RumahMigran.com – Sahabat Migran pernah mengunjungi hutan? pasti kesannya seram dan menakutkan ya? Sebab, hutan identik dengan sunyi, binatang buas, semak-semak belukar yang rimbun serta pohon-pohon besar. Nah, jika Sahabat Migran sedang berada di Jepang, di sini terdapat sebuah hutan yang sangat indah. Hutan ini memiliki bentuk yang lain dari hutan pada umumnya karena bentuknya yang rapi. Susunan barisan hutan ini tertata dengan sangat rapi membentuk garis. Dan hutan ini isinya pohon bambu semua. Wisatawan sering menyebut hutan bambu Sagano Jepang. Yang fenomenal dan menarik lagi adalah, hutan ini dapat mengeluarkan suara nan merdu layaknya orang instrumen lagu yang diputar.
Baca Juga: Lengkapi Peralatan ActionCam Kamu Dengan GoPro Hero 8 Black
Foto: amana images inc. / Alamy Stock Photo
Hutan bambu Sagano layaknya seperti hutan pada umumnya yang dihuni beragam hewan, keindahan pemandangan dan suara yang tercipta di hutan bambu Sagano membuat kawasan ini menjadi salah satu objek wisata yang tercantik di Jepang. Hutan ini menjadi tempat yang cocok untuk jalan-jalan santai atau bersepeda. Kamu juga bisa menyewa sepeda di sini. Kenapa bisa demikian, karena jalanan yang menyeruak di tengah-tengah hutan, ditata apik sedemikian rupa dan sangat rapi serta bersih.
Baca Juga: 7 Hal Ini Dilarang Dilakukan Saat Memotret Konser Musik
Foto: Rolf_52 / Alamy Stock Photo
Saat angin berhembus, deretan bambu di hutan ini kerap mengeluarkan suara seperti siulan. Indah nian! Karena hal itulah pemerintah kota Kyoto menjadikan hutan tersebut sebagai ikon kota dan menjadi daya tarik kota Kyoto. Keindahan itu jelas memikat para wisatawan. Tak hanya wisatawan asing yang penasaran dengan pesona keindahan hutan bambu ini, wisatawan lokal Jepang pun turut tertarik untuk mengunjunginya. Luar biasa bukan!
Baca Juga: Lengkapi Peralatan ActionCam Kamu Dengan GoPro Hero 8 Black
Foto: Felix Choo / Alamy Stock Photo
Dulu kala tak banyak yang memperhatikan hutan bamboo ini. Bambu-bambu yang tumbuh tinggi ini dijadikan destinasi wisata untuk melarikan diri dari rutinitas warga. Untuk dapat mengunjungi hutan ini kita hanya perlu menghabiskan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Kyoto. Di tengah hutan bambu terdapat jalur pejalan kaki yang terbuat dari kayu. Jalur ini seperti membelah, melalui rumpun padat batang bambu – yang tingginya mencapai puluhan meter dan menciptakan kanopi. Suasananya memang membuat Anda tenggelam dalam ketenangan.
Baca Juga: Fujifilm Resmi Rilis Kamera Smart Mirrorless X-A7 Untuk Pemula
Foto: robertharding / Alamy Stock Photo
Ketika angin berhembus melewati pohon-pohon bambu maka lengkungan bambu akan berderit, dedaunan berdesir, dan batang pohon mengetuk bersama sehingga menciptakan irama yang merdu dan indah.
Baca Juga: Wow, Jam Tangan G-Shock Seri GMW-B5000TB Ini Bisa Untuk Investasi
Foto: Michael Thomas / Alamy Stock Photo
Suara gemerisik, berderit, dan desah kesiur angin merupakan suara indah dan merdu yang bisa kamu dengarkan ketika berada di tengah Hutan Bambu Sagano, Kyoto.
Kebisingan alam meditatif yang sangat indah itu, membuat Kementerian Lingkungan Hidup Jepang menetapkan ini sebagai salah satu dari “100 Soundscapes of Japan”.