RumahMigran.com – Seperti yang sudah diketahui banyak orang, Google memiliki dua aplikasi navigasi yang hebat, yakni Google Maps dan Waze. Aplikasi yang sama-sama dimiliki oleh Google ini memiliki beberapa perbedaan, baik Google Maps maupun Waze.
Manakah yang lebih unggul? Tentu saja masing-masing memiliki keunggulan yang mumpuni. Dengan aplikasi ini, traveling menjadi lebih gampang, karena ada aplikasi navigasi yang siap membantu disaat kita tidak tahu arah.
Sahabat Migran cuma memerlukan handphone dengan kuota internet dan baterai yang terisi penuh.
Kedua aplikasi ini, memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan bisa bekerja dengan baik di mana pun.
Yuk, simak perbedaan kedua aplikasi ini, baik google maps ataupun waze, yang dilansir dari laman kompas.com!
Baca Juga: 6 Aplikasi Gratis Bersepeda Yang Paling Cocok Kamu Gunakan
Begini perbedaan Google Maps dan Waze. Waze dimiliki Google pada 2013 silam setelah diakuisisi dari Waze Mobile, sebuah perusahaan asal Israel.
Akuisisi Google terhadap Waze bernilai sekitar 1,3 miliar dollar AS atau senilai (Rp 17,6 triliun). Ketika menggunakan Waze, Sahabat Migran akan diberitahu belokan demi belokan, dari tempat asal hingga tujuan akhir.
Layaknya Google Maps, Waze akan menampilkan waktu tempuh dan detail rute yang akan dilalui, termasuk rute alternatif, info kecelakaan, kemacetan ataupun penutupan jalan.
Bedanya, Waze juga menyediakan informasi mengenai razia lalu-lintas dan perubahan jalan satu arah, di mana informasi ini tidak ditemui di Google Maps.
Detail rute di Waze lebih real-time karena menggunakan konsep crowdsourcing, artinya, Waze mengandalkan informasi yang diberikan oleh sesama pengguna Waze.
Dengan kata lain, Waze merupakan aplikasi navigasi yang berbasis media sosial, yang mengizinkan para penggunanya berbagi informasi lalu-lintas.
Baca Juga: Gara – Gara Viral FaceApp, Amerika Serikat Lakukan Hal Ini!
Hingga saat ini, Waze hanya menyediakan rute bagi para pengemudi mobil dan kendaraan bermotor yang disertai informasi jarak tempuh dan estimasi waktu, termasuk jika terjebak kemacetan.
Aplikasi ini akan merekam riwayat perjalanan penggunanya, mulai dari rute yang biasa ditempuh, lokasi yang sering dikunjungi, hingga jam pulang. Waze dilengkapi beberapa fitur unggulan seperti opsi suara navigasi yang lebih banyak dibanding Google Maps. Bahkan terdapat beberapa pilihan suara sebagai pemandu perjalanan.
Asyiknya lagi, Penguna aplikasi ini juga bisa merekam suara sendiri lalu membagikannya ke sesama pengguna Waze. Selain itu, Waze juga terintegrasi dengan aplikasi streaming musik Spotify untuk sekedar relaksasi mendengarkan musik.
Baca Juga: Kabar Gembira, Aplikasi SehatQ Memudahkan Pasien Mengakses Fasilitas Kesehatan
Sementara Google Maps meskipun tergolong aplikasi standar, tetapi lebih berfitur lengkap, sebab memiliki pilihan tampilan untuk rute sepeda, pejalan kaki, serta transportasi umum.
Detail rute di Google Maps juga lebih kaya dengan berbagai informasi, seperti ATM, tempat ibadah, rest area, restauran, dan sebagainya. Jika Waze terintegrasi dengan Spotify, Google Maps terintegrasi dengan Google Street View dan satelit, sehingga lebih memudahkan pengguna untuk menemukan lokasi.
Di daerah yang cenderung terpencil dari jangkauan jaringan internet, Google Maps masih bisa berfungsi meskipun dalam mode offline.
Baca Juga: Pot Pintar Unik Canggih, Yang Bisa Ekspresikan Kondisi Tanaman
Tak hanya itu, Google Maps juga memberikan pertimbangan perjalanan menggunakan transportasi ride-sharing semacam Go-Jek, Uber, atau Grab, lengkap dengan estimasi waktu dan biaya perjalanan.
Pada jalur persimpangan, suara navigasi pada Google Maps akan memberikan peringatan sebelum pengemudi harus belok.
Pada pembaruannya, Google Maps juga memberikan fitur step by step yang akan memberi aba-aba jika pengguna harus berganti halte bus, atau jalur kereta.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Menghindari Kejahatan Cyber Lewat Media Sosial
Sesuatu yang dimiliki Google Maps yang tidak dimiliki Waze adalah pelacakan lokasi. Google Maps juga memiliki kemampuan untuk melaporkan kerusakan, jebakan kecepatan, dan perlambatan lalu lintas dari iPhone mereka.
Selain itu, Google memiliki empat fitur tambahan untuk melaporkan empat jenis insiden diantaranya konstruksi, penutupan jalur, kendaraan yang cacat, dan benda-benda di jalan seperti puing-puing untuk mengingatkan pengguna yang akan menghalangi jalan.
Jadi mau pake yang mana? Baik aplikasi Google Maps ataupun aplikai Waze, sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Untuk mana yang lebih unggul ataupun lebih baik, jawaban ada di tangan Sahabat Migran. Selamat mencoba!