RumahMigran.com – Banyak orang punya keinginan tinggal di Singapura dengan alasan gaji tinggi, kabarnya gaji minimal di Singapura mencapai 10 jutaan, wah, siapa yang gak kepingin? Biaya tinggal di Singapura kabarnya juga cukup tinggi.
Tidak heran jika Singapura memiliki predikat salah satu negara terkaya di dunia. Dilihat dari fasilitas umum yang tersedia di negara ini saja sangat memadai. Mulai dari bus, MRT, IRT, hingga kereta monorail, yang membuat masyarakat tinggal di sana nyaman.
Namun sebelumnya Sahabat Migran harus mengetahui berapa biaya tinggal di Singapura yang tentunya berkaitan dengan besarnya gaji yang didapatkan jika tinggal dan bekerja di Singapura.
1. Belanja bulanan
Jika dibandingkan di Indonesia, pengeluaran di Singapura lebih mahal, terutama untuk kebutuhan sehari-hari.
Contohnya seperti beras, di Singapura, beras dijual dengan harga 2,59 Dolar Singapura atau Rp 27 ribuan per kilogram. Sementara di Indonesia hanya berkisar Rp 12 ribuan. Mahalnya harga beras karena komoditas yang satu itu memang diimpor. Sebab tidak ada sawah di Singapura.
Harga daging juga lebih mahal. Per kilogramnya bisa mencapai 14 Dolar Singapura atau Rp 146 ribuan. Di Indonesia sih sekitar Rp 117 ribuan aja.
Baca Juga: Hal-Hal Berikut Ini, Boleh Kamu Lakukan dan Tidak Boleh Kamu Lakukan Selama di Singapura
2. Tarif sewa hunian
Harga apartemen di sana bisa mencapai 22.909 Dolar Singapura atau Rp 240 jutaan per meter persegi.
Sebagai contoh, jika kalian ingin membeli apartemen tipe studio dengan luas 30 meter persegi. itu berarti kalian mengeluarkan uang Rp 7,2 miliar untuk apartemen kecil sekecil itu.
Karena itu banyak yang memilih untuk menyewa apartemen yang di bayar setiap bulan sekitar 2.606 Dolar Singapura atau Rp 27 jutaan untuk di tengah kota, dan 1.656 Dolar Singapura atau Rp 17 jutaan per bulan di luar kota.
3. Ongkos transportasi
Masyarakat Singapura mengandalkan transportasi umum untuk bepergian, namun Di balik terjaminnya ketersediaan fasilitas transportasi, rupanya ada ongkos mahal yang harus ditanggung konsumen.
Ongkos sekali jalan saja sekitar 1,70 Dolar Singapura atau Rp 17 ribuan, Kalau pilih beli tiket langganan sebulan, kalian harus mengeluarkan uang sebesar 100 Dolar Singapura atau Rp 1 jutaan per bulannya.
Baca Juga: 5 Fakta Jika Ternyata, Tinggal Di Singapura Tidak Seenak di Indonesia
4. Belanja pakaian
Tidak hanya belanja kebutuhan, kalian juga perlu belanja pakaian jika tinggal di Singapura.
Pakaian disana bisa dikatakan mahal, untuk satu celana jeans saja kalian perlu merogoh kocek hingga 94,55 Dolar Singapura atau setara hampir Rp 1 jutaan.
Harga jual sepasang sepatu pantofel bisa mencapai 115,89 Dolar Singapura atau setara Rp 1,2 juta. Dan masih banyak lagi kebutuhan sandang yang perlu kalian ketahui.
Baca Juga: Inilah 7 Faktor Kenapa Singapura Menjadi Negara Paling Maju di Asia Tenggara
5. Biaya makan
Biaya hidup di Singapura yang ini juga ternyata mahal. Semurah-murahnya biaya makan di sana, buat kita, itu udah pasti kemahalan. Satu kali makan di Singapura bisa jadi tiga kali makan di Indonesia.
Biaya makan di restoran murah saja mencapai 11 Dolar Singapura atau Rp 115 ribuan. Buat kamu yang suka berpergian, lebih baik bawa air minum dari rumah. Soalnya harga air mineral botol 330 mililiter sekitar 1,18 Dolar Singapura atau Rp 12 ribuan.
Bagaimana, Sahabat Migran? jadi bekerja dan tinggal di Singapura adalah pilihan yang menjanjikan tetapi diperlukan keputusan yang tepat, daripada kalian nanti menyesal di akhirnya. Selamat mencoba!