RumahMigran.com – Tanpa kita sadari, kita telah melakukan kebiasaan buruk yang mempercepat penuaan dalam kehidupan sehari-hari. Penuaan sendiri sesuatu yang lumrah. Hanya jika datang terlalu cepat dapat menyebabkan kondisi kulit kurang sehat.
Penuaan bukan melulu soal bertambahnya keriput di wajah dan usia melainkan menyangkut keseluruhan kondisi kulit. Berikut enam kebiasaan buruk mempercepat penuaan sebagaimana kami ambil dari Eat This.
Jam tidur kurang cukup
Tidur sangat penting bagi kesehatan kulit kita. Ia menjadi salah satu bagian dalam tubuh yang mengalami pembaruan dan perbaikan saat kita beristirahat. Dalam sebuah risetnya, Clinical and Experimental Dermatology menuliskan bahwa wanita yang tidur cukup, berpeluang mendapati kulitnya pulih 30 persen lebih baik dibanding yang kurang istirahat.
Baca Juga: Awas Ini Penting! Begini Alasan Kenapa Harus Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Badan
Mengonsumsi alkohol di luar ambang batas
Tidak jarang, ada dari kita yang “lari” ke alkohol saat menghadapi masalah pelik. Padahal terlalu sering meminum alkohol menyebabkan kulit dehidrasi atau kurang cairan. Hasilnya, kulit terkena radang, memerahnya wajah, bahkan membengkak. Parahnya lagi, wajah bisa mengalami kerusakan pembuluh kapiler.
Baca Juga: Awas! Kenali Gejala Penyakit Hepatitis Untuk Pertolongan Lebih Awal, Sebelum Terlambat
Kurang minum air
Jangan abaikan kebiasaan meminum air yang cukup. Sebab, kurang minum air dapat menyebabkan wajah berkeriput, mengandung garis halus dan lingkaran hitam. Lalu, berapa sebaiknya asupan cairan yang pas? Dilansir dari National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine Amerika Serikat, setiap pria sebaiknya meminum sekitar 15,5 cangkir air sehari dan wanita direkomendasikan mengonsumsi sekitar 11,5 cangkir air per harinya.
Baca Juga: Kelamaan Duduk Bikin Sakit Pantat? Lakukan 5 Gerakan Senam Berikut Untuk Mengatasinya!
Merokok
Merokok merupakan kebiasaan buruk mempercepat penuaan berikutnya. Asap tembakau sendiri mengandung ratusan jenis racun. Saat merokok, pembuluh darah menyempit sehingga menurunkan aliran oksigen dan nutrisi ke kulit.
Para periset membagikan hasil pembelajaran mereka setelah melakukan eksperimen terhadap 79 pasangan kembar. Hasil mereka dirilis dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery. Dalam jurnal tersebut dituliskan bahwa wajah yang merokok memiliki lebih banyak kantong di bawah mata, kerutan di bibir dan rahang.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Atasi Sakit Kepala Saat Menjalankan Ibadah Puasa
Tidak mengoleskan tabir surya
Tabir surya penting untuk membuat kulit terhindar dari penuaan dini. Hal ini disebabkan tidak semua paparan sinar ultraviolet baik pada kulit wajah. Sinar ultraviolet bisa merusak kulit sehingga mengalami photoaging.
Akibat photoaging, kerutan dan garis halus muncul di atas kulit akibat kolagen yang berubah di dalam dermisnya. Dermis sendiri adalah lapisan dalam kulit. Tabir surya SPF 30 setidaknya harus dioleskan ke atas kulit untuk melindungi diri dari sinar UVA dan UVB.
Baca Juga: Alami 9 Gejala Berikut Ini? Awas, Bisa Jadi Tandanya Kamu Harus Berhenti Makan Pedas!
Mengonsumsi gula secara berlebihan
Mungkin ini kebiasaan buruk mempercepat penuaan yang paling sering kita lakukan. Mengonsumsi gula melebihi batasnya dapat merusak asam amino dalam kolagen dan elastin. Ini disebabkan kandungan glukosa dan fruktosa dalam gula tersebut.
Selain itu, kebiasaan ini dapat menghambat proses perbaikan alami tubuh. Kolagen dan elastin sendiri berfungsi menjaga kulit tetap kencang dan awet muda. Jadi jika terlalu banyak mengonsumsi gula, kerja kolagen dan elastin terganggu.
Dari kebiasaan buruk tersebut, mana yang sering dilakukan sejauh ini? Semoga kebiasaan buruk mempercepat penuaan di atas dapat memotivasi kita untuk mulai perlahan meninggalkannya.