RumahMigran.com – Masyarakat Indonesia pada hari ini Sabtu (10/7) pukul 10.07WIB mengheningkan cipta sesaat sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas kepada seluruh masyarakat yang menghadapi pandemi Covid-19, termasuk para korban baik masyarakat ataupun pihak nakes yang meninggal karena corona.
Dikutip dari CNN Indonesia, momentun Hening Cipta Indonesia itu dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Arya Sinulingga selaku Koordinator PMO Komunikasi Publik KPCPEN mengatakan jika mengheningkan cipta sesaat yang dilakukan hari ini bukan hanya ungkapan duka cita semata tetapi juga sebagai penguat rasa solidaritas dan soliditas antar elemen bangsa dalam menghadapi wabah covid-19.
Arya juga menjelaskan jika optimisme harus senantiasa di depan dan dimiliki rakyat Indonesia untuk menghadapi tantangan seberat apapun oleh bangsa Indonesia dan hal itu pernah terbukti ungkapnya.
Senada dengan perkataan Arya, Waizly Darwin, Head of Public Policy and Government Affairs Lazada Indonesia menambahkan jika mengheningkan cipta sesaat yang dilakukan serentak hari ini adalah sebagai penghormatan bagi rakyat Indonesia yang wafat dalam perjuangannya melawan pandemi.
Waizly menambahkan jika Momentum Hening Cipta adalah bentuk penghormatan kepada petugas garda terdepan yang berjuang untuk menjaga Indonesia seperti tenaga kesehatan, relawan, para pekerja di bidang kritikal dan esensial, para pemuka agama dan masyarakat umum lainnya.
Waizly mengingatkan kepada masyarakat jika tidak hanya pemerintah saja yang bertugas menangani pandemi.
Rakyatpun dapat berkontribusi seperti selalu patuh menjalankan protokol kesehatan dan tetap tinggal di rumah selama PPKM dijalankan serta tidak bepergian terlebih dahulu.
Menteri Agama Republik Indonesia Cholil Qoumas mengajak masyarakat tutut serta dalam momentum ‘Hening Cipt Indonesia’ untuk mendoakan para korban yang meninggal karena Covid-19.
Adapun proses mengheningkan cipta dilakukan dengan berdiam diri, merenung sambil berdoa dan mengenang mereka yang telah gugur seperti para nakes, relawan dan masyarakat yang telah mendahului berpulang kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Yaqut juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdoa bersama bagi keselamatan bangsa yang tengah dilanda gelombang besar pandemi Covid-19 supaya pandemi segera sirna.
Terakhir Yaqut menjelaskan jika momentum Hening Cipta Indonesia diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada seluruh lapisan masyarakat betapa nikmatnya arti kesehatan.