RumahMigran.com – Jika Sahabat Migran ingin mendapatkan keuntungan hingga ratusan juta, mungkin kalian bisa mencoba usaha ternak ayam petelur. Budidaya ayam petelur jika dilakukan dengan baik dan benar, hasilnya dapat mencapai berkali-kali lipat.
Namun sebelum memulai usaha ini, kita harus mengetahui bagaimana cara budidaya ayam petelur yang benar, supaya mendapatkan hasil yang maksimal dan mendapatkan keuntungan yang berkali-kali lipat.
Mengenai peluang tersebut, kita harus mengikuti data riset yang berhubungan dengan konsumsi telur yang ada di lapangan.
Berdasarkan itu, konsumsi telur nasional pada tahun 2017 mencapai 1,5 juta ton. Tentu, peluang tersebut sangat besar dan tidak boleh disia-siakan.
Baca Juga: Peluang Usaha Ternak Bebek Petelur, Bisa Hasilkan Cuan Puluhan Juta Sebulan
1. Peluang Usaha Ternak Ayam Petelur
Berdasarkan riset tersebut, semestinya angka ini akan terus meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat. Bahkan masyarakat indonesia membutuhkan 6,53 kg telur per- kapita per-tahunnya.
Berdasarkan hal itu, terbukti bahwa komoditas telur masih menjadi salah satu primadona di sektor peternakan. Maka peluang kita masih besar untuk membudidayakan ayam petelur di berbagai wilayah di Indonesia.
2. Keunggulan ayam petelur dibandingkan dengan jenis ayam boiler
a. Pendapatan Stabil
Pendapatan dari ayam petelur cenderung stabil karena bisa dipanen setiap hari, sehingga cash flow (arus kas) yang dihasilkan juga tinggi. Namun berbeda dengan ayam broiler yang perlu menunggu setidaknya 35 hari setiap siklusnya.
b. Masa Produktif Lama
Masa produktif ayam petelur dikatakan lama yaitu, sekitar 1,5 – 2 tahun. Puncak produksi dapat dicapai pada minggu 90.
Anda bisa terus memanen telur ayam setiap harinya pada masa produktif tersebut. Hal inilah yang menjadikan bisnis ayam petelur perlu dikembangkan dengan serius.
Baca Juga: Cara Berternak Ikan Cupang, Mudah Untuk Pemula dan Bisa Hasilkan Untung Jutaan
3. Menentukan jenis ayam petelur yang diminati pasar
a. Kualitas Telur Yang Tinggi
Memiliki kualitas yang tinggi adalah tanggung jawab dari peternak ayam petelur dalam melakukan budidaya. Kualitas telur bisa diketahui dari bentuknya, ruang udara, serta kejernihannya.
Untuk itu kita harus memilih jenis Strain ayam dengan kualitas yang baik, seperti contohnya adalah yang sering dikembangbiakkan oleh peternak adalah Strain final stock.
b. Produktivitas Telur Tinggi
Produktivitas telur bisa berbeda-beda di masing-masing strain. Pilihlah strain ayam yang memiliki produktivitas telur tertinggi per-tahunnya jika hanya ingin mengembangkan bisnis yang murni untuk menjual telur saja.
4. Modal usaha ayam petelur
Salah satu hal yang paling mendasar saat kita membuka bisnis apapun itu termasuk usaha ayam petelur adalah memiliki modal. Saat ini kita dapat dengan mudah mendapatkan modal baik itu dari bank, koperasi simpan pinjam atau lembaga pinjaman lainnya.
Apalagi kelebihan dari usaha ayam petelur adalah dikategorikan dalam bisnis yang potensial sehingga pemberi dana lebih senang untuk memberikan pinjaman modal. Dibawah ini merupakan modal yang perlu kita persiapkan ketika ingin memulai usaha peternakan ayam petelur:
a. Modal Lahan
Lahan dibutuhkan untuk membangun kandang, tempat penyimpanan pakan, penyimpanan obat, penampungan dan pengolahan limbah, kantor administrasi dan tempat karyawan. Lahan yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar apalagi jika menggunakan tipe kandang koloni.
Disarankan untuk memanfaatkan lahan yang jauh dari pemukiman atau perkotaan karena harganya relatif lebih murah. Selain itu, lokasi peternakan yang jauh dari pemukiman penduduk juga bisa menghindari komplain masyarakat terkait isu kesehatan dan lingkungan.
b. Modal Kandang
Kandang tentu mutlak diperlukan, karena selain sebagai media pertumbuhan, kandang juga berfungsi untuk mengontrol ayam tersebut. Sahabat Migran, kita dapat membuat kandang dengan bahan yang bervariasi mulai dari kayu, semen, besi atau kombinasi ketiganya.
c. Modal Pakan
Modal pakan termasuk dalam biaya operasional yang harus selalu tersedia setiap harinya. Sebab, pakan adalah penentu keberhasilan budidaya ayam petelur. Oleh sebab itulah, biaya untuk pembelian pakan adalah biaya terbesar dalam budidaya ayam petelur.
d. Modal Perawatan
Dalam usaha ternak ayam petelur, selain daripada modal-modal di atas, diperlukan juga modal perawatan. Hal ini erat kaitannya dengan kesehatan ayam. Terutama dalam pemberian vitamin dan vaksin untuk ayam.
Untuk suplemen ayam yang baik, pilihlah suplemen yang sudah sering dipergunakan peternak dan berhasil seperti suplemen organik cair GDM Ternak.
suplemen organik cair GDM mengandung suatu bakteri yang bisa mencegah ayam dari serangan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri ataupun virus.
Penggunaan produk Suplemen Organik Cair GDM tersebut telah terbukti bisa sangat bermanfaat untuk perawatan ayam
e. Modal Bibit Ayam Petelur
Pengadaan bibit adalah hal yang paling utama dalam bisnis ayam petelur. Harga bibit ayam petelur dapat saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya tergantung dari stok produsen.
Untuk pulau jawa, bibit ayam petelur dapat dihargai Rp. 6.000 per ekornya. Sedangkan bibit ayam di luar pulau Jawa harga bibit dapat lebih mahal karena sebagian besar sentra pembibitan ayam petelur berada di pulau Jawa.
Oleh sebab itulah, biaya yang dibutuhkan untuk membeli bibit ayam petelur adalah sebesar Rp. 96.000.000.
Baca Juga: Cara Beternak Burung Puyuh Yang Mudah Untuk Peternak Pemula
5. Keuntungan Usaha Ayam Petelur Dalam Sekali Panen
Keuntungan yang bisa kalian dapatkan disetiap bulan adalah sebesar Rp. 217.125.000. Tentu saja, hasil tersebut bisa lebih besar pada masa-masa produktifnya.
Sedangkan total keuntungan yang bisa kalian dapatkan selama satu periode (2 tahun) adalah sebesar Rp. 772.755.000, atau bahkan lebih. Jadi, bagaimana? Apakah kalian tertarik untuk membudidayakan ayam petelur?
Beternak ayam petelur memang membutuhkan ketelitian, keuletan dan kesabaran tersendiri jika hendak mendapatkan kesuksesan. Tapi jika kita sudah mencoba, maka hal-hal tadi akan tidak terasa berat dan bayangkan saja hasil yang nanti akan kita peroleh setelah panen. Selamat mencoba!