RumahMigran.com – Gumoh adalah kondisi yang lazim terjadi pada bayi dan balita. Gumoh terjadi saat si kecil memuntahkan isi lambung yang sebelumnya naik ke kerongkongan. Cara mengatasi bayi gumoh kali ini akan lebih berfokus pada terjadinya gumoh melalui hidung.
Gumoh melalui hidung bisa didorong oleh cegukan atau bersin. Kondisi ini terbilang wajar kecuali si bayi menangis dan mengeluh kesakitan. Orang tua wajib waspada jika menemukan gumoh berbarengan dengan keluarnya banyak cairan pada bagian tertentu. Terlebih, jika si bayi memuntahkannya melalui area yang jarang dilakukan oleh bayi lain.
Perhatikan pula jika si kecil mengerang kesakitan dengan memerahnya wajah. Bisa jadi ini karena si kecil merasakan bertambahnya tekanan dari dalam saluran cerna sehingga mendorong keluarnya cairan. Hal ini yang membuat gumoh melalui hidung disebut tidak normal.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan Penuh Makna Kebaikan, Yang Ada Di Al Qur’an
Penyebab gumoh melalui hidung
Cara mengatasi bayi gumoh melalui hidung perlu memperoleh perhatian berlebih sebab situasi ini membuat bayi merasa tidak nyaman. Ada beberapa faktor yang dapat membuat bayi memuntahkan makanan melalui hidung. Contohnya adalah adanya keracunan makanan, infeksi akibat virus, bakteri atau parasit, hingga alergi terhadap susu.
Pada kondisi yang lebih serius, gumoh melalui hidup dapat terjadi karena naiknya asam lambung sehingga mendorong refluks dan adanya stenosis pilorus yang memberi dampak terhadap pembukaan antara lambung dan usus kecil pada bayi. Akibatnya, bayi akan susah mencerna makanan.
Untuk penyebab alergi terhadap susu, kondisi ini terbilang langka. Menurut American Academy of Pediatrics, hanya 2 hingga 3 persen bayi yang bereaksi alergi saat menyusui.
Orang tua, khususnya ibu, harus peka dengan kondisi bayi saat gumoh. Bisa jadi si kecil gumoh lantara kekenyangan. Karenanya, ibu harus menyesuaikan porsi makanan dengan saluran pencernaan bayi yang belum maksimal. Apabila bayi terlalu sering gumoh, pertambahan berat badannya akan terhambat.
Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Anak, Supaya Jadi Sosok Pemberani
Cara mengatasi bayi gumoh melalui hidung
Periksakan si kecil ke dokter spesialis anak jika terlalu sering gumoh, terutama jika menolak Air Susu Ibu (ASI). Dokter spesialis anak biasanya akan memeriksa kondisi fisik si kecil, jika perlu mencari tahu situasi di dalam perutnya.
Berikut yang bisa dilakukan untuk mengatasi bayi gumoh melalui hidung atau sekadar mengurangi frekuensi gumoh semacam ini:
- Tepuk lembut punggung bayi saat menggendongnya tegak. Cara sederhana ini bertujuan agar si kecil mempunyai waktu untuk bersendawa. Dengan demikian, udara yang masuk berbarengan dengan cairan dapat keluar.
- Berikan ASI dengan porsi yang sesuai dengan lambung bayi. Susuilah dengan porsi sedikit tetapi sering.
- Gendong bayi sekitar 30 menit usai memberikannya ASI. Tujuannya adalah agar cairan yang ditelan oleh si kecil mempunyai waktu yang cukup untuk turun ke bagian pencernaan terlebih dahulu.