RumahMigran.com – Panduan wisata ke Vietnam merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Tentu saja karena, Vietnam adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki banyak lokasi wisata yang pantas masuk bucket list para traveler.
Panduan wisata ke Vietnam berikut ini menarik untuk diikuti, tidak hanya memiliki keindahan alam dan ragam budaya serta sejarah yang masih asli, namun negara ini juga telah dilengkapi oleh berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan untuk turis mancanegara.
Liburan di Vietnam juga relatif murah apabila Sahabat Migran hendak melakukan liburan ala backpacker dan berpetualang ke berbagai lokasi wisata di negara Vietnam dengan menyenangkan.
Dilansir dari www.travelingajadulu.com yang ditulis oleh Olivia Purba, tentang beberapa informasi yang perlu kalian ketahui sebelum memutuskan untuk mengunjungi Vietnam dengan memperhatikan panduan lengkap wisata ke Vietnam berikut ini:
Bahasa Yang Digunakan di Vietnam
Di Vietnam, masyarakatnya menggunakan bahasa Vietnam sebagai bahasa pergaulan dan komunikasi untuk sehari-harinya. Namun, terdapat juga berbagai bahasa suku yang bervariasi di daerah-daerah tertentu.
Tetapi jangan khawatir, sebagai salah satu negara dengan tujuan wisata yang terbesar di dunia, Vietnam telah menyediakan tourist centre dengan berbagai hotel dengan staf yang melayani dalam bahasa Inggris.
Di dalam Hotel dan bandara Vietnam semua keterangan untuk turis mancanegara ditulis dalam bahasa Inggris. Meskipun demikian, para penduduk yang sudah tua di Vietnam beberapa diantaranya malah mahir berbahasa Perancis, karena Vietnam dulunya merupakan negara jajahan Perancis.
Mata Uang dan Penukaran Uang di Vietnam
Vietnam menggunakan mata uang yang bernama Dong. Penukaran uang paling ideal adalah dengan menukarkan Dong dengan mata uang Dolar Amerika (USD). Namun, untuk alat pembayaran selama berada di Vietnam, tukarkan Rupiah ke dalam US Dolar di Tanah Air.
Sesampainya di Vietnam, maka baru ditukarkan dengan Dong. Selain karena lebih mudah mencarai Money Changer yang sesuai, nilai USD akan lebih besar ketika ditukar Dong. Sehingga Sahabat Migran dapat berbelanja lebih banyak . Nilai tukar 1 USD ke Dong adalah 23.230 Dong.
Transportasi Wisata di Vietnam
Jika bepergian di kota-kota di Vietnam, sebenarnya berjalan kaki adalah aktivitas yang cukup menyenangkan dan menyehatkan serta hemat. Meskipun Vietnam memiliki tata kota dan jalur untuk pejalan kaki yang cukup tertib dan rapi.
Namun, jika kalian bukanlah tipikal orang yang suka berjalan kaki, maka alternatif transportasi berikut ini dapat kalian jadikan transportasi selama kalian berada di Vietnam.
- Bus Kota: Bus kota adalah transportasi umum dari bandara Vietnam ke tempat penginapan yang berada di tengah-tengah kota. Sahabat Migran dapat memanfaatkan bus untuk berkeliling kota Vietnam, namun bagi kalian yang belum mengerti keterangan rutenya, kalian dapat mencari translatenya di google translate atau aplikasi translate bahasa Vietnam lainnya. Ini terjadi karena keterangan rute perjalanan yang masih konvensional dan cukup membingungkan.
- Kereta Api: Masyarakat Vietnam masih mengandalkan moda transportasi kereta api sebagai perjalanan antar kota. Selain terbilang cepat dan murah, risiko salah jalur juga dapat dihindari dengan naik kereta yang sudah jelas tujuannya.
- Becak: Di Vietnam juga ada becak, lho Sahabat Migran! Jika kalian kelelahan berjalan, selalu ada becak dapat kalian panggil.
- Taksi: Moda transortasi berikut ini terbilang pilihan transportasi yang cukup pribadi dan nyaman, kalian bisa memesan taksi kapanpun diinginkan. Taksi di Vietnam menentukan tarifnya dengan argo yang otomatis dan akurat.
Akses WiFi dan Sim Card di Vietnam
Untuk akses internet dan berkomunikasi adalah salah satu persiapan dan fasilitas wisata di Vietnam yang cukup penting. Sebagian lokasi wisata dan fasilitas yang berada di Vietnam terfasilitasi dengan adanya akses internet yang cukup baik.
Akses WiFi cukup mudah ditemukan di berbagai tempat umum seperti hotel, cafe, restoran, mall, dan lokasi wisata lainnya. Bahkan penginapan atau homestay yang murahpun telah dilengkapi dengan akses WiFi gratis.
Sahabat Migran juga dapat memanfaatkan paketan data internet dari Sim Card lokal milik Vietnam, supaya ponsel kalian juga bisa digunakan sebagai alat komunikasi. Beberapa provider yang dapat kalian beli di Vietnam di antaranya; Viettel, Vinaphone, dan Mobifone.
Untuk akomodasi di Vietnam, kita disarankan untuk memesannya terlebih dahulu sebab biasanya bagi wisatawan akan ditanya oleh petugas di bandara apakah sudah memiliki pesanan akomodasi atau booking accommodation.
Saran untuk keleluasaan dan jaminan privat dalam berwisata ke Vietnam, pakailah Airbnb karena sistem cancelationnya mudah dan lebih terjamin untuk memilih akomodasi yang private (tidak sharing dengan yang lain untuk menghindari Covid-19).
Selain itu dengan Airbnb kalian dapat memilih tour yang akan diselenggarakan oleh individual orang lokal (bukan tour company), jadi benar-benar terasa khas otentik Vietnamnya.
Rekomendasi Tempat Wisata di Vietnam
Umumnya, tempat wisata di Vietnam didominasi oleh pantai-pantai dan situs-situs bersejarah. Terdapat banyak situs warisan dunia UNESCO yang dapat Sahabat Migran kunjungi di negara ini, adapun berikut ini beberapa rekomendasi lokasi wisata yang populer di Vietnam.
- Ha Long Bay: Ha Long Bay atau Teluk Ha Long merupakan situs warisan dunia UNESCO yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara setiap tahunnya. Terdapat berbagai aktivitas olahraga air seperti diving dan snorkeling yang dapat kalian coba di sini. Selain itu, kalian juga dapat bersantai dengan memancing ikan dan mencoba kuliner seafood lokal yang nikmat dan segar.
- Hoi An City: Disebut kota Hoi An, yang merupakan kota dengan berbagai budaya dari penjuru dunia dalam satu tempat yang tersimpan, di antaranya; Vietnam, Jepang, Cina, dan Perancis. Adapun corak budaya tersebut terlihat dari desain keanekaragaman bangunan dan restoran yang menyediakan berbagai menu khas dari negara-negara tersebut. Kota ini juga masuk ke dalam situs bersejarah UNESCO.
- Ho Chi Minh: Ho Chi Minh atau Saigon merupakan kota yang memadukan antara budaya Vietnam dengan Eropa. Perpaduan budaya tersebut, terlihat di beberapa bangunan yang terdapat di berbagai lokasi bersejarah yang patut untuk dikunjungi di sini seperti Notre Dame Cathedral of Saigon, Cu Chi Tunnel, hingga Saigon Railway Station.
- War Remnants Museum: Untuk Sahabat Migran yang menyukai sejarah, direkomendasikan untuk mengunjungi War Remnants Museum di Ho Chi Minh. Tempat ini terkenal di kalangan turis Eropa yang ingin mengetahui file-file sejarah yang tidak diekspos oleh negara Barat karena terlalu keji namun mengandung kebenaran.
- Hang Gai Street: Tepatnya berlokasi di Hanoi, Jalan Han Gai yang dikenal sebagai pusat belanja dengan kurang lebih 90 toko untuk berbagai souvenir, produk fashion, dan berbagai produk asli Vietnam. Jika Sahabat Migran hendak meninggalkan Vietnam, sempatkanlah untuk belanja oleh-oleh souvenir di sini.
Kuliner Khas Wisata Vietnam yang Wajib Dicoba
Untuk kuliner khas negara Vietnam, tidak jauh berbeda dengan makanan khas Cina dan negara Asia lainnya. Terdapat berbagai makanan sehat dengan sayuran, hingga mie kuah yang hangat dengan cita rasa lembut dan gurih. Jika Sahabat Migran penggemar hidangan-hidangan tersebut, berikut ini beberapa hidangan khas negara Vietnam yang paling populer:
- Pho: Hidangan ini 11-12 seperti bakso. Jika Indonesia mempunyai bakso, maka Vietnam memiliki Pho. Meski bukanlah makanan berupa bola daging, Pho adalah makanan kaki lima khas Vietnam yang populer dan selalu ada dimana-mana. Harganya pun relatif murah. Pho adalah mie kuah dengan tekstur yang lembut, ditambah isian toge, daging, dan perasan jeruk nipis untuk memberikan cita rasa segar.
- Goi Cuon: Hidangan yang satu ini cukup mirip dengan lumpia khas Indonesia. Namun bedanya, hidangan ini termasuk dalam jenis salad yang disajikan dengan sayuran segar dan udang. Hidangan sehat ini dapat disantap dengan saus kacang yang ringan.
- Banh Xeo: Banh Xeo adalah pancake khas Vietnam dengan cita rasa gurih dan tekstur yang renyah. Hidangan ini terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan campuran udang, taoge, santan, dan kunyit.
- Banh Cuon: Satu lagi kuliner yang bentuknya mirip dengan lumpia adalah Banh Cuon. Hidangan ini dibungkus dengan adonan tepung beras yang dikukus dengan tekstur lembut. Tambah nikmat dengan tambahan isian potongan daging, mentimun, dan selada, kemudian ditabur dengan bawang goreng.
- Chao: Negara Vietnam mempunyai hidangan bubur khasnya yaitu Chao. Hidangan ini berupa bubur gurih yang disajikan dengan irisan daging ayam, ikan, jeroan, dan remah roti.
Nah, Sahabat Migran itu tadi panduan wisata ke Vietnam yang perlu diketahui. Vietnam adalah negara beriklim tropis yang mirip dengan Indonesia, masyarakatnya juga ramah, membuat kalian akan lebih mudah beradaptasi untuk menikmati liburan di negara ini.