RumahMigran.com – Minuman kopi memang sedang tren di kalangan anak muda masa kini. Berbagai macam minuman kopi banyak dijual di kedai-kedai kopi. Namun ada yang tidak biasa dalam penambahan rasa manis pada kopi yang katanya sedang hits. Adalah Gula aren yang kini sedang menjadi primadona baru penikmat kopi. Tak hanya gula putih, untuk memberikan rasa manis pada minuman ini, beberapa coffee shop telah memberi pilihan untuk penambahan gula aren. Tetapi pertanyaannya, sebenarnya lebih sehat mana antara minum kopi memakai tambahan gula putih atau minum kopi dengan tambahan gula aren?
Baca Juga: 6 Manfaat Campuran Kopi Dan Bahan Herbal Untuk Minuman Kesehatan
Sehatan Gula Putih atau Gula Aren?
Tidak heran jika kopi dengan gula aren menjadi tren akhir-akhir ini. Meskipun sama-sama enak tapi lebih sehat mana minum kopi dengan gula putih atau gula aren? Karena dipandang lebih sehat, maka tak heran jika banyak yang memilih untuk menikmati kopi dengan campuran gula aren. Kenapa minum kopi dengan gula aren dianggap lebih sehat? Menurut studi, gula ini mengandung kalium, fosfor, zink, zat besi, mangan, tembaga, hingga dosis kecil antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan antioksidan. Gula aren juga kaya akan vitamin B8 (inositol), asam folat, vitamin B1 (tiamin), dan vitamin B2 (riboflavin) yang berfungsi untuk membentuk sel-sel sehat.
Baca Juga: Pemanis Alami Terbaik untuk Diet Keto dan DEBM, Berikut 5 Jenisnya
Sedangkan gula putih termasuk sumber makanan yang tinggi kalori tapi gizinya minim, bahkan hampir nol. Dengan nilai indeks glikemik gula pasir putih adalah 100 sementara gula aren memiliki nilai glikemik sekitar 35. Sangat berbanding terbalik dengan gula aren kan.
Karena hal itulah gula aren dijadikan alternatif bahan untuk pemanis. Dengan indek glikemik yang rendah juga berkat kandungan serat inulin yang bisa menjaga kadar gula darah tetap normal. Dilihat dari berbagai aspek, gula aren memang jauh lebih sehat daripada gula pasir.
Baca Juga: Tumbuhan Okra, Si Penyelamat Penderita Diabetes Yang Mujarab
Nanun namanya juga gula, baik gula aren maupun gula putih tetap dapat meningkatkan jumlah asupan kalori. Apa pun jenis gulanya, batas konsumsi gula yang ideal dalam sehari adalah 50 gram atau setara dengan 5-9 sendok teh.
Selain gula, porsi minum kopi juga perlu dibatasi. Walau memakai sedikit gula, jika cairan kafein ini masuk ke dalam tubuh terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan. Bukan perkara gula yang digunakan dalam kopi, namun kandungan kafeinnya. Batas normal untuk mengonsumsi kopi adalah 2-3 cangkir per hari, atau sekitar 400 sampai 600 mg kafein.
Minum kopi boleh saja tapi harus sesuai aturan ya. Jangan minum kopi dalam keadaan perut masih kosong atau terlalu malam karena akan mengganggu jam dan kualitas tidurmu.
Baca Juga: Naik Motor 8 Hari, Ini Cerita Donna Agnesia Bareng Darius ke Himalaya