RumahMigran.com – Menyebut nama Mia Khalifa, pasti tak asing di kalangan penikmat film dewasa alias porno, sebab dia adalah bintang porno yang berparas cantik khas Timur Tengah. Dikenal sebagai salah satu bintang porno yang populer, karir Mia Khalifa begitu cepat terangkat.
Para penggemarnya pun bertambah hanya dalam hitungan jam. Semua orang pasti akan beranggapan, dengan kepopulerannya dan seringnya bermain film porno, akan menghasilkan pundi-pundi uang yang sangat banyak. Kenyataannya berbanding terbalik!
Meskipun sudah nyemplung dalam dunia “lendir” yang dipandang orang banyak bergelimpahan uang, faktanya tidak demikian dengan apa yang Mia dapatkan dan alami. Malah hal terbalik, ia alami selama menjadi bintang film porno.
Alih-alih jadi kaya, menjadi bintang film porno tidak sama sekali membuatnya menikmati kemewahan dan selalu was-was, karena saking banyaknya penggemar baik yang suka ataupun haters yang menteror hidupnya.
Sebenarnya berapa sih, penghasilan seorang Mia Khalifa menjadi bintang film porno sehingga namanya sangat populer? Apakah miliaran ataukah triliunan? Sahabat Migran pasti kaget, jika Mia mengaku hanya mendapatkan total penghasilan sekitar 12.000 US Dollar (Rp168 juta) saja.
Dilansir dari New York Post Mia Khalifa mengatakan soal penghasilannya, “Sangat tidak benar. Total penghasilanku hanyalah 12.000 US Dollar,” terangnya. Jika dirupiahkan sekitar Rp168 juta saja (kurs rupiah saat ini oktober 2019).
Tentu saja hal itu mengejutkan banyak pihak yang menduganya memiliki penghasilan miliaran atau triliunan. Dan yang lebih mengejutkan lagi bahwa, Mia mengaku tak lagi mendapatkan uang sejak masuk dunia panas itu pada bulan oktober 2019 silam.
Dari Penggemar Hingga Haters dan Diancam Dibunuh ISIS
Sejak namanya menjadi terkenal dan populer, tentu banyak pula penggemar atau fansnya dari seluruh penjuru dunia. Tetapi sebaliknya memacu gelombang hujatan dan aksi protes yang menimpanya dari seluruh dunia pula.
Hujatan itu datang dari negara-negara timur tengah seperti Mesir dan Afghanistan. Asal dan darah Mia Khalifa sang bintang film porno yang merupakan keturunan Arab Lebanon yang menjadi pemicunya.
Bahkan sebelum terjun ke dunia lendir tersebut, Mia adalah seorang muslim. Nampaknya, dunia pornografi dan lembah hitam telah membuatnya untuk mengubah keyakinannya dari muslim menjadi Kristen.
Keluarga Mia pun sudah membencinya dan tidak menganggapnya ada, alias sudah dibuang dari silsilah keluarga. Keputusannya menjadi bintang film porno benar-benar telah mempermalukan keluarganya sebagai pemeluk muslim dari Lebanon.
Selain haters dari kalangan biasa dan keluarganya, kepopuleran Mia telah membuat noda masyarakat Arab, hal itu memicu kemarahan kelompok ISIS. Bahkan ancaman pembunuhan dan peretasan Instagram miliknya oleh kelompok ISIS pada Agustus 2018 disebut-sebut telah membuatnya benar-benar ketakutan.
Akhirnya Mia hengkang dari dunia pornografi secara total dengan sama sekali tidak mau membintangi film porno ataupun foto porno yang telah membesarkan namanya. Keputusan itu memang mengejutkan, tapi cukup masuk akal, karena ancaman ISIS benar-benar sangat ditakutinya.
Baca Juga: Himbau Masyarakat Tak Ikut Sebarkan Link, Ini Tanggapan Pakar Telematika Roy Suryo Terkait Video Syur Mirip Artis Gisella Anastasia
Karir Baru dan Jati Diri Baru Seorang Mantan Bintang Film Porno
Lantas, setelah meninggalkan pekerjaannya yang dulu, apakah profesi Mia Khalifa sekarang? Beberapa waktu lalu, publik dibuat kagum dengan profesi barunya. Mia membawakan sebuah acara olahraga dan acara kuliner di sebuah tayangan youtube dengan menjadi host atau pembawa acara.
Kini ia mantap untuk fokus membangun karir dan mencapai kekayaan di jalan yang benar tanpa embel-embel pornografi. Setelah menyadari, menjadi bintang film porno tidak membuatnya kaya dan banyak masalah.
Mia Khalifa seperti ingin lepas dari bayang-bayang industri film porno yang melambungkan namanya di jagat maya. Beberapa waktu lalu ia diwawancarai yang dipandu oleh Megan Abbot dan mengungkapkan semua kisah hidupnya.
Dibalik stigma bintang film porno yang dianggap tidak perlu pendidikan tinggi dan hanya mengandalkan kemolekan tubuh, tidak demikian dengan seorang Mia Khalifa. Cewek keturunan Lebanon Arab itu adalah Sarjana sejarah dari Universitas Texas di El Paso, dengan gelar “Bachelor of Arts”. Wah, kalian pasti tidak ada yang menyangka bukan?!
Menjadi bintang film porno tidaklah mudah, selain ancaman yang datang berupa penyakit menular, dibenci dan tidak diakui keluarga, serta digunjingkan dalam pergaulan di masyarakat.
Faktanya, banyak bintang film porno, baik pria ataupun wanita yang meninggal karena penyakit dan juga depresi. Meskipun Industri film dewasa Amerika memang terbilang besar dan termasuk legal, karena tidak dilarang di sana.
Banyak kasus kematian bintang film porno perempuan yang tewas karena sesuatu yang misterius atau setidaknya dibunuh oleh pembunuh yang mereka kenal dekat.
Mia mengetahui dengan betul jika dunia pornografi sarat akan banyak hal negatif dan akibat yang ditimbulkan.
Kini dengan berkembangnya sosial media, Mia tidak ingin melewatkan kesempatan endorsement dan popularitasnya dengan mendapatkan banyak endorse dari berbagai brand. Suatu langkah yang baik bagi Mia kini.