RumahMigran.com – Malaysia merupakan negara yang memiliki iklim tropis yang hangat karena dekat dengan garis khatulistiwa dan bertetangga dengan Indonesia. Saat berada di Malaysia, tentu kita harus beradaptasi dan tahu cara bergaul dengan warga lokal.
Berbicara mengenai adaptasi, tentu harus saling mengenal dan mempelajari karakteristik orang atau daerah lain. Sama dengan negeri Jiran (Malaysia), ketika berada di sana tentu kita harus banyak bergaul dengan warga lokal supaya kita kerasan tinggal di sana.
Simak, beberapa hal yang harus kita kuasai dan pelajari dalam hal cara bergaul dengan warga lokal di negara Malaysia berikut ini.
1. Cara bergaul di Malaysia yang pertama yakni paham tentang suku di Malaysia
Malaysia dikenal memiliki tiga kelompok etnis utama yaitu yaitu Melayu, Cina, dan India. Itu belum termasuk beberapa suku lainnya semisal Jawa, Bugis, Minang, Aceh dan Dayak yang turut membantu berkontribusi dalam hal budaya dan adat istiadat di Malaysia.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Ringgit, Mata Uang Malaysia Yang Tak Lebih Besar Nilainya Daripada Rupiah
2. Cara bergaul di Malaysia berikutnya dengan belajar bahasa keseharian penduduk Malaysia
Sebagian besar penduduk Malaysia berbicara dengan tiga bahasa sekaligus. Dan apabila memungkinkan, mereka akan menggabungkan ketiga bahasa tersebut di dalam satu percakapan atau kalimat.
Bergaul dengan orang Malaysia, akan membuat kita mengetahui berbagai campuran bahasa seperti bahasa Kanton, Melayu, & Hindi dengan satu atau dua dialek.
Mempelajari beberapa bahasa di Malaysia dapat memudahkan kita di dalam berkomunikasi dengan warga lokal dan kebiasaannya sehari-hari.
Baca Juga: 5 Jenis Transportasi di Kuala Lumpur, Yang Mau Tinggal di Malaysia Wajib Tahu Nih!
3. Mencoba Berbagai Makanan di Malaysia
Makanan adalah salah satu topik yang menarik di Malaysia. Seperti diketahui, Malaysia adalah percampuran warna-warni dari berbagai suku yang mempunyai keunikan dan kekhasannya masing-masing.
Sahabat Migran dapat menjelajahi daerah-daerah di Malaysia, sekedar untuk mencicipi hidangan khas warga lokal seperti menikmati nasi Lemak, Chow Kuey Teow, dan Asam Laksa. Makanan lokal lain yang harus dicoba adalah Roti Canai dan Tosai.
Baca Juga: 5 Jenis Transportasi di Kuala Lumpur, Yang Mau Tinggal di Malaysia Wajib Tahu Nih!
4. Belajar Cara Memasak Makanan di Malaysia
Menjadi suatu hal yang luar biasa di Malaysia adalah ketika kita dapat memasak masakan khas Malaysia. Bagaimana caranya?
Di Malaysia sendiri terdapat banyak tempat kursus memasak masakan khas Malaysia. Selain itu, kita akan dipandu langsung dalam membeli bahan-bahan masakan itu di pasar.
Sebisa mungkin untuk belajar memasak hidangan klasik seperti Nasi Lemak dan Chow Kuey Teow, hingga makanan penutup favorit keluarga Malaysia seperti Kue Koci.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Sewa Rumah Murah Di Kuala Lumpur Bagi WNI/PMI
5. Mencoba Buah-buahan Lokal
Supaya terbiasa hidup di Malaysia, kita harus mencoba buah-buahan lokal Malaysia. Durian tandan adalah buah durian yang paling terkenal se-Malaysia.
Sama seperti di Indonesia, terdapat buah-buahan lokal lainnya seperti manggis ungu yang kadang-kadang disebut juga sebagai Queen of Fruits.
Tak hanya itu saja, terdapat juga buah rambutan, mangga, belimbing dan jambu biji. Ada lagi buah apel madu, ciku, pomelo, duku langsat, leci, sirsak, salak, dan masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga: Cari Tahu Biaya Makan di Malaysia, Berdasar Makanan Yang Disantap
6. Menjelajahi Masjid-Masjid dengan Arsitekstur Luar Biasa
Tahukah Sahabat Migran jika bangunan-bangunan di Malaysia cenderung menggunakan gaya yang dipengaruhi oleh banyak budaya. Hal ini terlihat dari bentuk masjid-masjid yang ada disana. Seperti Masjid Nasional di Kuala Lumpur, dijuluki sebagai masjid yang paling indah di negara ini karena memiliki atap biru cerah yang terlihat seperti payung.
Masjid Tanquerah di Malaka adalah salah satu contohnya. Masjid ini adalah satu-satunya masjid di wilayah tersebut tidak memiliki menara dan menampilkan interior dengan pengaruh Cina dan Melayu. Selain itu terdapat yang memiliki kubah emas dan menaranya mencerminkan gaya neo-Mughal dan dapat dilihat dari kejauhan, yakni masjid Kerajaan Ubudiah di daerah Perak.
Baca Juga: Fakta Seputar Hal Yang Berhubungan Dengan Imigrasi Malaysia Berikut Ini, Wajib Diketahui WNI Yang Akan Kuliah Di Sana
7. Menginap di sebuah Longhouse
Longhouse adalah rumah tinggal tradisional suku asli di Sarawak, seperti Iban dan Bidayuh. Longhouse memiliki bentuk persegi panjang dengan atap senada dan dibangun di atas panggung, supaya terhindar dari air banjir.
Memanfaatkan waktu di longhouse ini untuk melihat tradisi dan kehidupan suku pemburu yang masih bergantung pada hutan di dalam mencari makanan dan obat-obatan.
Longhouse hanya satu kamar saja, tujuannya adalah supaya dapat menampung banyak orang atau satu keluarga dalam satu kamar.
Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Banyak Orang Indonesia Kuliah Di Negara Malaysia
8. Panggilan “Boss! Uncle! Auntie!”
Ada cara lain yang sangat membantu kita apabila ingin cepat berbaur dengan warga lokal Malaysia. Cara itu adalah dengan panggilan saja.
Nah, panggilan seperti apakah itu? Kita disarankan untuk menyapa warga lokal Malaysia dengan panggilan Boss, Uncle atau Auntie.
Panggilan Boss biasa digunakan untuk menyapa orang-orang di toko, misal pemilik kedai, pelayan, tenaga penjualan dan lain sebagainya. Tidak perlu ragu menggunakan “uncle dan “auntie” jika hendak memanggil orang yang lebih tua dari kita.
Nah, itu tadi 8 kiat-kiat supaya kita mudah berbaur dan cara bergaul di Malaysia supaya tidak terjadi kesalahpahaman dengan warga lokal Malaysia. Semoga bermanfaat ya!