RumahMigran.com – Profedi PMI dapat menjadi kaya raya? benarkah? Banyak yang tahu jika profesi PMI bisa membuat seseorang menjadi kaya raya, karena tak semua orang bisa melakukannya.
Bagaimana semua orang bisa melakukannya? Jika untuk bertahun-tahun atau bahkan belasan hingga puluhan tahun harus terpisah dari keluarganya demi bekerja di negara orang lain.
Karena hal inilah, maka wajar jika para PMI sering pulang dengan membawa uang segepok atau bahkan kesuksesan yang lebih dibanding pekerja lain di dalam negeri.
Dengan iming-iming sangat menjanjikan dan gaji yang besar daripada di Tanah Air. Profesi PMI dapat menjadikan seseorang menjadi kaya raya.
Namun tidaklah semudah mengucapkan keinginan, karena harus memiliki tekad yang kuat dan mental baja saat bekerja di negara orang.
Baca Juga: Tips Bepergian Ke Luar Negeri Dan Antisipasi Kehilangan Barang
Jadi tidak salah jika kemudian para PMI tersebut mampu mencapai kesuksesan dengan pulang membawa pundi-pundi uang yang jumlahnya fantastis.
Nah, sebenarnya apa aja sih alasan yang membuat profesi PMI bisa bikin seseorang menjadi kaya? Berikut ini alasannya:
1. Alasan Karena Gaji
Alasan yang pertama memiliki profesi menjadi PMI bisa menjadi kaya raya adalah karena gajinya
Sahabat Migran tahu, jika kerja di luar negeri itu rata-rata mendapat upah kerja atau UMK di atas rata-rata di Indonesia.
Contohnyanya PMI di Taiwan, mereka terbiasa mendapat upah gaji rata-rata Rp. 6,91 per bulan belum termasuk bonus dan uang lembur.
Sedangkan jika bekerja di Inggris, mereka bahkan digaji hingga Rp. 23jt per bulannya. Tentu saja, dengan ukuran angka itu, pendapatan para PMI sudah bisa dilihat bagaimana mereka bisa mendapatkan kekayaan dari gaji saja.
2. Dapat Menjadi Pebisnis Di Negara Bersangkutan
Alasan kedua adalah karena para PMI dapat mendirikan usaha atau bisnis di negara yang bersangkutan. Memangnya ada ya, PMI yang sukses di luar negeri dengan menjadi pebisnis? jawabannya adalah banyak.
Ada PMI yang sukses mendirikan restoran di Taiwan, ada PMI yang sukses mendirikan restoran dan Supermarket di Hong Kong, dan masih banyak lagi, hebatnya omzet yang mereka dapatkan ratusan juta hingga miliaran rupiah loh!
Namun, ada juga PMI yang nyambi bekerja sembari berbisnis, seperti berjualan pulsa, menjual makanan siap saji dan lain lain.
Tentu hal itu mempengaruhi pemasukan uang yang diterima di luar gaji pokok yang mereka terima dari perusahaan tempat mereka bekerja.
3. Mendapatkan Bonus Yang Menggiurkan
Alasan yang ketiga adalah karena bonus yang didapatkan para PMI sangat menggiurkan. Perlu diketahui, jika beberapa negara tujuan PMI menerapkan sistem bonus dan tunjangan yang cukup besar untuk para pekerjanya.
Seperti di Hong Kong, di sana bagi pekerja yang sudah bekerja lebih dari 8 tahun akan mendapatkan bonus besar.
Bonus itu jumlahnya 2/3 dari gaji pokok dikalikan dengan lama tahun mereka bekerja.
Bisa dibayangkan berapa yang akan mereka dapatkan jika gaji mereka 4310 HKS, maka para PMI tersebut akan menerima setidaknya Rp. 39 juta perbulan.
Itu saja perkiraan perhitungan gaji yang paling minim loh, dengan ketrampilan yang pas-pasan. Bisa dibayangkan jika itu PMI dengan ketrampilan yang profesional, bonus yang didapat lebih banyak dari itu.
4. Faktor Keberuntungan Yang Membahagiakan
Terlepas dari semua alasan tadi, alasan terakhir tersebut bisa dibilang keajaiban. Ya benar, kenapa demikian, sebab tidak semua orang mendapatkannya.
Bagi sebagian orang, keberuntungan adalah keajaiban dari Tuhan kepada hambanya atas doa-doa yang dipanjatkan, namun keajaiban bagi sebagian orang adalah proses dari usaha tanpa lelah yang didapatkan.
Rezeki setiap orang sudah diatur masing-masing oleh Tuhan, nah para PMI yang mendapatkan keberuntungan tersebut juga banyak contohnya yang telah terjadi.
Mulai dari mendapatkan warisan mendadak dari orang yang diasuh atau dirawatnya, dinikahi oleh majikannya, atau mendapatkan hadiah yang sangat besar atas kejujuran dalam pekerjaannya.
Hal tersebut terjadi setiap tahun dan di beberapa negara tujuan PMI. Namun, semua itu kembali kepada diri sendiri, mungkinkah Tuhan telah tepat memberikan rezeki tak diduga-duga tersebut atau mungkin sebagai cobaan kesenangan.
Terlepas dari beberapa alasan tersebut di atas, profesi PMI memang sangat menjanjikan bagi seseorang yang ingin mendapatkan gaji tinggi dan menjadi cepat kaya.
Terlepas beberapa PMI ada yang sengsara di negara tujuan karena kasus-kasus penyiksaan dan hukum lainnya, kembali kepada pribadi masing-masing apakah mau bangkit kembali ataukah menyerah kepada keadaan dan kenyataan.
Jika ada niat pasti ada jalan, semangat yuk Sahabat Migran. Semoga artikel di atas bermanfaat ya untuk kalian.