RumahMigran.com – Berita duka kembali menimpa seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Polewali Mandar bernama Hamal Saidiman yang meninggal karena sakit saat bekerja di kota Kinabalu, Malaysia.
Ironisnya, beberapa organ-organ dalam tubuh PMI yang meninggal karena sakit di Malaysia tersebut hilang, diduga diambil saat berada di Rumah Sakit Queen Elizabeth, Kota Kinabalu, Malaysia dan hanya menyisakan bagian usus saja.
Pihak keluarga keberatan dengan hal tersebut dan sedang mengupayakan penuntutan terhadap pihak-pihak yang bertanggungjawab khususnya Rumah Sakit Hospital Queen Elizabeth yang menangani pemulangan jenazah.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari inews.id, korban awalnya mengeluh sakit perut dan muntah-muntah. Karenanya, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth Hospital di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, untuk menjalani perawatan.
Tetapi tak lama kemudian, menghembuskan nafas terakhir karena tidak tertolong. Berdalih akan terjadi pembusukan kepada jasad korban jika nantinya dipulangkan ke Indonesia, maka organ-organ dalam korban dikeluarkan hingga tingga organ usus dan mata saja, demikian dituturkan oleh Herlina istri korban.
Pihak Rumah Sakit pada saat memvisum korban selama tiga hari, juga tidak memberitahukan hal tersebut kepada keluarga korban di Indonesia.
Baca Juga: Luar Biasa! Ada Sekolah Indonesia di Ujung Argentina Bernama ‘Escuela de la Republica de Indonesia’, Berdiri Berkat Padre
Herlina menambahkan jika organ dalam suaminya hanya tinggal organ usus dan mata saja. Hal itu tentu membuatnya sangat terpukul dan kecewa dengan pihak rumah sakit.
Nurmala kerabat korban mengungkapkan jika Hamal bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia yang dipekerjakan di kapal nelayan milik warga negara Malaysia di Kinabalu, Sabah. Statusnya pun adalah sebagai PMI prosedural atau resmi.
Adapun almarhum sendiri meninggalkan dua orang anak dan istri bernama Herlina yang terpukul atas kejadian tersebut. Diketahui jika korban meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia sejak tahun 2019 silam.