RumahMigran.com – Menguasai teknik penyambungan tanaman kakao berperan penting untuk mengatasi tingkat produktivitas kakao yang rendah. Petani kakao wajib mengimbangi metode ini dengan menanggulangi organisme pengganggu tanaman atau OPT.
Teknik penyambungan tanaman kakao termasuk ke dalam strategi memperbanyak tanaman kakao secara vegetatif. Di lain pihak, terdapat teknik generatif dengan menggunakan polybag. Keunggulan cara ini adalah lebih praktis dan efektif dalam membuat akar tunjang yang kuat. Tetapi, sifat tanaman belum tentu sama dengan induknya.
Dengan sambung pucuk dan sambung samping yang tepat, petani kakao dapat mendulang bibit yang bagus. Selain berupaya menempuh cara yang baik, teknik ini membuat petani memanfaatkan tanaman yang sudah ada.
Baca Juga: Panduan Budidaya Tanaman Kopi Robusta untuk Datangkan Cuan
1. Teknik Sambung Pucuk
Sambung pucuk dalam teknik penyambungan tanaman kakao mewajibkan petani menggabungkan batang atas dan bawah. Batang bawah membawa peran membuat batang tanaman kakao tangguh dan tahan terhadap patogen tanah. Batang atas membawa sifat produksi yang diharapkan.
Petani kakao dapat memilih tanaman dengan biji dan akar yang kuat untuk batang bawah. Teknik sambung pucuk ini diharapkan bisa memproduksi tanaman dengan sifat genetik kuat, cepat berbuah dan berkualitas sebaik induknya.
Untuk melakukan metode ini, buatlah celah pada batang bawah lalu masukkan batang atas atau entres dengan setidaknya tiga mata tunas. Sumber entres ini dapat berasal dari ranting tanaman kakao lain dengan sifat bawaan lebih baik. Jika sudah menemukan kandidatnya, pilih lagi yang berukuran 0,6 cm atau lebih.
Baca Juga: 7 Panduan Cara Menanam Tomat Bagi Petani Pemula
2. Prosedur Teknik Penyambungan Tanaman Kakao Melalui Sambung Pucuk
Bagian kedua dari teknik penyambungan tanaman kakao adalah tahapan penyambungannya sendiri. Berikut rinciannya:
1. Hadirkan alat dan bahan berikut: batang bawah, batang atas, plastik es, tali rafia, gunting pangkas dan pisau okulasi yang tajam;
- Ambil batang bawah dengan ukuran diameter sama dengan entres;
- Pangkas batang bawah antara 20 dan 30 cm dari permukaan tanah;
- Buat celah sepanjang 2 hingga 2,5 cm dengan membelah batang bawahnya;
- Pangkas daun entres lalu sayat pada kedua sisinya sehingga berbentuk lancip sehingga bisa menampung batang bawahnya nanti;
- Masukkan batang atas pada celah batang bawah;
- Gunakan sungkup kantong es sebagai penutup lalu tali rafia sebagai pengikat. Fungsinya untuk mempertahankan kelembaban dan menurunkan penguapan di sekeliling sambungan;
- Taruh tanaman pada lokasi teduh. Lengkapi dengan naungan agar tidak terpapar sinar matahari langsung;
- Antara tiga dan enam bulan, simpan bibit hingga siap tanam.