RumahMigran.com – Jepang dikenal sebagai salah satu negara terbersih di Asia, yang terapkan kedisiplinan dalam menjaga lingkungan dan bahkan menjadikannya budaya sehari – hari, orang Jepang memiliki slogan kebersihan yang diturunkan kepada anak dan cucu masyarakat di Jepang.
Di negara ini, kamu akan sulit menemukan sampah berserakan di jalanan umum atau bahkan menemukan selokan yang bersih dari sampah karena masyarakat cenderung peduli akan kebersihan lingkungan.
Namun, tahukah kamu bahwa negara matahari terbit ini bahkan memiliki slogan untuk menjadikan kebersihan sebagai budaya kehidupan mereka sehari – hari. Dan berikut adalah slogan kebersihan orang Jepang yang patut kita terapkan di lingkungan kita.
1. Keteraturan (Seiri)
Slogan kebersihan orang Jepang yang pertama adalah Seiri. Seiri di dalam Bahasa Indonesia adalah artinya “mengatur”. Dimana, ini artinya mengatur atau membuang barang – barang yang tidak lagi diperlukan atau tidak berguna.
Masyarakat Jepang yang sudah menerapkan slogan ini dalam kehidupannya mengetahui bahwa barang – barang yang tidak digunakan lagi hanya akan memenuhi ruangan dan merusak pemandangan rumah, apalagi jika barang – barang tak terpakai itu sampai tertumpuk di satu tempat pada sudut rumah.
Barang – barang yang tidak diperlukan lagi biasanya diatur, dipilih, disortir, kemudian dibuang di tempat yang semestinya yaitu penampungan sampah.
Baca Juga: 8 Prinsip Hidup Orang Jepang Yang Keren Banget Dan Wajib Ditiru, Pantes Negaranya Maju!
2. Kerapian (Seiton)
Slogan kebersihan orang Jepang yang kedua adalah Seiton. Seiton sendiri berarti mengembalikan barang yang sudah dipakai ke tempat awal, sehingga barang – barang ini tidak tercecer di tempat lain dan menyebabkan rumah menjadi berantakan dan tidak bersih.
Slogan kerapian yang satu ini sepertinya sudah mendarah daging dan dilakukan turun temurun di negara Jepang. Sehingga tanpa perlu diucapkan, masyarakat Jepang selalu mempraktikkan seiton atau kerapian ini dalam aktivitas sehari – hari.
3. Kebersihan (Seisou)
Slogan kebersihan orang Jepang yang berikutnya adalah Seisou. Seluruh sekolah yang ada di Jepang biasa menerapkan seisou pada murid – muridnya. Dimana para siswa selalu diajarkan betapa pentingnya menjaga kebersihan dan mereka pun biasanya diajak untuk selalu rajin membuang sampah di tempatnya.
Bukan hanya di sekolah, perusahaan atau kantor di Jepang pun juga biasa menerapkan budaya seisou ini pada semua karyawan. Biasanya budaya seisou akan mulai dilakukan dengan cara membersihkan peralatan kantor yang biasa digunakan, lalu mengepel lantai, membersihkan kamar mandi atau WC dan menata halaman di lingkungan pekerjaan.
Nantinya, setiap karyawan akan memiliki jadwal seisou (bersih – bersih) sendiri setiap harinya dan mereka akan menjalaninya dengan bersuka hati atau sukarela.
Baca Juga: Apa-apa Dijamin Pemerintah, Ini Rahasia Orang Jepang Berumur Panjang
4. Memelihara (Seiketsu)
Seiketsu ini berarti mengontrol ketiga tahap yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu Seiri, Seiton dan Seisou.
Apakah seiri, seiton, serta seisou yang diterapkan ini sudah dilakukan dengan baik?
Atau apakah mungkin masih ada yang tertinggal? Maka dengan begitu, slogan kebersihan yang diterapkan dalam kehidupan sehari – hari ini akan selalu terkontrol dan terjaga dengan baik.