RumahMigran.com – Destinasi wisata di Mesir sangat banyak. Namun kebanyakan orang hanya mengenal Piramida saja, padahal selain itu terdapat tempat-tempat bersejarah yang mempunyai nilai sejarah yang sangat penting dalam kaitannya dengan pembangunan negara Mesir masa kini maupun keterkaitan sejarah masa lampau.
Tidak ada salahnya musim liburan nanti menjajal wisata sejarah ke Mesir. Setidaknya ada tujuh destinasi wisata di Mesir yang bisa ditengok untuk mengetahui peradaban masa lampau sekaligus melepas penat selama bekerja.
Mesir sempat sepi wisatawan mancanegara pada 2011 lalu saat terjadinya revolusi Mesir yang menggulingkan pemerintahan Presiden Housni Moubarak yang telah memerintah selama 30 tahun. Kini meski di era pandemi covid-19, masih banyak orang yang berkunjung untuk berwisata ke tempat-tempat bersejarah di Mesir meskipun dengan protokol kesehatan yang ketat yang diberlakukan oleh pemerintah Mesir.
Mesir sendiri terletak di bagian Afrika Utara. Mesir berbatasan dengan Israel dan jalur Gaza. Laut Merah dan Laut Mediterania mengapit negara ini. Mesir disebut sebagai salah satu negara dengan peradaban agung yang menginspirasi negara lain.
Peninggalan sejarah menjadi bukti tingginya pemikiran leluhur Mesir saat itu. Di tujuh destinasi wisata di Mesir kali ini, Sahabat Migran akan menemukan apa saja jejak peradaban masa lampau yang sangat menarik tersebut.
Baca Juga: Dilengkapi Bioskop dan Tempat Makan, Piramida Giza di Mesir Bikin Pengunjung Betah Berwisata
1. Destinasi wisata di Mesir yang pertama adalah laut merah
Nama Laut Merah menjadi saksi runtuhnya kekuasaan Fir’aun setelah tenggelam dalam upayanya mengejar Nabi Musa AS dan kaum Bani Israil. Demikianlah kisah yang tertulis dalam Al-Qur’an. Mengunjungi Laut Merah dapat membuat Sahabat Migran mengapresiasi perjuangan Nabi Musa AS dan sejarah Islam.
Tidak hanya itu saja. Menilik Laut Merah memberikan pengalaman diving tidak terlupakan. Laut Merah terkenal sebagai tempat diving terbaik. Di dalamnya terkandung air yang jernih lengkap dengan beragam jenis ikan. Sahabat Migran dapat menginap di salah satu resor mewah di sekitar sini.
2. Piramida Giza
Piramida Giza menjadi ikon pariwisata sekaligus sejarah Mesir yang sudah lama terkenal di seluruh dunia. Berusia lebih dari 4.600 tahun, kompleks Piramida Giza masuk ke dalam salah satu keajaiban dunia yang tersisa dari zaman Mesir kuno. Piramida ini “dijaga” oleh Patung Spinx. Menjelajahi situs bersejarah ini dapat memberikan pelajaran berharga tentang sejarah panjang Mesir dan dampaknya bagi dunia.
3. Kota Luxor
Destinasi wisata di Mesir berikutnya adalah Kota Luxor. Bak museum terbuka, berada di sini Sahabat Migran dapat melihat berbagai peninggalan zaman Mesir kuno. Contohnya adalah 60 kuburan bawah tanah para raja yang diukir, kuil Luxor, dan kuil Karnak. Terdapat pula beragam monumen kuno lainnya yang berasal dari 1.500 hingga 1.000 SM.
Kota Luxor menjadi lokasi lahirnya Hercules dan Dionysos. Kota ini tidak jauh dari Sungai Nil, sekira 500 km selatan dari Kairo. Luxor terbentang di atas kota kuno Thebes menurut warga Yunani. Sedangkan dalam Mesir Kuno, kota Luxor disebut sebagai Waset.
4. Sungai Nil
Jantung kehidupan warga Mesir. Tidak berlebihan menyebut Sungai Nil demikian. Sungai ini menghidupi penduduk Mesir hingga sekarang, mulai dari pengairan, pangan, hingga transportasi.
Sungai Nil menjadi sungai terpanjang di dunia. Ia mengalir hingga ke Laut Mediterania dan menjadi sumber bahan makanan berkat kandungan flora dan fauna di dalamnya. Masyarakat Mesir menyebut Sungai Nil sebagai ikon negara ini. Selain di dalamnya terdapat sejarah mengenai Nabi Musa yang dihanyutkan oleh sang Ibu untuk menghindari pembunuhan yang dilakukan oleh Raja Fira’un.
Baca Juga: Mau Lihat Wujud Raja Fir’aun Yang Diawetkan? Datang Saja Ke Museum Berikut Ini Yuk!
5. Destinasi wisata di Mesir kelima adalah Alexandria
Destinasi wisata di Mesir yang ke-5 ini unik. Kota Alexandria mengandung unsur kuno sekaligus modern. Dulunya, Alexander Agung mendirikan kota ini pada 331 SM. Kemudian, kota Alexandria menjadi kota pelabuhan sekaligus memegang peran penting pada zaman Mesir Kuno. Saat ini, Alexandria berubah menjadi kota metropolitan tanpa meninggalkan jejaknya di masa lalu.
6. Kairo
Kurang lengkap ke Mesir tanpa mampir ke ibukota, Kairo. Kota ini termasuk salah satu yang terbesar di Afrika dan sarat peninggalan masa lampau. Sudah berdiri sejak lebih dari 1.000 tahun lamanya, Kairo berdiri di pinggir Sungai Nil. Lebih lanjut, Kairo berjarak sekitar 800 km dari bendungan Aswan High. Berkeliling di kota ini, Sahabat Migran akan menemukan kuil bersejarah, makam, gereja, dan museum. Sudah pasti ada banyak sekali nilai penting dari masa silam yang bisa diserap selama mengunjungi objek tersebut. Di sini kamu tidak cukup hanya sehari untuk berwisata.
7. Destinasi wisata di Mesir ketujuh adalah Kuil Edfu
Tempat wisata bersejarah di Mesir selanjutnya adalah Kuil Edfu yang terletak di kota Edfu. Kuil ini dibangun untuk menyembah Dewa Horus dan Hathor of Dendera. Kuil ini mulai dibangun saat pemerintahan Ptolomeus III lalu rampung pada masa kepemimpinan Ptolemy XII pada 57 SM.
Kuil Edfu dirawat dengan sangat baik. Dulunya, kuil ini menjadi tempat festival sakral untuk menyembah Dewa Horus setiap tahunnya.
Itulah tadi tujuh destinasi wisata di Mesir yang akan memuaskan dahaga kamu akan sejarah Mesir. Namun, jika ingin mengulik lebih dalam mengenai sejarah detailnya, maka kamu harus mengunjunginya satu persatu dan tak cukup satu hari untuk lebih detail tahu sejarah di dalamnya.