RumahMigran.com – Banyak Warga Negara Indonesia (WNI) memilih menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), karena perbandingan gaji diterima yang besar dan terjamin secara tunjungan di tempat mereka bekerja.
Karena memang tak dapat ditampik jika gaji beberapa negara di luar negeri lebih besar dari Indonesia. Namun jika dikalkulasi, berapa sih perbandingan gaji yang diterima oleh PMI dengan di DKI Jakarta?
Saat ini, gaji UMR DKI Jakarta di tahun 2021 sebesar Rp 4.416.186,548. Jumlah ini sendiri naik sekitar 3,27 persen persen jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp. 4.276.349
Jika dibandingkan dengan gaji di beberapa negara, gaji UMR di DKI Jakarta termasuk masih rendah. Padahal besaran UMR DKI tersebut setara dengan gaji PMI yang bekerja sebagai buruh pabrik atau panti jompo di negara lain.
Nah, sebagai informasi mengenai gaji PMI di luar negeri, berikut beberapa ulasan terkait perbandingan gaji PMI di berbagai negara. Silahkan langsung disimak!
Baca Juga: Capai 10 Juta Perbulan, Ini Besaran Gaji PMI Di 5 Negara Tujuan Utama Bekerja
1. Taiwan
Gaji PMI di Taiwan bisa mencapai 22.000 TWD atau sekitar Rp10,1 juta per bulannya. Penghasilan tersebut belum termasuk uang lembur yang bisa mencapai Rp12 juta.
Untuk buruh pabrik biasanya akan mendapatkan asrama. Jadi gak perlu mengeluarkan uang untuk sewa tempat tinggal.
Sedangkan untuk PMI yang bekerja sebagai ART di Taiwan, akan mendapat gaji hingga Rp8 juta setiap bulan. Namun, akan besaran tersebut dikenakan potongan gaji hingga Rp2,3 juta selama sembilan bulan untuk biaya tempat tinggal dan makan ikut majikan.
2. Singapore
Bagi Sahabat Migran yang ingin bekerja di Singapore, khususnya menjadi ART, besaran gaji yang akan diterima di sini cukup lumaya.
Per bulannya kalian akan menerima gaji sekitar 550 SGD hingga 580 SGD, atau setara dengan Rp5,5 juta hingga Rp5,8 juta.
Jumlah tersebut belum termasuk uang lembur sebesar 25 SGD per hari. Sementara untuk kalian yang bekerja profesional di sektor IT maupun keuangan, akan memperoleh gaji bersih sekitar SGD 3.500 – SGD 6.000 atau sekitar Rp35 juta hingga Rp60 juta per bulan.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri
3. Malaysia
Lalu untuk PMI yang bekerja di Malaysia, gaji pokok yang diterima bisa mencapai sekitar 1.100 hingga 1.500 MYR atau sekitar Rp3,7 juta sampai Rp5 juta.
Berbeda dengan di Indonesia, sistem gajian di Malaysia itu dihitungnya dua minggu sekali. Sehingga di dalam satu bulan akan mendapatkan dua kali gaji.
Besaran tersebut juga berbada di tiap bidang, contohnya saja pekerja pabrik. Mereka akan mendapat uang lembur hingga 9 ringgit atau Rp30 ribu per jamnya.
4. Arab Saudi
Meski banyak kasus di mana PMI mengalami kesusahan di Arab Saudi, tetapi negara ini masih saja menjadi primadona.
Mayoritas PMI yang bekerja sebagai ART di sana umumnya akan mendapatkan gaji per bulan sekitar 1.000 riyal hingga 1.500 riyal yaitu sekitar Rp3,6 juta hingga Rp5,5 juta.
Baca Juga: Tips Jitu Persiapan Menjadi Seorang PMI Sukses, Calon Pengusaha Banyak Duit
5. Hong Kong
Gaji PMI di Hong Kong khususnya untuk ART juga terbilang cukup besar, yaitu sebesar 4.520 HKD, Yaitu sekitar Rp7,95 juta. Uang tersebut belum termasuk uang makan sebesar 1.075 HKD atau Rp1,9 juta. Jika dikalkulasi, para PMI yang bekerja sebagai ART di Hong Kong akan mendapatkan gaji per bulan sebesar Rp9,85 juta.
Dari ulasan di atas, rata-rata gaji yang mereka terima sudah bersih dan termasuk jaminan kesehatan dan jaminan tunjangan lainnya. Jumlah tersebut bukan termasuk jaminan kesehatan. Memang, di Indonesia sudah ada jaminan kesehatan, namun berbeda dengan di luar negeri. Di mana standar pelayanan jaminan kesehatan di sana lebih maksimal dan fleksibel.
Nah, itu dia ulasan mengenai perbandingan gaji PMI di Indonesia dengan di luar negeri. Apakah kalian tertarik jadi PMI di lima negara di atas?