RumahMigran.com – Melancong saat masih pandemi COVID-19 membutuhkan kewaspadaan ekstra. Belum perginya virus tersebut dari muka bumi membuat pelancong harus rela agak repot demi keselamatan bersama. Tips traveling masa pandemi berikut relevan untuk diterapkan saat berlibur nanti.
Himbauan jaga jarak dan menghindari kerumunan berimbas pada sektor pariwisata. Banyak yang condong pergi sendiri atau solo traveling. Jika pun beramai-ramai, pilihan objek wisata akan lebih ke tempat yang tidak melibatkan banyak orang.
“Referensi hiburan akan bergeser ke alternatif liburan yang tidak banyak orang, seperti solo travel tour, wellness tour, termasuk di dalamnya juga virtual tourism serta staycation,” kata Presiden Joko Widodo seperti dikutip dari Kompas.com pada Mei 2020.
Faktor keamanan dan kesehatan kini menjadi prioritas setiap pelancong. Lalu bagaimana mempraktekkannya? Berikut tips traveling masa pandemic menurut travel blogger Wira Nurmansyah menurut pengalamannya berlibur ke Sentul, yang relatif dekat.
Baca Juga: 12 Cara Traveling Yang Aman Saat New Normal, Keluarga Dijamin Senang Agar Bisa Pergi Tanpa Cemas
Tips traveling di masa pandemi yang kamu harus ketahui
1. Berinteraksi secukupnya dengan orang lain
Lazimnya, sebelum wabah ini, berlibur identik dengan interaksi yang tinggi di antara turis atau dengan pihak pengelola objek wisata. Saat ini, disarankan untuk mengurangi interaksi secara fisik, terutama dengan orang asing.
“Meminimalisir interaksi dengan orang selama solo traveling di masa pandemi itu tips pertamanya,” kata Wira. Cara kecil ini dapat membantu menghindarkan diri dari terpapar virus COVID-19.
Baca Juga: 12 Cara Traveling Yang Aman Saat New Normal, Keluarga Dijamin Senang Agar Bisa Pergi Tanpa Cemas
2. Tetap menjaga jarak
Tetaplah disiplin dalam menjaga jarak. Tips ini membutuhkan kemauan dan pembiasaan diri yang ekstra saat liburan. Biasanya, saat berwisata, turis akan secara otomatis berdekatan satu sama lain saat terlibat dalam kegiatan di dalam dan di luar ruangan.
Mulai sekarang, hindari hal tersebut. Jauhi orang lain, mulai dari keberangkatan hingga tiba di tempat wisata. Cara ini akan lebih gampang dilakukan jika berlibur seorang diri. Jika pergi bersama keluarga, berilah informasi ke seluruh anggota keluarga agar menjaga jarak dengan turis lainnya.
Baca Juga: Tips Aman Untuk Backpacker Perempuan Selama Traveling Sendirian
3. Rajin mencuci tangan
Tips traveling masa pandemi ke-3 masih menyalin himbauan dari pemerintah, yakni raji mencuci tangan dengan air mengalir. Jika tidak bisa menemukan air mengalir, selalu bawa hand sanitizer yang bisa dipakai setiap saat.
Jika kebetulan lupa, carilah sabun dan air mengalir yang biasanya tersedia di tempat umum, seperti bandara, stasiun, pelabuhan, dan tentunya lokasi wisata. Bersihkan tangan secara berkala sebab tangan sumber perantara penyakit jika tidak sering dibersihkan.
Baca Juga: Tips Aman Solo Backpacker dari Urusan Perut Hingga Duit
4. Tas khusus berisikan alat kebersihan
Tiada mengapa sedikit repot asalkan berlibur menghadirkan rasa aman dimana pun. Sediakan tas yang memang khusus menampung alat kebersihan. Cukup satu tas kecil untuk diri sendiri atau seluruh anggota keluarga.
Di dalamnya masukkan masker, hand sanitizer, hingga desinfektan. Bawalah banyak masker sebagai cadangan. Selalu cek isi tas ini saat berlibur agar tetap tersedia lengkap.
Baca Juga: Anti Mati Gaya! 7 Tips Traveling Bujet Minimalis
5. Bawa alat makan dan mandi pribadi
Tips traveling aman masa pandemi yakni membawa peralatan makan dan mandi sendiri. Lebih baik hindari alat makan dan mandi dari hotel atau restoran demi kesehatan pribadi.
Contoh alat makan adalah sendok, garpu, piring, dan mangkok. Selalu cuci sebelum dan sesudah memakainya. Sedangkan alat mandi mencakup sabun, shampo, sikat gigi, dan pasta gigi.
Baca Juga: Tips Menjadi Backpacker Pemula yang Gampang dan Kreatif dengan Budget Minimalis
6. Bawa hasil tes antigen atau PCR jika pergi jarak jauh
Jika memilih berlibur ke luar kota atau luar negeri, persyaratan hasil tes antigen atau PCR negatif menjadi kebutuhan saat ini. Sehingga, pastikan dokumen hasil tes tersebut tersedia untuk ditunjukkan ke staf di bandara, stasiun kereta api, hingga kapal laut. Hasil tes tersebut biasanya berlaku 14 hari setelah tanggal penerbitannya.
Enam tips traveling masa pandemi tersebut akan cukup membantu menikmati masa liburan yang aman dan sehat. Siap berangkat?