RumahMigran.com – Singapura terkenal dengan beragam kuliner lezat yang memikat selera, dan salah satu daya tarik utama dari makanan lokal adalah makanan kaki lima di Singapura. Makanan kaki lima, atau street food, menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan terjangkau, dengan berbagai pilihan hidangan yang menggugah selera.
Singapura baru saja meraih predikat sebagai kota terbaik dunia untuk makanan kaki lima menurut majalah bisnis CEOWORLD dalam daftar “The World’s 50 Best Cities For Street Food-Obsessed Travellers” versi 2019.
Kota ini dikenal dengan beragam pilihan makanan kaki lima yang menggugah selera, menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan memuaskan bagi para wisatawan yang mencari kelezatan kuliner jalanan.
Makanan di gerai-gerai kaki lima di Singapura tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mencerminkan keanekaragaman budaya dan tradisi kuliner kota ini.
Menyelami dunia makanan kaki lima di Singapura berarti mengeksplorasi keunikan cita rasa yang mencerminkan kekayaan kuliner Asia Tenggara dalam setiap suapan.
Sahabat Migran, jangan sampai melewatkan makanan kaki lima di Singapura yang pasti akan membuat Anda betah bekerja atau tinggal di sana!
![makanan kaki lima di Singapura](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/2-51-1024x640.jpg)
Makanan khas Singapura sangat terkenal dengan kelezatannya, yang membuat para wisatawan betah berlama-lama di sana.
Pedagang makanan biasanya berkumpul di pujasera (food court) yang tersebar di berbagai lokasi. Selain harga yang terjangkau, pujasera juga dikenal dengan kebersihannya.
Agar kamu tidak penasaran, berikut 10 makanan kaki lima di Singapura yang akan membuatmu merasa betah saat bekerja atau tinggal di Singapura, dan wajib untuk dicoba!
Baca Juga: Ini Dia Ramen Honolu, Resto Ramen Lezat Dan Halal Yang Ada Di Kota Osaka
1. Popiah
![](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/3-45-1024x640.jpg)
Popiah adalah makanan tradisional yang mirip dengan lumpia basah di Indonesia. Hidangan ini berasal dari daerah Fujian, China. Popiah biasanya terbuat dari kulit tipis yang dibungkus dengan berbagai jenis isian.
Di Singapura, popiah mengalami penyesuaian baik dari segi rasa maupun isian. Isian popiah di Singapura umumnya terdiri dari bengkuang (radish), telur, udang, dan daging babi, serta ditambahkan dengan bumbu khas yang memberikan rasa yang unik.
Selain itu, ukuran popiah di Singapura biasanya lebih besar dibandingkan dengan versi lainnya. Penyajian popiah ini juga dapat bervariasi, ada yang disajikan dengan saus manis atau pedas, sesuai dengan selera masing-masing.
2. Singapore Chicken Rice
![](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/4-33-1024x640.jpg)
Singapore Chicken Rice adalah hidangan yang sangat populer di Singapura dan dikenal dengan metode memasaknya yang khas.
Metode memasak hidangan ini berasal dari Hainan, China. Prosesnya dimulai dengan merendam ayam dalam air dingin sebelum direbus dalam air mendidih hingga matang.
Menurut masyarakat lokal, merendam ayam dalam air dingin sebelum memasaknya dapat membantu membuat daging menjadi lebih empuk dan lezat.
Setelah direbus, ayam biasanya disajikan dengan nasi yang dimasak menggunakan kaldu ayam, serta dilengkapi dengan saus sambal dan saus jahe yang khas.
3. Chili Crab
![](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/5-25-1024x640.jpg)
Untuk menikmati olahan kepiting ini, kamu bisa mengunjungi Alliance Seafood dan Sign Board Seafood. Hidangan ini terdiri dari kepiting yang dimasak dengan saus asam manis, yang juga dilengkapi dengan tambahan telur.
Daging kepiting dalam hidangan ini memiliki tekstur yang lembut dan menggugah selera. Seperti namanya, saus yang digunakan berwarna merah, memberikan kesan bahwa rasanya sangat pedas.
Namun, saus ini sebenarnya memiliki keseimbangan rasa asam dan manis yang menyempurnakan cita rasa daging kepiting yang lembut.
Baca Juga: 10 Hidangan Khas Nusantara, Yang Paling Dikenal Turis Mancanegara
4. Nasi Lemak
![](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/6-18-1024x640.jpg)
Nasi lemak adalah hidangan populer di Singapura yang mirip dengan nasi uduk khas Indonesia, namun dengan cita rasa yang berbeda.
Nasi lemak biasanya dimasak tanpa campuran daun salam, memberikan aroma dan rasa yang khas.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai pendamping seperti ayam goreng, ikan asin, dan kacang goreng.
Kombinasi ini menciptakan keseimbangan rasa yang menggugah selera, dengan nasi yang lezat dan pendamping yang menambah keanekaragaman rasa.
5. Rojak
![makanan kaki lima di Singapura](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/7-13-1024x640.jpg)
Rojak adalah hidangan yang mirip dengan rujak di Indonesia. Hidangan ini terdiri dari berbagai jenis buah seperti kedondong, mangga muda, dan bengkuang, yang dipotong-potong dan dicampur menjadi satu.
Selain buah-buahan, rojak juga dilengkapi dengan tahu kopong dan cakwe goreng, menambah tekstur dan rasa pada hidangan ini.
Untuk sausnya, rojak menggunakan saus kacang yang dicampur dengan petis, kemudian ditambahkan dengan taburan kecombrang cacah. Kombinasi saus ini memberikan rasa yang kaya dan menggugah selera pada rojak.
6. Carrot Cake
![](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/8-5-1024x640.jpg)
Carrot Cake di Singapura sebenarnya bukanlah kue yang terbuat dari wortel. Meskipun namanya mirip dengan kue wortel, hidangan ini sebenarnya dibuat dari tepung beras dan lobak putih. Di Singapura, lobak putih sering disebut sebagai “wortel putih.”
Carrot Cake ini memiliki dua varian utama: versi putih yang digoreng dengan telur dan bumbu, serta versi hitam yang diberi saus kecap manis.
Hidangan ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih, berbeda dengan kue wortel manis yang umum ditemukan di tempat lain.
Baca Juga: Gokil Banget! Restoran Ini Memakai Robot Untuk Jadi Juru Masak Di Dapurnya
7. Nyonya Kueh
![makanan kaki lima di Singapura](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/9-4-1024x640.jpg)
Nyonya Kueh merupakan ragam kue tradisional khas budaya Peranakan yang menggabungkan unsur Melayu dan Tionghoa, berkembang di Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Kueh dikenal dengan warna-warna cerah, desain yang rumit, dan rasa yang unik. Contoh dari Kue Nyonya termasuk Kueh Lapis, kue berlapis yang terbuat dari tepung beras dan santan; Kueh Salat, dessert manis berlapis dengan dasar ketan dan custard kelapa; Kueh Tutu, kue kukus kecil yang diisi dengan kelapa atau kacang; dan Kueh Dadar, crepe yang diisi dengan kelapa parut manis dan gula kelapa.
Istilah “Nyonya” merujuk pada keturunan imigran Tionghoa yang menetap di Kepulauan Melayu dan mengadopsi adat setempat, mencerminkan perpaduan budaya yang kaya di wilayah tersebut.
Keunikan dan kelezatan kueh Nyonya menjadikannya hidangan istimewa dalam berbagai perayaan dan acara khusus, serta warisan kuliner yang berharga.
8. Kaya Toast
![](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/10-4-1024x640.jpg)
Kaya Toast adalah roti panggang yang dilapisi dengan mentega dingin dan selai kaya, yang merupakan selai berbasis telur dan santan yang manis. Hidangan ini sangat populer sebagai sarapan di Singapura dan Malaysia.
Orang lokal biasanya menikmati Kaya Toast dengan dua butir telur rebus setengah matang sebagai pelengkap. Roti yang dipanggang hingga garing ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, sementara mentega dingin dan selai kaya memberikan rasa manis dan kaya pada roti.
Telur rebus setengah matang menambah kelezatan dan memberikan kombinasi rasa yang sempurna untuk sarapan.
9. Sate
![makanan kaki lima di Singapura](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/11-3-1024x640.jpg)
Saat berkunjung ke Singapura, pastikan untuk mencicipi sate di Newton Food Centre, salah satu tempat kuliner terkenal di kota ini.
Newton Food Centre dikenal dengan berbagai hidangan lezat, dan salah satu yang paling populer adalah sate dari TKR Satay.
Di sini, kamu bisa menikmati berbagai jenis sate yang terbuat dari daging ayam, sapi, kambing, dan babi, yang disajikan dengan saus kacang yang kaya rasa.
Saus kacang yang digunakan memiliki tekstur yang kental dan rasa yang gurih, memberikan pengalaman makan sate yang memuaskan.
Selain sate, Newton Food Centre juga menawarkan beragam makanan lokal lainnya, membuatnya menjadi destinasi kuliner yang sangat menarik untuk mencicipi berbagai hidangan khas Singapura.
10. Laksa
![makanan kaki lima di Singapura](https://rumahmigran.com/wp-content/uploads/2021/05/12-2-1024x640.jpg)
Laksa Singapura adalah hidangan mi berkuah yang khas dengan kaldu ayam atau udang sebagai bahan dasarnya.
Meskipun dahulu laksa dibuat dengan santan, kini banyak penjual yang berinovasi menggunakan campuran susu evaporasi untuk memberikan rasa yang berbeda.
Laksa Singapura disajikan dengan mie putih yang terbuat dari tepung beras dan biasanya diberi daun kesum untuk menambah aroma dan rasa.
Hidangan ini terkenal dengan kombinasi rasa yang kaya dan pedas, menjadikannya salah satu pilihan makanan yang sangat digemari di Singapura.