RumahMigran.com – Semua orang pasti mengenal Taj Mahal sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia. Karena legenda dan image Taj Mahal sebagai salah satu keajaiban dunia begitu melekat, tak ayal mempengaruhi jumlah kedatangan wisatawan yang akhirnya mengalami overtourism. Perlu diketahui, jika istilah itu untuk merujuk kepada destinasi wisata di dunia yang mengalami pembludakan kunjungan wisatawan. overtourism sendiri memang dapat memberikan dampak negatif terhadap suatu daerah wisata. sebab otomatis, banyak wisatawan yang tidak akan kebagian untuk menikmati suatu destinasi wisata karena saking banyaknya wisatawan yang berkunjung. Taj Mahal di kawasan Agra, India tersebut memang menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan yang hendak menikmati keindahan bangunan saksi cinta sejati tersebut. Hal tersebut membuat otoritas Agra kemudian mencari solusi agar para wisatawan dapat tertampung semuanya. Dan buka pada Malam hari Taj Mahal dapat mengakomodir jumlah wisatawan yang datang.
Baca Juga: 4 Destinasi Seru di Sekitar Stasiun MRT Baru di Thailand
Setelah meningkatkan harga tiket masuk serta membatasi jumlah dan durasi kunjungan wisatawan, otoritas Taj Mahal menerapkan aturan baru yang memungkinkan para wisatawan menikmati landmark budaya dan sejarah India tersebut di malam hari.
Dilansir dari laman Lonely Planet, rencana pengoperasian Taj Mahal hingga malam hari merupakan bagian dari proyek pemerintah India dalam rangka memperpanjang jam kunjungan di 10 destinasi wisata terpopuler di negara tersebut. Program bertajuk ‘Incredible India‘ ini difungsikan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Negeri Shah Rukh Khan tersebut. Meskipun demikian, waktu kunjungan ini hanya dikhususkan untuk malam tertentu saja, yakni saat bulan purnama serta dua malam sebelum dan sesudah purnama. Dengan buka pada malam hari Taj Mahal akan semakin dapat dinikmati oleh para wisatawan yang tidak dapat menikmatinya pada siang hari.
Baca Juga: Liburan Seru Di Thailand, Mengunjungi 7 Suaka Hewan Langka
Taj Mahal, yang telah terdaftar dalam Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1983. Taj Mahal dibangun pada masa Sultan Mugha Shah Jahan pada abad ke-17. Taj Mahal lalu dianggap sebagai salah satu obyek wisata yang paling banyak dikunjungi di India.
Untuk mengatasi overtourism, Pejabat untuk Pariwisata di Agra, kota tempat Taj Mahal berdiri, mengumumkan bahwa Taj Mahal akan terbuka pada malam bulan purnama setiap bulan, kecuali Ramadhan, serta untuk dua malam pada setiap akhir malam bulan purnama. Sebagai salah satu destinasi wisata tersibuk di dunia, Taj Mahal disambangi sekitar 22 ribu orang per harinya.
Baca Juga: 8 Kota Di China, Yang Menjadi Favorit Para Wisatawan
Kini, selain jumlah kunjungan wisatawan dibatasi tak lebih dari 500 orang, para pengunjung juga harus merogoh kocek setara Rp 225 ribu untuk menyambangi situs bersejarah tersebut.
Saat ini Taj Mahal dibuka untuk umum dari matahari terbit sampai matahari terbenam setiap hari, kecuali hari Jumat. Untuk pengunjung yang ingin berwisata di Taj Mahal pada malam bulan purnama bisa menghubungi kantor arkeologi survei India di 22 Mall Road di Agra atau melalui telepon di +91 562 222 7261.
Baca Juga: 4 Makanan Enak Yang Dapat Kamu Temukan di Asiatique Thailand