RumahMigran.com – Kuwait merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang luasnya tidak besar, namun lalu lintas di Kuwait dapat dikatakan padat.
Walaupun negara ini memiliki keunggulan karena kaya akan cadangan minyak bumi yang melimpah.
Namun sayang, untuk sistem transportasi umum di Kuwait tidak berkembang, karena terlalu banyak penduduk Kuwait yang memiliki kendaraan mobil.
Hal ini terlihat dari tidak adanya moda transportasi kereta dari pilihan transportasi umum, sementara jalur bus atau kendaraan umum juga sangat terbatas.
Dengan demikian maka pilihan transportasi yang paling memungkinkan bagi masyarakat Kuwait hanyalah dengan kendaraan pribadi atau taksi, yang kebetulan menggunakan setir kiri.
Lalu bagaimana kondisi lalu lintas di Kuwait? Berikut ini fakta lalu lintas di Kuwait yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
1. Negara Dengan Jumlah Perbandingan Mobil Dan Orang Tertinggi Di Teluk
Dilansir dari Statista.com, jumlah kendaraan terdaftar yang beredar pada tahun 2015 di Kuwait, hingga mencapai 1,9 juta kendaraan.
Jumlah ini tentunya sangat tinggi sekali jika dibandingkan dengan populasi penduduknya yang hanya sebesar 4.5 juta jiwa.
Berdasarkan penelitian dari AUTOSTAT, yakni salah satu badan penelitian milik Rusia pada tahun 2014, masyarakat Kuwait memiliki jumlah perbandingan antara mobil dan populasi penduduk di dunia terbanyak, jika dibanding negara-negara teluk lainnya.
Dengan demikian maka kemacetan merupakan pemandangan yang lumrah terjadi sehari-hari di Kuwait, khususnya pada saat jam kerja.
2. Showroom Mobil Eksotis
Sebagaimana layaknya negara-negara kaya lainnya, penduduk Kuwait memang sangat mampu untuk membeli mobil, bahkan mobil jenis mewah sekalipun akan mereka beli.
Bahkan dengan kemampuan daya beli yang sangat tinggi tersebut, membuat hampir segala jenis mobil mewah yang ada di dunia ada di jalanan kota Kuwait.
Populasi mobil Eksotis seperti Ferrari, Chevrolet Corvette, McLaren, Mustang, Dodge Challenger, bahkan Bugatti Veyron cukup banyak beredar di jalanan Kota Kuwait.
Sehingga dikhawatirkan bagi pecinta otomotif Indonesia, mata mereka dapat “diracuni” dengan gaya hidup yang mewah tersebut di Kuwait.
3. Mobil Badak Sebagai Mobil Sejuta Umat
Tingginya tingkat pendapatan masyarakat Kuwait dan relatif “murahnya” harga BBM di Kuwait, membuat populasi mobil badak, yaitu sebutan mobil dengan dimensi besar dan berkubikasi mesin diatas 4000 liter, sangatlah banyak di sana.
Sebut saja Chevrolet Tahoe, GMC Suburban, Cadillac Escalade, Toyota Land Cruiser, dan Nissan Armada merupakan pemandangan yang lumrah untuk ditemui sehari-hari.
Bahkan dapat dikatakan mobil jenis ini sebagai mobil “sejuta umat”nya penduduk Kuwait seperti LCGC di Indonesia.
4. Motor Besar Musiman
Sama halnya dengan kendaraan bermotor roda dua. Dengan kemampuan daya beli yang sangat tinggi, maka populasi motor di Kuwait didominasi oleh motor besar (moge).
Sebut saja merk-merk terkenal seperti Kawasaki H2R, Suzuki Hayabusa, honda CBR1000RR, Harley Davidson, dan jenis moge lainnya banyak ditemui di setiap perempatan jalan.
Namun demikian, para pemilik moge tersebut hanya dapat menyalurkan hobinya pada musim tertentu saja, seperti musim dingin dan musim peralihan.
Hal ini dikarenakan musim panas di negara Kuwait yang sangat panas, dimana suhu akan mencapai 57 derajat celcius. Keadaan ini tentu sangat tidak memungkinkan untuk menggunakan motor.
5. Gaya Mengemudi “Koboi”
Bagi yang terbiasa mengemudi di negara-negara dengan kesadaran lalu lintas yang tinggi dan teratur, maka dijamin tidak akan mengalami kaget saat mengemudi di Kuwait.
Mayoritas pengendara di Kuwait cenderung bersikap seenak jidat dan tidak mau mengalah kepada yang lainnya.
Mengendarai mobil “badak” yang dimiliki, membuat mereka seringkali bersikap arogan dan egois, tak ayal tingkat kecelakaan lalu lintas di Kuwait termasuk yang tertinggi di dunia.
Menurut salah satu surat kabar setempat Gulfnews, kecelakaan lalu lintas di Kuwait terjadi setiap 10 menit sekali dan sekitar 500 nyawa melayang setiap tahunnya.
Tentu saja hal tersebut terhitung tinggi, mengingat jumlah penduduk Kuwait saja, hanya sebanyak 4.6 jutaan.
6. The Power of Emak-emak Kuwait
Hakikatnya negara Kuwait adalah negara yang sistem hukumnya banyak dipengaruhi oleh aturan agama Islam.
Namun tidak seperti Arab Saudi, pemerintah Kuwait memberi kebebasan kepada kaum hawa untuk mengemudi, tanpa harus ditemani oleh anggota keluarganya atau mahramnya.
Jadi jangan heran ketika berada di Kuwait, Sahabat Migran akan sering bertemu dengan perempuan-perempuan cantik yang mengendarai mobil-mobil “badak” seperti Hummer atau Cadillac.
Namun jangan salah, Sahabat Migran harus tetap berhati-hati karena tidak jarang mereka memiliki karakter yang tidak jauh berbeda dari “the power of emak-emak naik motor” di Indonesia.
Sehingga tingginya kejadian kecelakaan akibat mobil “badak” yang dikemudikan perempuan Kuwait itu, seperti sein kanan tapi belok kiri. Ada-ada saja ya Sahabat Migran.