RumahMigran.com – UFC 264 menjadi mimpi buruk ke dua bagi Conor McGregor setelah kalah melalui Technical Knock Out (TKO) pada ronde pertama dari rival lamanya Dustin Poirier, selain itu McGregor juga harus mengalami cidera kaki engkel di lututnya.
Duel perhelatan event UFC 264 itu diselenggarakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (11/7/2021) pagi WIB dan menjadi pertandingan utama UFC 264 selain atlit-atlit UFC lainnya seperti Stephen Thompson melawan Gilbert Burns yang menjadi co-main event di UFC 264 ini.
Poirier berhasil merobohkan McGregor dengan pukulan jab tangan kirinya. McGregor yang kehilangan keseimbangan langsung terjatuh.
Namun di sisi lain, engkel McGregor mengalami patah dan hal itu membuat wasit Herb Dean akhirnya menghentikan pertandingan dan memberikan kemenangan kepada ‘The Diamond’ julukan bagi Poirier.
Conor McGregor dan Dustin Poirier pernah bertemu dua kali yakni pad 27 September 2014 di UFC 178, dengan kekalahan di pihak Poirier lewat TKO dan tujuh tahun setelahnya pada 24 Januari 2021, Poirier sukses membalik keadaan dengan meng-KO McGregor melalui UFC 257 itu merupakan kekalahan pertama McGregor melalui TKO di UFC.
Baca Juga: Keren Bener, Ada Toko Buku Dengan Gaya Perpustakaan Harry Potter di China!
Adapun tensi menjelang pertandingan UFC 264 dan UFC 257 begitu berbeda. Pada perhelatan menjelang UFC 257 baik Poirier dan McGregor nampak bersahabat dan tidak ada trash talk (omongan sampah) dan nampak akrab satu sama lainnya.
Hal itu tak lepas kesepakatan keduanya yang hendak menyumbangkan pendapatan dari perolehan UFC 257 kepada kegiatan amal.
Beda UFC 257 beda UFC 264, tensi menjelang perhelatan sudah mulai memanas sejak konferensi pers dan timbang badan. Conor McGregor kembali menampakkan sifat aslinya dengan menghina dan mencaci maki Dustin Poirier bahkan menyinggung istri Poirier.
Saat pertandingan dimulai, McGregor melancarkan serangan dengan melepaskan tendangan ke arah Poirier, hal yang sama dilakukannya pada lawan-lawannya yang rata-rata kalah oleh dominasi tendangan McGregor.
Namun, Poirier dengan tenang menghadapi serangan-serangan dari McGregor. Sesuatu yang nampak dari ‘The Diamond’ adalah lebih dewasa dan matang dalam berhadapan dengan lawan-lawan yang dikalahkannya.
Poirier sempat mendapatkan cekikan ‘guillotine’ dari McGregor, namun berhasil lepas dan Poirier berhasil membawa pertarungan ke dalam duel bawah.
Baca Juga: Pencurian Data Pribadi Resahkan Pengguna Aplikasi Belanja Online
Tekanan demi tekanan berhasil dilakukan Poirier kepada McGregor dan dominasinya membuat McGregor jatuh karena kaki kirinya patah karena salah pijak setelah menghindari pukulan dari Poirier.
Melihat hal yang makin memburuk, akhirnya demi menyelamatkan McGregor, wasit Herb Dean menghentikan pertandingan dan memenangkan Poirier dengan TKO lewat keputusan ‘Doctors Stoppage’.
Akhirnya Dustin Poirier kembali memenangkan pertarungan ke tiganya melawan Conor McGregor di UFC 264 ini setelah pada UFC 257 saat melawan McGregor ia juga berhasil mempecundangi McGregor di ronde kedua.