RumahMigran.com – Sobat Migran! Menabung merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi yang sehat. Namun, banyak orang masih bingung tentang cara menabung yang tepat.
Memulai kebiasaan menabung sangat penting, terutama bagi Kamu yang baru mulai bekerja dan mendapatkan penghasilan pertama. Meski menabung sangat bermanfaat, tidak semua orang mudah melakukannya. Hal ini menjadi lebih sulit jika Kamu tidak terbiasa mengetahui cara menabung yang tepat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai tips efektif untuk membantu Kamu mengatur keuangan dan mencapai tujuan finansial dengan lebih mudah.
Baca Juga: Mengenal Dividen: Pengertian, Jenis, dan Bagaimana Cara Menghitungnya
Tanda bahwa Kamu Belum Menabung dengan Tepat
Beberapa dari kamu mungkin sudah mulai menabung, tetapi apakah caranya sudah benar? Tanda-tanda berikut ini menunjukkan bahwa cara Kamu menabung masih perlu diperbaiki.
1. Rekening Tabungan Masih Digabung dengan Rekening Harian
Jika rekening tabungan Kamu digabung dengan rekening kebutuhan harian, berarti cara menabung kamu belum benar. Menggabungkan uang tabungan dengan uang belanja membuat saldo terlihat lebih besar, sehingga mendorong Kamu untuk belanja lebih banyak. Akibatnya, bukannya menambah tabungan, saldo Kamu justru berkurang karena pengeluaran di luar anggaran.
2. Rekening Tabungan Belum Konsisten
Setelah Kamu memiliki rekening tabungan yang terpisah, pastikan tidak ada aktivitas lain dalam rekening tersebut selain menabung. Jumlah tabungan yang besar bisa membuat Kamu tergoda untuk membelanjakannya.
Dalam keadaan darurat, Kamu masih bisa menggunakan uang tabungan, asalkan nilainya tidak lebih besar dari jumlah yang Kamu tabung setiap bulan. Jika Kamu sering menggunakan uang tabungan untuk belanja kebutuhan sekunder atau barang mewah tanpa keadaan darurat, berarti ada yang salah dengan cara menabung Kamu.
3. Persentase Tabungan Masih Belum Optimal
Sebelum menerima gaji, sebaiknya Kamu membuat anggaran untuk menentukan porsi tabungan, belanja, dan kegiatan sosial lainnya. Sisihkan sekitar 10%-15% untuk tabungan. Idealnya, persentase tabungan tidak lebih kecil dari ini.
Seiring naiknya gaji atau adanya tambahan bonus, nilai dan persentase tabungan sebaiknya ikut meningkat. Jika uang yang Kamu tabung masih sangat kecil sementara pendapatan naik, mungkin ada yang salah dengan anggaran belanja Kamu.
Apakah salah satu dari tanda-tanda di atas masih Kamu alami? Jika iya, sekarang saatnya mengubah kebiasaan menabung Kamu. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki pengelolaan keuangan.
Baca Juga: Return On Investment (ROI): Definisi dan Cara Menghitungnya
Cara Menabung yang Tepat Menurut Pakar Keuangan
Dari banyak cara menabung, berikut adalah yang disarankan oleh para ahli keuangan. Menurut situs GoBankingRates, inilah cara menabung yang tepat berdasarkan panduan para pakar.
1. Mengatur Automatic Debit ke Rekening Tabungan
Farnoosh Torabi, seorang penulis dan ahli keuangan, menunjukkan bahwa menabung dengan transfer otomatis adalah cara yang paling efektif. Torabi merekomendasikan setidaknya 10% dari gaji Kamu ditransfer secara otomatis ke rekening tabungan. Dengan begitu, Kamu tidak akan lupa menabung dan terhindar dari godaan untuk membelanjakan pendapatan sebelum menabung.
Tetapkan jumlah dan tanggal transfer secara konsisten ke rekening tabungan. Dengan cara ini, Kamu belajar disiplin menabung dengan mudah.
2. Mulailah dari Jumlah Kecil Terlebih Dahulu
Menurut Clark Howard, seorang ahli konsumen, lebih baik memulai menabung dari jumlah kecil namun secara konsisten. Tidak semua orang mampu menabung dalam jumlah besar, oleh karena itu, disarankan untuk memulai dari yang kecil.
Jika Kamu belum terbiasa mengalokasikan 20% dari pendapatan untuk menabung, coba mulai dengan 2% terlebih dahulu. Namun, pastikan untuk meningkatkan persentase tersebut setiap bulan hingga mencapai minimal 20% dari pendapatan. Howard juga menyarankan bahwa bagi mereka yang baru memulai bekerja, sebaiknya dapat hidup dari setengah gaji karena belum memiliki banyak tanggungan dan pengeluaran.
3. Mengumpulkan dan Menyimpan Uang Kecil
Menurut Ric Edelman, Ketua dan CEO Edelman Financial Services, ada trik khusus untuk menabung dengan efektif. Ia menyarankan untuk mengumpulkan kecil atau kembalian dan menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang bernilai besar.
Sebagai contoh, uang kecil atau kembalian dari belanja di supermarket bisa dikumpulkan untuk membeli kopi dan makan siang. Dengan cara ini, Kamu dapat menghemat pengeluaran gaya hidup dan meningkatkan alokasi tabungan Kamu. Praktik ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada kartu debit dan kartu kredit untuk gaya hidup Kamu.
Baca Juga: Perbandingan Beli dan Sewa Rumah untuk Dapat Untung Maksimal, Mana yang Terbaik?
4. Membuat Rekening Pisah
Menurut Ligwina Hananto, seorang perencana keuangan yang dikutip dari Womantalk, sangat penting untuk memisahkan rekening tabungan dengan rekening harian. Dengan cara ini, Anda dapat mengamankan uang untuk keadaan darurat di masa mendatang.
Pilihan yang bisa Anda pertimbangkan adalah menggunakan rekening tabungan khusus seperti CIMB Niaga TabunganKU, yang dirancang untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam menabung secara teratur. Rekening ini menawarkan setoran awal yang ringan serta tidak membebankan biaya administrasi bulanan, memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi nasabah.
5. Menetapkan Tujuan Menabung
Menurut Ligwina Hananto, penting untuk tidak hanya menyisihkan uang tanpa tujuan yang jelas. Kamu perlu menentukan tujuan spesifik dalam menabung. Mulailah dengan menabung untuk hal-hal yang Kamu sukai, seperti perjalanan wisata, ibadah haji, atau pembelian barang tertentu.
Dengan membangun kebiasaan menabung yang terarah, Kamu akan lebih mudah menetapkan dan mencapai tujuan-tujuan tersebut. Tujuan yang jelas akan membantu Kamu mengatur strategi menabung dengan lebih baik, baik itu untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Demikian tadi tips cara menabung yang tepat dan efektif untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Semoga tips di atas dapat Sobat Migran terapkan untuk mencapai tujuan keuangan secara lebih teratur dan efisien.
