Lifehack.org, hanya dengan bersepeda selama 30 menit sehari, baik di jalan yang rata atau tidak, bisa memengaruhi kinerja otak untuk meningkatkan daya ingat, perencanaan dan penyusunan strategi.
Baca Juga: Ketika Youtuber Kimi Hime Jadi Topik Rapat Kemenkominfo dan DPR
Manfaat Bersepeda Bagi Yang Berusia 60 Tahun Keatas
Selama bersepeda, darah akan mengalir lebih lancar ke otak. Hal ini akan memberikan oksigen sehingga otak dapat membentuk sel baru yang bisa membantu kemampuan kognitif seseorang. Manfaat ini akan terasa lebih berguna untuk orang yang berusia 60 tahun ke atas, ketika sel otak sudah tidak tumbuh terlalu cepat.
Dari beberapa penelitian yang ada, bersepeda juga mampu untuk mengatasi masalah kesehatan emosional, seperti depresi dan kegelisahan berlebih. Produksi serotonin dan dopamine, zat kimia alami yang dapat memberikan rasa senang akan meningkat di otak.
Baca Juga: Kenal di Facebook, Pria Ini Nikahi Wanita Jepang Impiannya
Tak hanya itu, dengan bersepeda, kemampuan hormon adrenalin dan kortisol dapat meningkat. Kedua hormon ini berfungsi untuk mengontrol tingkat stress dalam tubuh. Jika hormon-hormon tersebut tidak seimbang, pikiran akan lebih rentan terkena stress.
Hanya dengan bersepeda selama 30-60 menit, tubuh sudah bisa merasakan manfaat tersebut. Tak perlu melakukannya dengan terburu-buru, cukup kayuh sepeda dengan kecepatan yang stabil.
Baca Juga: Fenomena Lingkaran Di Gurun Namib, Jejak UFO atau Peri Yang Menari?