RumahMigran.com – Negara Mesir terkenal memiliki banyak tempat wisata peradaban kuno yang menakjubkan, adapun peradaban tentang mesir kuno tersebut letaknya berada di bagian timur laut Afrika.
Salah satu peradapan kuno mesir yang sangat terkenal di dunia adalah bangunan Piramida Giza dan patung Sphinx.
Namun jangan salah, selain bangunan tersebut masih banyak tempat wisata yang patut untuk dikunjungi bersama keluarga karena mengandung nilai sejarah yang luar biasa.
tempat wisata itu juga beberapa diantaranya berupa bangunan bersejarah kuno dan monumen kuno yang sangat mempesona.
Bagi Sahabat Migran yang menyukai olahraga menyelam atau diving dan snorkeling, saat mengunjungi Mesir dapat melakukannya di sepanjang Pantai Laut Merah.
Tidak hanya itu, kamu juga dapat mengunjungi Biara Koptik di Gurun Timur sambil naik unta berkeliling.
Tentu saja menyenangkan jika kamu mengunjungi Mesir bersama keluarga tercinta dan mencoba beraneka wahana ataupun pengalaman tak terlupakan mengengelilingi kota Kairo.
Nah, berikut ini 13 tempat wisata di Mesir yang kiranya cocok untuk kamu kunjungi bersama keluarga besarmu untuk mendapatkan pengalaman tidak terlupakan seumur hidup.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Di Kota Kairo, Yang Cocok Dikunjungi
1. Piramida Giza
Piramida Giza sangat terkenal di dunia, bangunan ini sangat megah dan indah. Lokasinya sendiri berada di tepi barat daya kota Kairo.
Tempat wisata ini tidak pernah luput dari kunjungan para wisatawan mancanegara ketika mengunjungi Mesir.
Piramida Giza pembangunannya telah melewati 3 generasi. Pembangunannya dilakukan oleh raja Firaun Khufu di tahun 2550 sebelum masehi.
Putra dari Firaun Khufu, yaitu Firaun Khafre kemudian membuat piramida yang kedua di Giza pada tahun 2520 sebelum Masehi.
Di pembangunanya ini, Firaun Khufu menambahkan bangunan yang diberi nama Sphinx yakni monumen besar yang berbentuk singa dan berkepala raja. Tingginya mencapai 3 meter dan panjang 20 meter. Sedangkan pembangunan piramida yang ketiga dilakukan oleh raja Firaun Menkaure.
Pengunjung piramida nan megah ini hingga kini sangat banyak dan menjadi salah satu tujuan tempat wisata menarik di Mesir.
2. Abu Simbel
Tempat wisata di Mesir berikutnya adalah Abu Simbel. Ini merupakan situs arkeologi yang mana terdapat dua kuil batu di bagian selatan Mesir, tepatnya di ujung Danau Nasser atau sejauh 290 kilometer dari barat daya kota Aswan.
Bangunan kembar ini dibangun ketika Raja Firaun Ramses berkuasa yaitu pada abad ke-13 sebelum masehi. Bangunan ini ditujukan untuk Raja Ramses dan Ratunya yang bernama Nefertari.
Terlihat unik karena dibuat dengan memahat gunung dimana bangunan ini berada. Karena letaknya yang berada di tepi barat Danau Nasser, bangunan ini terancam tenggelam.
Sehingga pada tahun 1960 dilakukan pemindahan menyeluruh dari kawasan komplek Abu Simbel. Kawasan ini menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang masuk ke dalam bagian Markah Tanah Nubia yang melingkupi Abu Simbel hingga ke daerah Philae.
Sampai sekarang, Abu Simbel menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Mesir.
Untuk melindungi situs ini dari kerusakan dan penjarahan, Abu Simbel dimasukkan ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO yang masuk bagian ke dalam Markah tanah Nubia, yang melingkupi dari Abu Simbel sampai ke Philae.
3. Laut Merah
Tempat wisata di Mesir selanjutnya adalah Laut Merah atau Laut Teberau. Disebut laut merah karena warnanya yang merah.
Adapun penjelasan ilmiahnya adalah warna merah yang muncul di permukaan akibat Trichodesmium erythraeum yang berkembang.
Namun adapula yang menjelaskan jika nama laut merah berasal dari gunung yang kaya mineral di sekitarnya yang berwarna merah.
Disepanjang sepanjang pantai laut merah, Sahabat Migran dapat melakukan diving atau snorkeling. Di sini memiliki panorama yang menakjubkan.
Laut merah dikenal memiliki terumbu karang yang luas dan menjadi rumah bagi biota laut di sana.
Adapula pilihan untuk beristirahat seperti puluhan resort yang tersebat di sana seperti resort milik Sharm El Sheikh atau resort Hurghada dan beberapa resort yang baru dibangun.
4. Masjid Ibnu Tulun
Bagi Sahabat Migran yang muslim pasti tidak ingin melewatkan pengalaman mengunjungi salah satu mesjid tertua di kota mesir setelah Masjid Amr Bin Ash, yakni Masjid Ibnu Tulun.
Masjid ini masuk dalam daftar tempat wisata di Mesir yang menarik karena berumur ratusan tahun, tetapi kondisinya masih sangat baik dan indah.
Dahulu pembangunannya di bawah naungan pemerintahan Gubernur Abbassid Mesir yang bernama Ahmad Ibnu Tulun. Bagi Sahabat Migran yang non muslim pun diperbolehkan untuk melihat sisi dalam bangunan masjid tentunya dengan pakaian yang sopan dan melepas alas kaki.
Masjid ini dibangun pada tahun 876 – 879 masehi. Bahkan salah satu film Blockbuster Hollywood yang berjudul James Bond ‘The Spy Who Loved Me, pernah shooting di masjid ini.
Masjid Ibnu Tulun berada di kawasan Al-Qatai yang merupakan sebuah kota keluarga kerajaan dari dinasti Ibnu Tulun.
Letaknya sekitar 2 kilometer dari wilayah kota tua Al-Fustat. Dengan berkunjung ke masjid ini, Sahabat Migran terutama yang muslim akan mendapat manfaat religi dan sejarah Islam di sini.
5. Siwa Oasis
Siwa Oasis merupakan sebuah pemukiman terisolasi yang berpenduduk kurang lebih 23.000 jiwa.
Kawasan ini sulit dijangkau karena letaknya yang di tengah-tengah Gurun Barat, 31 mil dari perbatasan negara Libya.
Tempat ini sangat indah dengan dikelilingi oleh hamparan bukit pasari yang disebut Great Sand Sea dan datararn tinggi batu kapur yang disebut Middle Miocene.
Penduduk Siwa Oasis hampir semuanya berasal dari etnis berber yang dalam berkomunikasi menggunakan bahasa daerah Tasiwit atau dikenal juga dengan Siwi.
Daerah Siwa Oasis berada di antara jalur perniagaan tua di Mesir. Di sini juga sudah terdapat banyak penginapan atau hotel yang bahan-bahan pembuatan bangunannya menggunakan bahan-bahan material dari Siwa Oasis.
Bagi Sahabat Migran yang hobinya backpacker, tempat ini cocok untuk menjadi tempat kamu berlibur dengan budget yang tidak mahal.
6. Dahab
Dahab dikenal sebagai salah satu tempat wisata di Mesir yang ramai dikunjungi oleh banyak wisatawan mancanegara. Tempat ini dikenal terletak di pantai tenggara Semenanjung Sinai.
Sebelum dikenal sebagai perkampungan Suku Badui, Dahab adalah desa di pesisir yang terisolasi letaknya kurang lebih 85 km dari arah utara daerah Sharm Ek Sheikh di Teluk Aqaba.
Dahab terkenal sejak tahun 1980 karena memiliki pantai yang eksotis, sehingga banyak dipergunakan untuk berselancar, scuba dive dan snorkeling.
Selain itu kamu juga dapat bersantai dan berbincang-bincang bersama teman atau keluarga. Tak hanya itu saja, kamu juga dapat beraktivitas dengan menunggang unta, berselancar angin dan berkeliling daerah Dahab dengan naik jeep.
7. Karnak
Tempat ini juga menjadi salah satu tempat wisata favorit di Mesir yang merupakan situs keagamaan kuno yang paling besar yang pernah dibangung di Mesir.
Tempat ini pembangunannya didedikasikan untuk tiga Dewa serangkai Mesir yakni Amun Re, Mut dan Khonsu.
Kuil ini terdiri dari 3 bangunan utama. Bangunan yang tertutup ukurannya lebih kecil, sedangkan kuil luar terletak sekitar 2,5 km utara Luxor.
Di sini dikenal sebuah ruangan yang menjadi salah satu daya tarik kuil ini yang disebut Hypostyle Hall yakni sebuah ruangan seluas 5000 m2 dan memiliki 134 kolom tiang besar yang tersusun rapi dalam 16 baris.
8. Museum Mesir
Tempat wisata di Mesir selanjutnya adalah Museum Mesir. Tempat ini berlantai dua dengan koleksi artefak-artefak kuno negara Mesir yang mencapai 120.000.
Di lantai dasar, wisatawan akan ditunjukan koleksi koin yang terbuat dari aneka logam termasuk emas, perak, perunggu, papyrus yang dicetak dalam berbagai bahasa Mesir kuno.
Tak hanya itu, terdapat juga koleksi artefak yang berasal dari lembah para raja-raja Mesir kuno. Juga terdapat makam Tutankhamen serta ruangan mummi permaisuri Firaun yang isinya mencapai 27 mummi dari masa kerajaan Firaun.
9. Lembah Para Raja
Selanjutnya ada lembah para raja atau sering disebut Valley of the Kings, yaitu sebuah kawasan makam yang ditujukan untuk para raja Firaun, bangsawan dan raja-raja kerajaan Mesir baru.
Tempat ini letaknya ada di sepanjang tepi barat sungai Nil, dan di seberang Thebes atau sekarang disebut Luxor.
Letak pemakaman ini ada di dua lembah yaitu lembah timur dan lembah barat.
Terdapat 63 makam yang berada di sana.
Adapun jenis makam yang berada di sana beragam dari yang berlubang sederhana dengan 120 kamar hingga makam kerajaan Mesir yang berhias ukiran dan mitologi kuno Mesir.
Namun sangat disayangkan, makam ini pernah mengalami pencurian benda-benda purbakala yang berada di makam Firaun Tutankhamun.
10. Al-Azhar Park
Tempat ini dikenal sebagai salah satu tempat wisata di Mesir yang menjadi favorit wisatawan. Lokasinya di sebelah selatan Universitas terkenal sedunia Al Azhar.
Taman Al-Azhar atau Al-Azhar Park dibuka untuk umum mulai tahun 2005.
Pemandangan yang menarik di tempat ini adalah lokasinya yang sejuk serta memiliki arsitektur yang mirip dengan taman-taman islam yang ada di abad pertengahan dan cocok untuk kawula muda bersantai dan mencari inspirasi.
Di kawasan ini juga terdapat museum yang merekam sejarah kota Kairo, lokasinya sendiri berada di utara taman Al-Azhar.
Museum ini merekam jelas perjalanan evolusi sejarah kota Kairo, kebudayaannya seperti bentuk arsitekturnya dan sisi-sisi budaya yang lain.
Di taman ini, para pengunjung juga dapat menyaksikan sisa-sisa kejayaan negara Mesir melalui pemandangan benteng Shalahuddin Al-Ayyubi dan Masjid Muhammad Ali.
11. Tahrir Square
Tempat ini adalah sebuah alun-alun umum besar yang berada di pusat kota Kairo, Mesir.
Tempat ini pada awalnya diberi nama Midan Ismaileyya yang sesuai dengan nama pemimpin pada abad ke-19, Khedive Ismail yang memerintahkan perencanaan terhadap pusat kota tersebut.
Kemudian setelah era revolusi Mesir pada tahun 1919 silam, tempat ini dikenal sebagai alun-alun Tahrir yang artinya kebebasan, tetapi tempat ini tidak serta merta berubah nama begitu saja hingga resmi revolusi Mesir pada 1952 yang mengubah sistem pemerintahan Mesir dari Monarki konstitusional menjadi negara republik.
Hingga unjuk rasa yang terjadi pada 25 Januari tahun 2011 yang dilakukan rakyat Mesir terhadap presiden Hosni Mobarak pemimpin Mesir pada saat itu.
Di alun-alun ini setidaknya pernah menjadi saksi sejarah kejadian sekitar 50.000 pengunjuk rasa yang berkumpul di Tahrir Square tersebut.
Tempat ini berada di ujung utara Qasr Al-Ayn Street dan berada di ujung barat Talaat Harb Street dan Qasr El-Nil Street yang akses selatannya melewati jembatan Qasr Al-Nil yang melintasi sungai terpanjang di dunia sungai Nil.
12. Gunung Sinai
Gunung Sinai ramai dikunjungi wisatawan karena terdapat sejarah yang menyertainya.
Di puncak bukit ini terdapat masjid dan gereja.
Nama lain tempat ini adalah Jabal Musa dan letaknya berada di semenanjung Sinai, Mesir.
Ketinggiannya mencapai 2.285 meter dari permukaan laut.
Tempat ini mempunyai sejarah yang berkaitan dengan tiga agama yaitu Muslim, Kristen dan Yahudi yakni mengenai nabi Musa yang di dalam kitab dikisahkan bertemu dengan penampakan Tuhan dan membuat perjanjian dengan beberapa suku bangsa Israel.
Jadi bagi Sahabat Migran yang berkunjung ke tempat ini dapat menapak tilas kisah nabi Musa saat berdakwah.