RumahMigran.com – Mau tahu cara memulai usaha Pertamini? Di beberapa daerah baik di Jawa maupun luar Jawa, penjualan bensin layaknya SPBU mini tersebut tengah marak dan disukai masyarakat.
Tampilan yang unik dan mengadopsi SPBU besar milik Pertamina, cukup menjadi daya tarik masyarakat ketika akan mengisi bahan bakar, dikala mereka tidak menemukan SPBU Pertamina.
Dibanding bensin eceran, Pertamini jauh lebih aman dan takarannya lebih pas. Tentu yang diinginkan para pembeli juga selain takaran bensin yang benar, adalah keamanan saat mereka mengisi bahan bakar.
Sahabat Migran yang tertarik untuk membuka usaha ini, kiranya dapat mempelajari cara-cara memulai usaha Pertamini berikut ini.
Membuat Izin Usaha
Dalam melakukan suatu usaha, diperlukan izin dari dinas dan aparat terkait. Dan sebelum mendapatkan izin usaha Pertamini, tentunya kita harus menyiapkan beberapa hal untuk melengkapi persyaratannya. Nah, persiapkan terlebih dahulu hal-hal berikut ini:
1. Memilih Lokasi usaha
Langkah pertama tentu kita harus menyiapkan tempat atau lokasi yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis ini.
Dalam memilih lokasi usaha Pertamini, jangan mencari lokasi yang berdekatan dengan tempat yang rentan dengan kebakaran, misalnya pabrik elektronik, pabrik kain, dan sejenisnya. Dengan begitu Sahabat Migran dapat menghindari resiko bahaya kebakaran besar.
2. Menyiapkan Mesin Pertamini
Langkah kedua adalah membeli mesin Pertamini yang kualitasnya baik, dari distributor yang sudah berpengalaman atau sudah lama beroperasi supaya lebih terjamin kualitasnya.
Supaya surat izin berhasil diterbitkan dari instansi terkait, harus ada penjelasan mengenai kualitas mesin Pertamini. Dengan begitu, pemerintah terkait akan merasa aman, dengan usaha kita dan dipastikan tidak akan merugikan masyarakat di sekitar lokasi usaha.
3. Mencari Pegawai
Apabila kedua persiapan di atas sudah selesai. Selanjutnya adalah mencari pegawai. Jadi kita tidak perlu repot-repot menjaga sendiri dan bisa fokus mengurusi manajemen usaha Pertamini ini.
4. Memperoleh Surat Izin Usaha
Untuk prosesnya sendiri, sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Cukup mengikuti prosedur SPBU di lokasi terkait. Ketika mendatangi SPBU ini, kita akan diminta oleh karyawan kantor SPBU untuk mengisi formulir terkait Surat Izin Usaha Pertamini tersebut.
Biaya yang dikenakan kurang lebih Rp 200.000,- Manfaat membuat surat izin usaha ini adalah supaya kita dapat memperoleh pasokan bensin Pertamini yang berasal dari SPBU tersebut. Hal ini tentu sangat penting, karena nantinya SPBU akan menjadi supplier bahan bakar tetap kita.
Mencari Izin-izin Yang Lain
Selain izin dari SPBU, ternyata ada beberapa izin yang harus kita urus dan dapatkan. Nah, izin-izin dari instansi yang berwenang tentunya sangat penting untuk kita dapatkan. Adapun instansi-instansi tersebut antara lain:
- RT
- RW
- Pihak desa
- Dinas dan kepolisian setempat
- Kelurahan setempat
- Dinas perindustrian dan perdagangan
Di dalam pengurusan izin-izin kepada instansi yang berwenang tersebut, memang membutuhkan biaya. Biaya yang dikeluarkan tidak sama antara instansi yang satu dengan yang lainnya
Yang terpenting adalah izin tersebut menjadi salah satu legalitas kita dalam menjalankan suatu usaha.
Dalam proses mengurus ijin ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan, biasanya kita akan diarahkan untuk membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
SIUP wajib dimiliki oleh setiap penduduk Indonesia yang memiliki usaha.. Dengan memiliki SIUP maka usaha yang kita jalankan telah ditetapkan resmi dan mendapat izin dari Pemerintah melalui kementerian Perdagangan dan Perindustrian.
Di sini kami tidak akan membeberkan secara detail mengenai pembuatan SIUP juga. Kalian bisa mencoba bertanya langsung ke dinas terkait tentang apa saja yang dibutuhkan dan kemudian membuatnya. Pasti akan dibantu, tidak perlu khawatir.
Perkiraan Hitungan Profit Bisnis Pertamini
Untuk mengetahui berapa taksiran nilai profit yang akan kita peroleh dalam menjalankan usaha ini, kita akan menggunakan contoh penjualan bahan bakar jenis Pertilite.
Asumsinya adalah harga resmi per liter Pertilite dari SPBU yakni Rp. 7.800, – sementara harga jual di kios Pertamini yakni Rp. 9.500, per liter. Sehingga selisih harganya adalah Rp. 1.700, dan ini yang akan menjadi profit usaha Pertamini.
Anggap saja perkiraan total penjualan dalam 1 hari 50 Liter. Jadi keuntungan yang diperoleh yakni Rp 85.000,- Dengan begitu selama 1 bulan profit yang akan kalian dapatkan yakni Rp 2.500.000,-
Harus diingat apabila hal tersebut terjadi penjualan mencapai 50 Liter / Hari. Karena itu bukan angka pasti. Bisa jadi suatu saat ada situasi ramai dan ada situasi sepi.
Jangan Menjual Terlalu Mahal
Tips untuk kalian yang ingin sukses berjualan bensin Pertamini yakni jangan menjual dengan harga terlalu mahal. Berapa harga yang ideal? Rp 1.000 s/d Rp 1.500 lebih tinggi dari harga di SPBU. Tapi semua itu tergantung kondisi daerah masing-masing ya.
Jangan Menjual Bensin Campuran
Dalam bisnis apapun kalian harus menjaga kepercayaan konsumen. Untuk itu pastikan kalian menjual bensin yang berkualitas. Jangan sekali-sekali nakalan menjual bensin campuran. Walaupun menguntungkan tetapi merugikan konsumen. Pembeli pun akan kapok, belum lagi kalau mereka marah dan datang lagi ke kios kalian.
Pilih Lokasi Kios Yang Jauh Dari Pertamina
Karena kalian menjual dengan selisih harga lebih mahal dari Pertamina, maka pastinya kalian jangan menjual dekat Pertamina. Karena nanti pembeli pasti lari ke Pertamina semua, karena harga yang lebih murah tentunya.
Mewaspadai Competitor
Karena semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjalankan usaha Pertamini ini, maka menjadi perhatian Sahabat Migran untuk mewaspadai adanya kompetitor di sekitar kita.
Untuk mengatasi hal tersebut, trik yang dapat dicoba adalah dengan menurunkan harga. Jadi jangan mengambil untung yang terlalu banyak. Misal kompetitor memasang selisih harga 2000 Rupiah, Sahabat Migran cukup 1500 Rupiah saja.
Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan pelanggan harus dinomor satukan. Contohnya pelayanan harus ramah. Nah, bagaimana Sahabat Migran? Sudah cukup pengetahuan mengenai cara memulai usaha Pertamini tadi kan? Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!