RumahMigran.com – Cara menjaga kesehatan mental TKI merupakan langkah yang sangat penting dalam meraih kesejahteraan secara menyeluruh. Kesadaran bahwa kesejahteraan tidak hanya berkaitan dengan fisik tetapi juga dengan keadaan mental memainkan peran utama dalam pencegahan berbagai dampak serius seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Para pekerja migran, yang bekerja di luar negeri, sering menghadapi tekanan tinggi di lingkungan kerja yang berbeda, dan adaptasi terhadap lingkungan serta tekanan sosial yang unik dapat menjadi tantangan tersendiri.
Penting bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk menjaga kesehatan mental mereka dengan efektif. Cara menjaga kesehatan mental TKI melibatkan penerapan strategi adaptasi yang sehat, seperti membentuk jaringan sosial di lingkungan kerja baru, menjaga komunikasi rutin dengan keluarga di tanah air, dan merencanakan waktu istirahat yang memadai.
Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang hak-hak pekerja migran menjadi kunci penting. TKI perlu mengetahui hak-hak mereka dan memastikan bahwa hak-hak tersebut dihormati.
Apabila dikelola dengan cermat, kesehatan mental TKI akan terjaga optimal. Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan mental TKI yang patut Sahabat Migran ketahui.
Baca Juga: Pengertian Penyakit Cacar Monyet, Penyebab dan Pencegahannya
1. Berpikir Positif dan Menghindari Pikiran Negatif
Terlalu memikirkan hal-hal negatif semakin lama dapat merusak suasana hati. Usahakan selalu berpikir positif terhadap dirimu dan orang lain untuk menjaga kebahagiaan dan ketenangan dalam hidupmu. Banyak kegiatan yang menyenangkan yang bisa kamu lakukan, daripada terus-menerus terjerat oleh pikiran-pikiran yang mengganggu.
2. Bersyukur dan Menerima Apa Adanya
Setiap individu dilahirkan dengan keunikan masing-masing. Mengakui bahwa kamu memiliki ciri khas sendiri daripada berharap untuk menyerupai orang lain dapat membantu menjaga kesehatan mental. Menemukan kebahagiaan dalam dirimu sendiri akan meningkatkan tingkat kepercayaan diri. Selain itu, selalu bersyukur dengan apa yang telah kamu dapatkan dapat menjadi kunci untuk memelihara kesejahteraan pikiran. Berupaya untuk memahami dan menerima kemampuan yang kamu miliki, serta fokus pada apa yang bisa kamu lakukan dengan baik, akan membawa dampak positif dalam perkembangan dirimu.
Baca Juga: Tips Mengobati Telapak Kaki Sakit Yang Mudah Tapi Manjur
3. Berolahragalah untuk Menghilangkan Stres
Terdapat banyak penelitian yang menegaskan keterkaitan aktivitas fisik dengan kesehatan mental seseorang. Melakukan olahraga secara rutin selama beberapa menit setiap hari dapat mengurangi tingkat stres secara signifikan. Ketika berolahraga, otak akan merespon dengan meningkatkan produksi hormon endorfin, yang berfungsi sebagai pemicu rasa kebahagiaan. Jika berada di lingkungan kantor, kamu dapat menyisipkan waktu untuk berjalan-jalan atau melakukan peregangan sebelum memulai kerja, selama istirahat makan siang, dan setelah berakhirnya jam kerja.
Apabila di rumah, aktivitas fisik dapat dilakukan baik pada pagi maupun malam hari. Sebenarnya, setiap waktu untuk berolahraga memiliki dampak yang berbeda. Berolahraga di pagi hari memerlukan pemanasan lebih lama karena tubuh masih dalam kondisi belum aktif. Di sisi lain, olahraga malam hanya memerlukan pemanasan singkat karena tubuh sudah aktif sepanjang hari. Penting untuk menjaga disiplin waktu saat berolahraga di malam hari agar waktu istirahat tetap cukup dan berkualitas.
4. Beristirahat dengan Cukup dan Berkualitas
Kekurangan tidur dapat menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh dan memiliki dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Memastikan tidur yang memadai dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap paparan virus Corona. Disarankan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, yakni sekitar 7-8 jam setiap malam. Jika waktu tersebut belum tercapai, tidur siang selama 30 menit dapat menjadi alternatif yang efektif. Tidur siang telah terbukti mampu mengurangi tingkat stres dan mengatasi dampak buruk dari kekurangan tidur.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata Lewat Tujuh Hal Sederhana Ini
5. Mengonsumsi Makanan Fermentasi untuk Menangkal Kecemasan
Makanan hasil fermentasi umumnya diminati oleh banyak orang. Selain memberikan pengalaman rasa yang memuaskan, makanan fermentasi juga memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan mental para konsumennya. Kandungan mikroba hidup dalam jenis makanan ini telah terbukti memberikan dampak positif pada suasana hati dan kesehatan otak, terutama karena mendukung keseimbangan mikroba usus. Kondisi usus yang baik dapat berkontribusi pada peningkatan mood yang positif. Beberapa opsi makanan fermentasi yang dapat dicoba untuk mengurangi tingkat kecemasan antara lain yoghurt, sauerkraut, kombucha, dan kefir.
6. Melakukan Konsultasi dengan Psikolog
Apabila kamu merasakan gejala gangguan mental yang tidak sehat, sebaiknya pertimbangkan untuk konsultasi dengan seorang psikiater. Tanda-tanda mental yang tidak sehat, seperti tingkat kecemasan yang tinggi, stres berlebihan, kehilangan fokus, dan kesulitan berkonsentrasi, bisa menjadi sinyal untuk mencari bantuan profesional. Perlu diingat, tindakan pencegahan cenderung lebih efektif daripada penanganan setelah gejala semakin parah.
7. Memperbanyak Ibadah kepada Tuhan
Tingkatkanlah ibadah dan selalu menjalin kedekatan dengan Tuhan. Melibatkan diri dalam ibadah tidak hanya memberikan ketenangan, tetapi juga dapat menjadi alat untuk mengatasi berbagai tantangan mental. Ibadah tidak hanya sebagai sarana untuk meminta perlindungan dan pengampunan, melainkan juga sebagai waktu refleksi dan introspeksi. Selalu sertakan Tuhan dalam setiap langkah menghadapi berbagai persoalan yang sedang kamu alami.
Baca Juga: Begini Gejala dan Cara Mengobati Hepatitis Akut Misterius Pada Anak
Demikian tadi cara menjaga kesehatan mental untuk TKI yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan mental saat bekerja di luar negeri. Di tengah kesibukan pekerjaanmu, kegiatan-kegiatan seperti berbelanja, membayar tagihan, dan mengirim uang ke keluarga di Indonesia dapat dilakukan secara efisien dari rumah.
Tidak perlu khawatir, sekarang para TKI dapat mengelola pembayaran tagihan listrik, air, pajak motor, serta pendidikan keluarga dari rumah dengan mudah melalui berbagai macam aplikasi yang memudahkan aktivitas keuangan TKI. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Menjadi TKI di Korea? Begini Cara Daftar, Persyaratan, Besaran Gaji