RumahMigran.com – Bekerja di luar negeri masih menjadi daya tarik menggiurkan bagi banyak Warga Negara Indonesia (WNI). Tentu Sahabat Migran wajib memperhatikan tips persiapan bekerja di luar negeri yang akan dipaparkan di bawah ini.
Bekerja di luar negeri menawarkan gaji yang lebih tinggi dari rata-rata penghasilan di Tanah Air. Selain itu, banyak yang menganggap akan mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang bermanfaat nantinya saat kembali ke kampung halaman.
Apabila saat ini kamu ingin bekerja di negeri orang, terdapat setidaknya sembilan tips persiapan untuk bekerja di luar negeri yang harus dipenuhi.
Simak yuk, agar kemungkinan kamu berhasil semakin besar. Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) hal-hal berikut ini wajib kamu ketahui!
1. Memenuhi Semua Dokumen Wajibnya
Kamu harus datang ke luar negeri sebagai pekerja yang resmi (prosedural). Selain paspor, ada beberapa dokumen yang harus dimiliki sehingga kamu lolos pemeriksaan pihak imigrasi negara setempat. Dokumen-dokumen tersebut adalah:
- Sertifikat kompetensi;
- Surat keterangan sehat;
- Kontrak kerja dengan perusahaan di luar negeri;
- Visa bekerja di negara yang dituju.
Pastikan seluruh dokumen tersebut terpenuhi. Jika tidak, pihak imigrasi negara tujuan akan menolak masuk, sebab menganggap kamu adalah Pekerja tidak resmi atau non prosedural, atau sering disebut ilegal.
Baca Juga: 5 Cara Sukses Panduan Belajar Bahasa Asing Untuk PMI
2. Datang Dalam Kondisi Sehat
Periksakan kondisi badan kamu ke dokter di tanah air. Selain untuk memperoleh surat keterangan sehat, kamu harus memastikan bahwa badan kamu dalam kondisi prima. Jangan pergi ke luar negeri jika membawa penyakit berat atau kronis.
Kamu bisa memeriksakan diri secara keseluruhan atau medical check up di rumah sakit atau dokter terdekat.
Surat keterangan sehat seperti ini sudah biasa menjadi standar bagi banyak negara sebelum memperbolehkan warga negara asing bekerja di negara mereka.
Baca Juga: Berikut Perbedaan P3MI Resmi dan P3MI Tidak Berizin, PMI Harus Simak!
3. Memilih Lembaga Perantara Terpercaya
Periksa secara seksama rekam jejak calon lembaga perantara jika kamu ingin menggunakannya untuk bisa bekerja di luar negeri.
Tips untuk persiapan bekerja di luar negeri yang satu ini, membutuhkan ketelitian tersendiri guna menghindari penipuan oleh agen penyalur pekerjaan ( dulu disebut PJTKI, sekarang disebut P3MI) di kemudian hari. Carilah referensi dari saudara atau di Internet untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut resmi atau tidak berizin.
Jangan sampai malah menghabiskan uang tetapi tidak jadi berangkat karena perusahaan yang kamu pilih tidak amanah.
Baca Juga: Mau Menjadi Pekerja Migran Di Malaysia, Berapa Sih Gajinya?
4. Menegaskan Kembali Niat
Di atas segalanya, persiapan bekerja di luar negeri membutuhkan niat atau motivasi yang kuat. Hal ini banyak disebabkan, karena kerja di luar negeri adalah suatu tantangan tersendiri.
Budaya kerja, level disiplin yang lebih tinggi dan iklim persaingan menjadi beberapa poin pembeda dibandingkan bekerja di dalam negeri.
Tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu kesemuanya, supaya motivasimu tetap tinggi sekaligus realistis. Dengan demikian, kamu akan tetap gigih dan sabar bekerja di sana.
Ini terutama penting bagi yang baru saja lulus kuliah lalu memilih bekerja di luar negeri sebagai permulaan karir. Mental tahan banting yang akan menentukan kesuksesan karir kamu kelak di kemudian hari.
Baca Juga: Yuk, Belajar Tentang Perbedaan KBRI dan KJRI
5. Bisa Berbahasa Negara Tujuan
Komunikasi menjadi aspek penting dan penguasaan bahasa negara tujuan tentu saja adalah hal yang mutlak dikuasai. Paling tidak, kamu harus bisa berbahasa Inggri, karena bahasa ini adalah bahasa yang banyak dipakai di luar negeri.
Setelah sampai, mau tidak mau kamu harus menyesuaikan dengan bahasa negara tujuanmu. Dengan penguasaan bahasa yang baik, kamu bisa sangat terbantu untuk berkomunikasi dalam hal karir dan kehidupan sehari-hari.
Secara langsung, ini bisa membantu kelancaran karir, bahkan menjadi poin tambahan di mata atasan atau majikan. Oleh karenanya, sangat disarankan bagi PMI untuk terlebih dahulu menguasai bahasa sehari-hari negara yang akan dituju.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Daftar Kisaran Gaji PMI Di Hong Kong Berikut Ini!
6. Menambah Keahlian
Tips persiapan bekerja di luar negeri berikut ini adalah berkaitan dengan hal teknis. Di sinilah yang menjadi awal pertama mengapa perusahaan melirik kamu nantinya. Yakni, keahlian yang kamu kuasai.
Pastikan kamu terus mengasah keahlian dan keterampilan di bidang yang kamu geluti, supaya perusahaan mempunyai alasan kenapa harus mendatangkanmu ke luar negeri, daripada mengambil pekerja dari negara tempat perusahaan itu berdiri.
Yang perlu kamu pelajari adalah keahlian ekstra untuk memenangkan persaingan masuk ke perusahaan tertentu. Hal ini supaya kamu bisa fokus dalam mengasah keterampilan saat masih di Indonesia.
7. Soft Skills Tidak Kalah Penting
Contoh soft skills atau keterampilan non-teknis di sini adalah cepat beradaptasi, berkomunikasi dengan baik, dan penggunaan waktu secara bijak. Perbanyaklah baca buku pengembangan diri dan buku tentang keterampilan lain untuk menambah wawasanmu.
Lagi-lagi, budaya kerja yang berbeda di luar negeri akan membuat kamu mengoptimalkan diri. Hal ini bertujuan supaya kamu dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja hingga kondisi tempat tinggal.
Terutama ini berlaku untuk keahlian komunikasi yang akan membantu dalam pekerjaan sebagai anggota tim. Asahlah semuanya saat masih di Indonesia.
Baca Juga: Auto Kaya! Berikut Gaji Kerja Di Amerika Serikat Yang Bikin Banyak WNI Kepincut
8. Menjadi Pribadi Tangguh
Seperti yang sempat disinggung, mental baja sangat dibutuhkan saat bekerja di luar negeri. Mayoritas orang akan hidup jauh dari keluarga dan teman, sehingga dukungan moral ekstra mau tidak mau akan datang dari diri sendiri.
Tantangan akan lebih banyak datang di sana. Dimulai dari perbedaan budaya, pekerjaan yang cenderung lebih sulit dan kurangnya teman dekat di awal.
Jika tidak memiliki mental tahan banting, kamu akan cepat menyerah. Atasi sejak dini dengan mengasahnya di tanah air.
Baca Juga: Mengenal Istilah-istilah Dalam Dunia Kerja Pekerja Migran Indonesia Di Korea Selatan
9. Mengetahui Budaya Negara Tujuan
Tips persiapan bekerja di luar negeri yang terakhir adalah memahami adat istiadat negara tujuan. Kamu harus paham jika perbedaan budaya negara tujuan dengan Indonesia sangat jauh berbeda. Baik secara kebiasaan, budaya ataupun komunikasi.
Jangan sepelekan faktor ini. Sebab jika menyepelekannya, ini bisa berpengaruh pada rasa nyaman atau tidak nyaman tinggal di sana. Betah tinggal di suatu negara akan sangat mendukung karir kamu pada nantinya.
Pengetahuan dan pemahaman budaya dan kebiasaan hidup negara tujuan adalah hal mutlak, jika kita tidak memahami dan menguasai hal ini tentu kita akan kesulitan dan tidak nyaman bekerja dan tinggal di negara tersebut.