RumahMigran.com – Bandara untuk penerbangan internasional dibuka tambahannya di wilayah Surabaya, tepatnya di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Hal itu bertujuan untuk mengurai kepadatan kedatangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara Juanda difokuskan untuk menerima jalur masuk Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Hal tersebut seiring dengan terbitnya Surat Keputusan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pintu Masuk (Entry Point), Tempat Karantina, dan Kewajiban RT-PCR Bagi Warga Negara Indonesia Pelaku Perjalanan Luar Negeri per 1 Januari 2022.
Direktur PT Angkasa Pura I Faikh Fahmi mengatakan dalam keterangan resminya, Senin (3/1/2022) yang dikutip dari liputan6.com mengatakan jika keputusan Pemerintah membuka pintu internasional Bandara Juanda Surabaya adalah untuk membantu meningkatkan trafik Bandara Juanda, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan beberapa skema antisipasi lain yang telah dibuat.
Lebih lanjut Faik menyatakan jika pembukaan jalur masuk internasional ini fokus utamanya kepada Pekerja Migran Indonesia. Mereka akan dilayani di Terminal 2 (T2) Bandara Juanda, sehingga area kedatangan penumpang internasional terpisah dengan penumpang domestik.
Adapun tahap awal kapasitas penumpang internasional Bandara Juanda hanya 300 penumpang per harinya. Bandara Juanda Surabaya juga menyediakan konter khusus untuk ruang isolasi penumpang penerbangan internasional dengan hasil tes positif Covid-19 yang mana dapat diarahkan langsung menggunakan kendaraan khusus menuju rumah sakit rujukan.
Baca Juga: Temukan Dugaan Keterlibatan Oknum TNI AL-AU Dalam Pengiriman PMI Ilegal Ke Malaysia, BP2MI Serahkan Penyelidikan Ke Puspom
Dalam pengelolaannya, Bandara Juanda juga telah berkoordinasi dengan KKP Kementerian Kesehatan supaya dapat menyediakan fasilitas S Gene Target Failure (SGTF). Tujuannya untuk dapat mengidentifikasi varian Covid-19 Omicron.
Pihak Bandara Juanda juga melakukan pengaturan jam operasi bandara dan jadwal penerbangan untuk mencegah terjadinya penumpukkan penumpang.
Pihak Angkasa Pura I selaku operator bandara menurut Faik, senantiasa berkomitmen dalam penerapan protokol kesehatan dan penegakkan aturan syarat perjalanan udara, khususnya bagi para pelaku perjalanan internasional yang datang melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Melalui stakeholder, pihaknya berharap dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pelaku penerbangan internasional sesuai aturan yang berlaku. Ujar Faikh mengakiri.