RumahMigran.com – Masyarakat Timur Tengah terbiasa menggunakan rempah sebagai obat maupun resep makanan. Sejak dahulu, bermacam penyakit dapat diobati dengan mengonsumsi obat tradisional. Khasiat obat tradisional dari Timur Tengah ini bahkan telah merambah ke seantero dunia termasuk Indonesia melalui para perantau yang kembali dari negara tersebut.
Kalian yang sedang bekerja ataupun memang tinggal di Timur Tengah, kiranya dapat menggunakan obat-obatan tradisional khas Timur Tengah ini.
Baca Juga: 9 Manfaat Wortel Untuk Tubuh, Diantaranya Dapat Mencegah Kanker dan Leukimia
Selain jadi solusi penyembuhan bermacam penyakit, obat ini dapat menghemat pengeluaran berobat ke rumah sakit dan menghindari pemakaian obat-obatan kimia.
1. Alum
Alum dalam bahasa Arab disebut sebagai Shabba, atau Shab. Pada zaman Babylonia, alum digunakan sebagai obat kumur, mengobati hidung mampet, gatal koreng, dan kencing nanah.
Alum atau di Indonesia dikenal sebagai tawas tersusun atas beberapa unsur, salah satunya aluminium. Di Timur Tengah, alum digunakan untuk membersihkan, dan menyembuhkan luka.
Bubuk shabba yang dicampur bubuk henna, sejenis tanaman berbunga, bisa digunakan untuk menghias kulit. Shabba sendiri cukup aman diaplikasikan pada ketiak sebagai deodoran.
Selain itu Shabba juga digunakan untuk produksi kertas, pencelupan kain bahan tahan api, dan bahan dalam proses pemurnian air. Sebagai catatan, Alum tidak bisa dimakan atau digunakan untuk memasak.
Baca Juga: 7 Bahan Makanan Ini Ampuh Atasi Keluhan Kesehatan Sahabat Migran
2. Anise
Dalam bahasa Arab, Anise bisa disebut sebagai Anisun, Yansun, Yansoon, Pimpinella Anisum (Latin), Umbelliferae ataupun Apiaceae. Anise adalah biji kecil berwarna cokelat yang memiliki aroma kuat.
Hampir seluruh keluarga di Semenanjung Arab menggunakan Anise untuk kue dan obat. Anise adalah obat populer dalam dunia pengobatan Islam. Obat ini digunakan untuk sakit perut, saat menstruasi, batuk, dan pusing.
Selain itu, Anise juga bisa membersihkan kandung kemih dan mencegah peradangan. Tak jarang pula Anise digunakan sebagai bahan masakan. Hidangan ini biasanya disantap setelah menyantap kari.
Selain diolah menjadi hidangan yang nikmat, Anise juga bisa langsung dikunyah untuk menyegarkan napas.
Baca Juga: 5 Gerakan Senam Lantai Ini Dapat Melangsingkan Tubuh Dengan Cepat
3. Arak atau Batang Siwak
Arak disini bukanlah minuman yang menyebabkan mabuk. Arak merupakan sebuah tanaman yang tumbuh di tanah berpasir dan kering di Timur Tengah dan Afrika. Akar Arak digunakan untuk membersihkan gigi. Pohon Arak umumnya berukuran pendek dan selalu tampak hijau.
Akar Arak adalah bahan utama Miswak. Orang biasa menggunakan Miswak atau Siwak untuk menggosok gigi (bersiwak) sebelum penemuan sikat gigi. Sementara, daun Arak biasa digunakan untuk makanan domba dan kambing.
Akar Arak memiliki kandungan zat antiseptik yang bisa membersihkan gigi dan gusi. Arak juga mengandung triclosan yang merupakan zat antibakteri yang efektif. Bahan ini banyak digunakan pada pasta gigi modern.
Kandungan lainnya adalah fluorida, vitamin C, alkaloid, sedikit tanin, serta flavonoid. Kandungan zat-zat ini mampu menekan laju pertumbuhan bakteri sehingga baik untuk gigi dan gusi.