RumahMigran.com – Layaknya negara mana saja di dunia ini, ibukotanya menyajikan keunikan suatu negara dalam berbagai hal. Itulah yang bisa ditangkap saat berkunjung ke Kuala Lumpur dimana fakta menarik Malaysia banyak ditemukan di sini.
Kuala Lumpur merupakan ibukota Malaysia. Banyak warga Indonesia yang sering berkunjung ke Kuala Lumpur lantaran kemiripan budaya, bahasa, dan tentunya, jarak. Nah fakta menarik Malaysia apa saja yang bisa diketahui saat berwisata ke Kuala Lumpur? Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Berfoto di Menara Kembar Petronas
Kunjungan wajib adalah berfoto di Menara Kembar Petronas, yang terletak pada jantung kota ini. Didapuk sebagai ikon Kuala Lumpur, di kompleks ini terdapat beragam fasilitas, seperti pusat perbelanjaan, kolam renang, dan area bermain gratis. Turis cukup menaiki bus gratis GoKL untuk mencapainya. Dari menara ini, wisatawan bisa mengetahui fakta menarik Malaysia yang cepat bertransformasi sebagai negara yang modern.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Ringgit, Mata Uang Malaysia Yang Tak Lebih Besar Nilainya Daripada Rupiah
2. Menyelami kearifan lokal memakai transportasi umum
Kurang afdol rasanya berwisata ke Kuala Lumpur tanpa mengelilinginya menggunakan transportasi umum. Nilai kearifan lokal biasanya akan didapatkan saat berkendara dengan warga setempat dan warga pendatang. Cara interaksi warga, topik yang dibicarakan saat di dalam kendaraan umum menjadi dua aspek untuk mengetahui bagaimana warga Malaysia yang sesungguhnya.
Fakta menarik Malaysia ke-2 adalah lengkapnya ketersediaan transportasi umum di negara tersebut. Pemerintah setempat begitu memanjakan warganya dengan menyediakan kendaraan umum gratis, yakni GoKL. Ada juga yang berbayar, seperti kereta LRT, Monorail, dan KTM Komuter. Terdapat berbagai pilihan metode pembayaran, seperti kartu turis harian yang pas untuk wisatawan, MyRapid atau Touch n Go di stasiun Kuala Lumpur pusat.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Sewa Rumah Murah Di Kuala Lumpur Bagi WNI/PMI
3. Menaiki KL Tower untuk melihat Kuala Lumpur
Penasaran dengan keindahan Kuala Lumpur dari ketinggian? Coba saja menaiki Menara KL atau KL Tower dengan membayar sejumlah uang. Inilah menara wajib dikunjungi ke-2 setelah Menara Kembar Petronas. Menara KL ramai menerima kunjungan warga dan turis untuk sekadar berfoto ria.
Tidak perlu membayar jika hanya ingin berfoto dan menikmati suasana tamannya yang asri. Turis bisa menaiki LRT Kelana Jaya Line lalu turun di stasiun Dang Wangi kemudian berjalan selama 15 menit menuju menara ini. Pilihan lainnya, naik monorail lalu turun di stasiun Bukit Nanas kemudian berjalan kaki selama 10 menit untuk menuju menara ini.
Baca Juga: 5 Jenis Transportasi di Kuala Lumpur, Yang Mau Tinggal di Malaysia Wajib Tahu Nih!
4. Kalap berbelanja oleh-oleh di Central Market
Berada di Central Market atau Pasar Seni atau Pasar Budaya menghadirkan fakta menarik Malaysia yang sayang untuk dilewatkan. Yang pertama, pasar ini sudah ada sejak 1888, yang berarti warga Malaysia tempo dulu sudah ramai berdagang. Fakta lainnya, pemerintah setempat masih mempertahankan nilai sejarah bangunan ini dengan tetap membukanya sebagai pasar.
Fakta lainnya, turis bisa memperoleh tawaran benda seni yang lucu dan khas Malaysia. Contohnya, gantungan kunci, miniatur Twin Tower, pin, kartu pos, goodie bag, kaos, cokelat, hingga kain sari ala India. Pembeli bisa menawar dan memilih benda incaran yang harganya masih terjangkau. Cukup menaiki GoKL dari Bukit Bintang lalu turun tepat di pasar ini.
Baca Juga: Fakta Seputar Hal Yang Berhubungan Dengan Imigrasi Malaysia Berikut Ini, Wajib Diketahui WNI Yang Akan Kuliah Di Sana
5. Berwisata ke Batu Caves
Batu Caves terletak 15 kilometer dari Kuala Lumpur, tepatnya di antara pusat kota ke Genting. Berwisata ke sini berarti menyelami gabungan wisata alam dan keagamaan. Pesona utamanya adalah patung emas Dewa Muragan yang berdiri setinggi 42,7 meter. Tidak dipungut biaya untuk bisa masuk ke dalamnya.
6. Membeli barang branded di Bukit Bintang
Sebagai ibukota, ada beragam jenis toko untuk target pasar tertentu. Salah satunya adalah berbagai toko di kawasan pusat perbelanjaan di Bukit Tinggi. Toko tersebut menawarkan barang branded dengan harga selangit, seperti Prada, Gucci, Louis Vuitton, dan Burberry. Selain itu, turis bisa menunggu deretan acara seru saat tertentu, seperti malam pergantian tahun, di Bintang Walk.
7. Menyantap aneka kuliner di Jalan Alor
Lewat kunjungan ke Jalan Alor, turis bisa menyingkap fakta menarik Malaysia lainnya, yakni percampuran budaya dari Tiongkok, India, dan tentunya Melayu. Ini bisa terlihat dari beragam menu hidangan di Jalan Alor.
Biasanya, penyuka kuliner menyerbu kawasan ini saat malam hari. Hidangan kaki lima memberikan pilihan hidangan dengan harga masih ramah di kantong. Tinggal memilih makanan dan minuman di sini, apakah India, Tiongkok hingga lokal. Ada juga hidangan laut loh di sini!
Baca Juga: 8 Tips Supaya Dapat Beradaptasi dan Bergaul Dengan Warga Lokal Malaysia Dengan Mudah
8. Berwisata ke China Town
Malaysia memang kental dengan pengaruh Tiongkok. Ini seperti terlihat dari adanya kawasan Pecinan atau China Town di Kuala Lumpur. Selain bisa mengetahui secara langsung bagaimana pengaruh budaya Tiongkok di sini, turis bisa berburu oleh-oleh. Contohnya, suvenir dan kaos, produk fashion, mainan anak-anak hingga obat-obatan herbal. China Town ini berlokasi tidak jauh dari Central Market. Cukup menaiki Putra LRT lalu turun di stasiun LRT Pasar Seni lalu selebihnya berjalan kaki 5 menit saja.
9. Mencicipi kuliner sehat dan enak di Dharma Realm Guan Yin Sagely Monastery
Bagi yang ingin tetap memperhatikan menu hidup sehat bisa mengunjungi Dharma Realm Guan Yin Sagely Monastery yang terletak di 161, Jalan Ampang. Makanan di sini cocok bagi vegetarian yang tidak mengonsumsi daging. Rasanya tetap enak loh meski tanpa memakai MSG. Olahan makanan di sini terbuat dari tempe dan berbahan non-daging lainnya dengan bentuk menyerupai potongan daging dan paha ayam.
10. Mengagumi keindahan arsitektur Masjid Jamek
Jejak arsitektur Inggris tampak jelas di masjid Jamek. Sebagai salah satu masjid tertua di Kuala Lumpur, masjid ini sangat indah dengan gaya arsitekturnya. Di dalamnya tersaji area ruang sholat terbukua seperti yang ada di masjid Nabawi, Madinah. Aroma arsitektur Eropa dan elemen religius tersaji indah di masjid ini.
Untuk mencapai lokasi ini, cukup naik LRT Kelana Jaya Line atau LRT Ampang Line lalu turun di stasiun Masjid Jamek. Atau, naiklah bus rapidKL, goKL atau bus wisata tingkat Hop On and Off Kuala Lumpur. Lalu, turun di salah satu dari beberapa halte bus yang dekat dengan masjid ini.