RumahMigran.com – Akhir-akhir ini jenis minuman kekinian dengan campuran gula aren sedang digemari, namun yang patut diwaspadai adalah seberapa besar kandungan nutrisinya. Minuman itu misalnya saja kopi ataupun boba dengan campuran gula aren. Selain manis, kandungan gula aren juga dianggap lebih baik dari gula putih biasanya.
Baca Juga: Rio Tinto, Perusahaan Tambang Kaya Yang Aslinya Nama Daerah di Spanyol
Meminum minuman gula aren boleh-boleh saja, tetapi perlu diperhatikan kandungan nutrisinya, supaya tidak menjadi ketagihan dan kecenderungan sakit gula atau diabetes. Seperti yang kita ketahui bahwa gula aren merupakan gula alami yang dibuat dari getah pohon palem. Getah tersebut akan dicampur dengan air dan didihkan hingga menjadi sirup. Setelahnya, sirup gula aren akan dibiarkan mengering sampai menjadi kristal. Kristal-kristal tersebut akan dipecah-pecah menjadi bubuk-bubuk gula aren.
Gula aren memiliki banyak nutrisi dalam gula aren, mulai dari potasium, antioksidan, kalsium, zinc, hingga zat besi. Gula aren juga mengandung mineral dan serat yang dikenal sebagai inulin.
Baca Juga: 9 Manfaat Wortel Untuk Tubuh dan Kesehatan Mata
Inulin merupakan serat yang berfungsi untuk memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh dan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Gula aren baik untuk penderita diabetes, hal ini dikarenakan Inulin membuat kadar indeks glikemik pada gula aren menjadi rendah.
Meskipun kandungan gula aren baik untuk tubuh, kalori yang dimilikinya cukup tinggi jadi sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi gula aren dengan jumlah banyak. Sayangnya, nutrisi dalam kandungan gula aren hanya bisa didapatkan jika anda mengkonsumsi dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Catat, Berolahraga Ringan Selama 10 Menit Bisa Membantu Fungsi Otak
Nutrisi gula aren lebih unggul dari gula putih?
Dari segi nutrisi, gula aren memang lebih unggul daripada gula putih. Namun, kalori dan karbohidrat dalam kandungan gula aren hampir sama dengan gula biasanya, jadi tidak boleh dikonsumsi secara berlebih.
Akan tetapi, gula aren memiliki kadar indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula biasanya. Kadar indeks glikemik mengacu pada seberapa cepat suatu makanan bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Serat inulin dalam gula aren juga mungkin turut berperan dalam memperlambat penyerapan glukosa oleh tubuh.
Baca Juga: Dikonsumsi Saat Sakit, Berikut 7 Bahan Makanan Terbaik Untuk Tubuh
Gula aren untuk diabetes?
Konsumsi makanan dengan kadar indeks glikemik yang rendah, seperti gula aren, tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Biasanya makanan yang mengandung kadar indeks glikemik yang rendah memiliki kandungan gula yang lebih sedikit dan memiliki jenis nutrisi, serat, karbohidrat, atau gula tertentu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Gula aren memang tidak memiliki kandungan fruktosa, tetapi sukrosa merupakan jenis gula yang dominan dalam kandungan gula aren. Konsumsi fruktosa yang berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, sindrom metabolik, dan bahkan diabetes.