RumahMigran.com – Menggoreng menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia untuk membuat makanan menjadi lebih lezat. Akan tetapi, cara menggoreng makanan yang salah justru memberi dampak negatif ke badan kita.
Cara menggoreng makanan yang benar bermanfaat membuat hidangan lebih lezat sekaligus menjaga asupan gizi tetap maksimal ke dalam tubuh. Berikut tips menggoreng yang benar untuk mengurangi dampak buruknya bagi badan kita.
Cara menggoreng makanan yang dianjurkan
1. Bahan dalam kondisi kering, tidak basah dan bertepung tebal
Gorenglah bahan ketika kering. Contohnya, bumbu dapur atau daging. Jika harus mencuci bahan makanan atau mengoleskan bumbu, pastikan bumbu meresap terlebih dahulu. Tunggu air bekas cucian mengering.
Jika mengambil bahan makanan dari kulkas, hilangkan bunga es yang menempel pada bahan makanan tersebut. Diamkan hingga suhu makanan tidak lagi dingin. Disarankan untuk tidak menempelkan tepung yang terlalu tebal. Semakin tebal, semakin banyak minyak yang harus digunakan. Ini kurang baik bagi badan.
Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Sisik Ikan dengan Mudah dan Praktis
2. Pilih alat goreng dari bahan alumunium atau besi tahan karat
Cara menggoreng makanan yang tepat dipengaruhi oleh tipe bahan alat penggorengannya. Disarankan untuk menggunakan alat penggorengan yang terbuat dari bahan alumunium dan besi tahan karat. Hindari menggoreng memakai alat goreng yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, seperti plastik.
Selain itu, pakai alat penggorengan yang memang bersih dan kering. Sebisa mungkin hindari penggunaan alat penggorengan yang sudah rusak, kotor, hingga berkarat. Jadi, jangan hanya mengutamakan membeli alat penggorengan yang murah sebab akan berdampak ke badan dalam jangka panjangnya.
Baca Juga: 5 Cara Memasak Bebek Supaya Empuk, Rahasia Leluhur Mengolah Masakan
3. Menggoreng dalam suhu yang tidak terlalu panas atau rendah
Cara menggoreng makanan yang baik memperhatikan suhu. Menggoreng saat suhu terlalu panas akan mengurangi nutrisi pada makanan. Sedangkan menggoreng saat suhu terlalu rendah sebab akan membuat bahan olahan terendam lama dalam minyak. Ini terlebih untuk gorengan. Jika terlalu lama terendam dalam minyak, bahan makanan tersebut secara otomatis menyerap lebih banyak minyak yang kurang baik bagi kesehatan badan.