RumahMigran.com – Walau Pendidikan di Indonesia masih belum menyamai negara-negara maju di dunia, namun Indonesia bangga dan beruntung memiliki banyak sosok srikandi yang berjasa dan menginspirasi dalam bidang pendidikan.
Lima sosok srikandi yang menginspirasi dalam bidang Pendidikan itu bagaikan perwujudan R.A. Kartini dalam era modern, karena terobosan dan sumbangsih mereka bagi pendidikan di Indonesia, khususnya masyarakat kurang mampu dan kaum papa.
Para ‘Kartini Modern’ itu tidak hanya berasal dari wanita yang berpendidikan tinggi, bahkan satu diantaranya adalah seorang mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Hong Kong.
Penasaran siapa sajakah mereka? Yuk Simak ulasannya berikut ini.
1. Butet Manurung
Wanita Batak ini mengajar anak-anak suku dalam di Jambi untuk bisa membaca dan menulis. Ia mengajar dengan sistem belajar yang tetap menjaga nilai tradisi tanpa memaksakan modernitas.
Dia datang ke suku pedalaman dengan misi yang mulia. Yaitu supaya anak-anak suku dalam tidak dibodohi orang-orang kota ketika melakukan transaksi jual-beli.
Karena kesungguhan hatinya, Kisah inspiratif wanita bernama asli Saur Marlina Manurung diangkat ke layar kaca oleh Riri Riza dan Mira Lesmana.
Baca Juga: Kisah Mantan PMI Ilegal Malaysia, Yang Kelola Sekolah Anak Pekerja Migran di Malaysia
2. Mesty Ariotedjo
Wanita cantik yang berprofesi sebagai dokter ini mendirkan WeCare.id bersama rekan-rekannya. WeCare.id adalah sebuah situs yang dibuat untuk menghimpun dana bagi orang-orang yang membutuhkan bantuan kesehatan.
Tak hanya sumbangsih pada dunia kesehatan, situs tersebut juga berjasa pada dunia pendidikan Indonesia.
Yaitu dengan emberikan edukasi mengenai pentingnya kesehatan dan gizi melalui artikel-artikel yang dipublikasikan di media massa. Tak hanya itu, Mesty juga tercatat sebagai juru bicara Yayasan Jantung Indonesia sejak tahun 2009.
3. Ibu Kembar Srikandi (Sri Rossyati & Sri Irianingsih)
Srikandi kembar ini memiliki dedikasi yang tinggi pada dunia pendidikan Indonesia.
Kedua wanita asal Yogyakarta itu mendirikan sekolah gratis selama 27 tahun di tempat pembuangan sampah di Jakarta Utara, yaitu Sekolah Darurat Kartini.
Sekolah ini didirikan untuk anak-anak putus sekolah. Seperti pemulung maupun tunawisma yang berasal dari keluarga tidak mampu. Bahkan Srikandi kembar tersebut berhasil membesarkan alumni yang sukses dan memiliki usaha sendiri.
Baca Juga: Intip Rahasia Sukses Mantan PMI Purna Saudi, Yang Berhasil Menjadi Dosen Dan Pejabat
4. Analisa Widyaningrum
Melalui sekolah kepribadian Analisa Personality Development Center, psikolog cantik ini memberikan jasa konsultasi psikologi dan sekolah kepribadian guna mencerdaskan emosi wanita.
Kemudian, melalui kegiatan MPR RI Goes to Campus, ia juga memberikan pengarahan mengenai bagaimana kurikulum yang baik seharusnya.
Analisa juga termasuk sosok yang konsisten menggalakkan bagaimana seharusnya pendidikan yang tepat sasaran kepada anak-anak.
Baca Juga: Sungguh Mulia! Mantan PMI Hong Kong Bangun Sekolah Bahasa Inggris Gratis Untuk Anak-anak Tak Mampu di Desanya
5. Heni Sri Sundani
Mantan PMI di Hongkong ini memberi sumbangsih yang tak kalah besar pada dunia pendidikan Indonesia.
Heni mendirikan Komunitas Agroedu Jampang yang memberikan Pendidikan gratis pada keluarga miskin, khususnya petani.
Di tahun 2011, ia juga mendirikan perpustakaan bagi anak-anak di wilayah kampungnya. Hingga sekarang tercatat sudah 1500 anak didik yang tergabung di komunitas ini