RumahMigran.com – Cara Kerja GeNose, Kabar gembira bagi dunia kesehatan Indonesia, Alat pendeteksi virus corona yang bernama GeNose, dan dibuat oleh para ahli dari Universitas Gadjah Mada ( UGM), telah resmi mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Ketua Tim Pengembang GeNose UGM, Kuwat Triyatna memberikan keterangan jika setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (KemenKesRI), maka tim akan segera melakukan penyerahan GeNose C19 hasil produksi massal batch pertama kepada yang berkepentingan.

Adapun biaya untuk produksi 100 unit batch pertama, merupakan hasil pendanaan antara Badan Intelijen Negara dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek/BRIN).
Kuwat menambahkan, jika jumlah unit GeNose yang tersedia saat ini masih terbatas, tetapi diharapkan dapat memberikan dampak yang maksimal bagi pendeteksi dini Covid-19. Tak hanya itu saja, diharapkan alat ini dapat melakukan tes sekitar 120 per alat atau totalnya 12 ribu orang seharinya.
Cara kerja GeNose

Adapun cara proses untuk mendeteksi adanya virus Corona ataupun tidak dengan menggunakan GeNose, salah satu anggota Tim Pengembangnya mengungkapakan jika alat ini mengidentifikasi virus Corona dengan metode deteksi Volatile Organic Compound (VOC).
VOC terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas manusia. Jadi, bagi orang-orang yang akan diperiksa dengan menggunakan GeNose, maka mereka akan diminta untuk menghembuskan napas ke dalam tabung plastik khusus.
Kemudian, sensor-sensor yang berada di dalam tabung akan bekerja mendeteksi adanya temuan VOC. Setelah itu, data yang diperoleh akan diolah dengan bantuan kecerdasan teknologi buatan hingga memunculkan hasilnya. Hasil deteksi oleh GeNose, hanya memerlukan waktu kurang dari 2 menit saja. Tentu hasil apakah orang tersebut terdeteksi positif ataupun negatif Covid-19 akan semakin cepat dapat diketahui.
Tingkat Akurasi

Melalui tahap uji profiling dengan menggunakan 600 sampel data valid dari Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Rujukan Khusus Covid-19 Bambanglipuro, Yogyakarta. Diketahui jika hasil tingkat akurasi GeNose mencapai 97 persen.
Harga Unit Dan Biaya Tes

Mengenai harga alat deteksi Covid-19 GeNose buatan UGM tersebut, dibanderol dengan harga Rp. 40 juta. Luar biasanya, alat tersebut mampu melakukan 120 kali pemeriksaan deteksi Corona dengan estimasi pemeriksaan sekitar 3 menit selama 6 jam.
Sedangkan untuk biaya tes deteksi Covid-19 dengan menggunakan alat GeNose C19 ini terbilang murah bagi masyarakat. Karena hanya sekitar Rp. 15 – 25 ribu saja. Pengambilan sampel untuk tes Corona ini juga dengan menggunakan hembusan napas yang dinilai lebih nyaman daripada menggunakan metode Usap ataupun Swab.