RumahMigran.com – Melakukan budidaya ikan Louhan tepat dilakukan pada saat sekarang, dimana banyak yang memelihara ikan ini untuk melepas penat saat pandemi COVID-19. Bertambahnya jumlah peminat menjadi kabar baik bagi Anda yang baru ingin memulai usaha ini.
Secara fisik, ikan Louhan tergolong ikan hias. Hewan ini gampang kita kenali berkat tonjolan besar pada bagian atas kepalanya. Keunikan ini yang membuat ikan Louhan dapat berharga mahal. Ikan ini bisa hidup di lingkungan apa saja, termasuk di akuarium.
Panduan budidaya ikan Louhan dalam artikel ini akan membagikan langkah sederhana beternak ikan Louhan yang dapat mendatangkan keuntungan tinggi saat panen.
Baca Juga: Cara Berternak Ikan Cupang, Mudah Untuk Pemula dan Bisa Hasilkan Untung Jutaan
1. Budidaya ikan Louhan yang pertama mempersiapkan kolam
Kolam ini akan menjadi habitat ikan Louhan hidup dan berkembang biak. Direkomendasikan untuk membuat kolam dengan ukuran empat kali lebih panjang dengan ukuran badan ikan Louhan yang akan dipelihara. Persiapkan alat penunjang, seperti lampu UV, penyaring air, pengatur kadar oksigen atau aerator, batu ukuran sedang, dan tanaman air. Jika ikan lebih dari satu, tambahkan kaca penyekat di dalam kolam agar mereka tidak saling berkelahi.
Berikutnya, atur pH air antara 6,5 dan 7,5. Bisa gunakan air endapan jika susah mengatur pH. Cara membuat air endapan adalah dengan memasukkan air ke dalam kolam lalu membiarkannya selama sehari untuk mengubah kadar pH di dalamnya. Apabila sehari terlalu lama, kalian bisa memakai larutan trisulfat atau garam khusus yang umumnya tersedia di toko ikan hias.
Baca Juga: Janjikan Keuntungan Maksimal, Pelajari Cara Beternak Ayam Petelur Bagi Pemula Berikut Ini!
2. Memberi pakan
Bahan pakan bermutu tinggi wajib diberikan ke ikan Louhan seminggu hingga dua minggu sebelum dipanen. Jenis makanan berkualitas tinggi di sini adalah yang mengandung protein dan gizi bagus alias pakan organik. Misalnya, jangkrik, udang kecil, kutu air, dan cacing sutra.
Pilihan lain adalah pellet tetapi hanya dalam jangka pendek saja. Pemberian pellet dalam jangka panjang berisiko mengganggu kesuburan ikan tersebut.
Baca Juga: Cara Beternak Burung Puyuh Yang Mudah Untuk Peternak Pemula
3. Menyeleksi indukannya
Indukan yang baik akan menghasilkan ikan Louhan yang tidak kalah bermutunya. Dalam budidaya ikan Louhan, mengetahui sifat indukan bermutu tinggi sangat penting. Perhatikan dahi indukannya. Indukan betina yang bagus mempunyai dahi yang rata dan tidak menonjol. Ia mempunyai sirip kecil dan punggungnya mayoritas berwarna hitam atau gelap. Sedangkan indukan jantan yang baik berdahi menonjol atau lebar, sirip lebih luas, dan punggung berwarna cerah.
Baca Juga: Peluang Usaha Ternak Bebek Petelur, Bisa Hasilkan Cuan Puluhan Juta Sebulan
4. Memisahkan anakan ikan Louhan
Ada telur anakan yang gagal dan berhasil dibuahi setelah proses perkawinan. Telur yang gagal dibuahi berwarna putih susu sementara yang berhasil mengandung bintik hitam. Letakkan ikan Louhan di dalam kolam tersebut untuk mengipasi telur yang gagal tadi. Sediakan makanan yang lebih banyak agar ikan Louhan tidak mengambil jatah untuk telur anakan itu. Pisahkan telur yang sukses dibuahi dari indukan jantan sebab ia bisa memakan telur tersebut jika memang kelaparan.
Baca Juga: Peluang Emas Beternak Ayam Petelur, Lahan Bisnis Menggiurkan Yang Bikin Untung Besar
5. Menyeleksi anakan bermutu
Karakteristik anakan bermutu mencakup tidak adanya cacat fisik sedikit pun, mempunyai bentuk tubuh yang baik dengan lengkungan ke depan pada kepalanya. Pada tubuhnya terdapat bintik-bintik mutiara dengan mayoritas badan berwarna semu kemerahan hingga merah matang.
6. Memanen ikan Louhan
Bagian terakhir dalam budidaya ikan Louhan adalah memanennya. Saat tepat memanennya adalah pagi atau sore hari saat suhu air dalam batas normal dan tidak mengalami perubahan berarti.
Gunakan saringan berdiameter lebar dan wadah besar berisikan air. Lakukan cara serokan untuk menangkap ikan perlahan. Pilah yang memang untuk dijual ke pasar. Selamat mencoba ya Sahabat Migran yang baik!