RumahMigran.com – Pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para pendatang yang baru pertama kali datang ke Jepang adalah bagaimana cara transfer uang dari Jepang ke Indonesia.
Nah, pada kesempatan kali ini, redaksi Rumah Migran akan berbagi informasi mengenai bagaimana cara transfer uang dari Jepang ke Indonesia.
Kebanyakan WNI yang bekerja di Jepang atau tinggal di Jepang tujuannya tidak lain karena ingin membantu ekonomi keluarga dan merubah nasib menjadi lebih baik.
Baca Juga: Mengirim Uang Dari Luar Negeri ke Indonesia Itu Mudah Loh, TKI Wajib Baca!
Selama di Jepang juga Sahabat Migran mempunyai keinginan untuk bisa memberi/mengirimkan sebagian hasil jerih payah untuk keluarga di kampung halaman. Sebenarnya, ada banyak cara transfer uang dari Jepang yang bisa digunakan.
Berikut ini adalah cara mengirimkan uang ke Indonesia dari Jepang dengan menggunakan beberapa cara yang mudah untuk dilakukan oleh Sahabat Migran:
1. BNI Tokyo
Cara pertama jika ingin mengirim uang ke Indonesia adalah melalui layanan Bank BNI. Layanan yang tersedia di Bank BNI antara lain :
- Genkin Kakitome
Sahabat Migran semua bisa menggunakan opsi ini, jika ingin mengirim uang tidak lebih dari 500.000 yen dengan cara mengirimkan uang tunai menggunakan amplop yang biasa disebut dengan Genkin Kakitome.
Amplop ini bisa dibeli di seluruh kantor pos Jepang seharga 20 yen/lembar
- Express Transfer
Opsi kedua adalah dengan pengiriman Express Transfer. Nasabah harus melakukan registrasi yang disertai keterangan penerima di Indonesia.
Setelah itu kita akan mendapat Nomor Rekening TRF dan BNI Code (Nomor Identifikasi).
- Direct Transfer
Opsi terakhir ini digunakan untuk Sahabat Migran yang berdomisili di sekitar Tokyo dengan cara mendatangi langsung kantor Bank BNI yang ada di Chiyoda, Tokyo pada hari kerja dari pukul 9 pagi sampai pukul 3 sore.
Buat Sahabat Migran yang belum terlalu lancar berbahasa Jepang, Jangan takut tak bisa berkomunikasi, karena staf di sana juga bisa berbahasa Indonesia dengan fasih loh!
2. Kyodai Remittance
Cara mengirim uang dari Jepang ke Indonesia yang kedua adalah menggunakan jasa Kyodai Remittance.
Pelayanan dan proses pengiriman uang dari Jepang hingga sampai ke keluarga pun sangat cepat dengan layanan ini.
Persyaratan Registrasi Kyodai Remittance:
- Fotocopy KTP Jepang
- Fotocopy My Number
- Mengisi formulir pendaftaran disertai data penerima uang di Indonesia
Dengan 3 syarat itu kita sudah bisa mengajukan aplikasi keanggotaan kyodai.
Sahabat Migran bisa langsung datang ke kantor kyodai yang sudah tersebar di seluruh Jepang atau meminta formulir lewat kantor pos yang akan dikirim langsung ke kita.
Langkah Pengiriman Uang Dengan Kyodai
Cara termudah mengirim uang dengan kyodai adalah melalui kantor pos di sekitar tempat tinggal kita di Jepang.
Berdasarkan pengalaman teman-teman, secara ringkas caranya seperti ini:
- Masukkan kartu ATM Kyodai
- Klik enter hingga ada tulisan “Card is Using in Japan” (kurang lebih begitu)
- Masukkan jumlah uang yang akan dikirim
- Mesin ATM akan menghitung jumlah uang dan melakukan konfirmasi
- Tekan menu konfirmasi persetujuan
- Selesai
3. SBI Remit
Menurut pengakuan Sahabat Migran di Jepang yang menggunakan SBI Remit, pelayanannya sangat memuaskan dengan angka kurs yang berbeda dari yang lain.
SBI memiliki arti Semangat Baru Indonesia dengan tagline “Praktis, Murah, Kurs Tinggi dan Cepat” karena dalam waktu 30 menit uang sudah bisa terkirim ke Indonesia.
Ada 2 layanan yang terdapat di SBI Remit, yaitu :
- Layanan Masuk Rekening ke Seluruh Bank di Indonesia
- Layanan Terima Tunai (Money Gram)
Layanan ini memiliki keunggulan yaitu jika pengiriman maximal 200.000 yen/hari atau 25 juta rupiah, maka dalam 30 menit uang sudah bisa sampai di Indonesia.
Syarat Pendaftaran SBI Remit
Ada 3 cara jika ingin mendapatkan kartu SBI Remit yaitu
- Daftar lewat Facebook Messenger ke fanspage SBI Remit – Indonesia
- Memakai formulir pendaftaran, kirim nama dan alamat di Jepang kepada staff SBI Remit. Tidak lebih dari 4 hari kerja maka formulir sudah bisa di terima.
- Mengajak teman secara kolektif (minimal 10 orang) lalu mengundang pihak SBI Remit untuk datang ke tempat yang sudah ditentukan.
Kelebihan lainnya dari SBI remit adalah perusahaan ini dikelola langsung oleh putra-putri asli Indonesia yang didukung oleh SBI Holding asal Jepang yang terbukti ahli menangani keuangan berbagai perusahaan seperti asuransi, bank, dan yang lainnya.
4. Brastel Remit
Nah, kalau yang ini adalah metode transfer baru yang pelayanannya sangat baik.
Brastel datang ke Jepang awalnya yaitu sebagai penyedia jasa telepon ke luar negeri.
Namun baru-baru ini brastel juga melayani jasa pengiriman uang ke berbagai negara termasuk Indonesia.
Brastel memang ingin membantu WNI dan TKI yang ada di Jepang dalam masalah pengiriman uang ke Indonesia.
Kelebihannya antara lain biaya kirim lebih murah, proses registrasi bisa online, dan juga website resminya yang sudah full Bahasa Inggris, sehingga memudahkan dalam membaca.
- Setelah membuat akun secara online, dalam waktu 1-3 hari akan ada surat pemberitahuan datang yang isinya ID dan password.
- Setelah itu kita mendaftarkan bank penerima di Indonesia.
Sahabat Migran akan menerima kartu untuk deposit uang ketika ingin transfer.
Petunjuknya sudah diberikan secara lengkap dengan gambarnya pula, jadi sangat super mudah dan tak membingungkan.
Transfer pukul 11 pagi, 30 menit kemudian uang sudah masuk dan diterima di rekening Indonesia.
Sangat cepat bukan? Nah jika ingin melihat prosedur, kurs, atau biaya-biaya, silahkan kunjungi websitenya langsung.
Jika teman-teman di Indonesia berencana pergi ke luar negeri dalam jangka waktu cukup lama, lebih baik aktifkan layanan internet banking untuk bank-bank yang ada di Indonesia.
Karena sangat berguna ketika hendak transfer dari luar negeri bisa melalui rekening kita terlebih dahulu.
Setelah itu baru ditransfer ke rekening yang kita inginkan sesuai kebutuhan.